[jangan lupa klik tanda bintang sebagai bentuk support kalian⭐️. Jangan siders oke?]
Maaf kalo banyak typo..
Selamat membaca!
🍑🍑🍑
Flashback..
"Waktuku ga banyak Jane, seperti yang aku bilang tadi. Ada orang rumah yang ga bisa di tinggal" Jaehyun melihat kearah jam tangannya entah yang keberapa kali.
"Siapa sih? Pacar barumu ya??" Goda Jane.
"Santai dikit dong Jae" Lanjutnya lalu merangkul tangan Jaehyun saat mereka memasuki pusat perbelanjaan.
Awalnya Jane bilang mau ajak makan, tapi katanya sekalian jalan-jalan. Dasar wanita, emang sukanya bikin susah ya?
Jaehyun terkekeh kecil saat melihat Jane yang sedang memilih-milih tas di sebuah toko. Rasanya seperti nostalgia sewaktu mereka pacaran dulu.
"Jae ini bagus yang mana?" Tanya Jane menunjukkan tas berwarna pink dan kuning. Jaehyun tersenyum makin lebar dan menunjuk Jane "yang ini" canda nya.
Entah apa yang merasuki Jaehyun sampai berperilaku seperti ini. Padahal sudah bertekad untuk move on tapi tetep aja.
Jaehyun masih sad boy ternyata kawan.
Damn, Jaehyun inget di rumah ada calon istri. Eh bukan deng, keponakan - Jaehyun.
"Ahh kamu, yaudah deh ga beli" Jane meletakkan kedua tas nya kembali. Memang sebenarnya Jane gak punya rencana beli tas, dia cuman buang-buang waktu biar bisa sama Jaehyun terus.
"Kamu gak laper? Udah jam segini" tanya Jane.
"Mau makan di mana?" Tanya Jaehyun sambil nuntun Jane keluar toko.
"Kayanya ga jadi makan di sini deh, makan di kedai bibi Shin gimana?" Jaehyun mengangguk sambil senyum.
Yeu dasar Jantan, padahal tadi nolak-nolak sekarang malah so'"an baik.
Jane dan Jaehyun berakhir di kedai langganan mereka dulu. Jaehyun melepaskan jas kerjanya dan melipatnya rapi.
Kini Jane dan Jaehyun duduk berhadap-hadapan. Mereka memesan beberapa makanan ringan dan beberapa botol Soju.
"Jae aku kangen kamu, aku serius ga bohong" kata Jane.
Jaehyun meneguk Soju yang sudah ia tuang di gelas seloki sebelumnya "aku juga kangen, tapi aku gamau jatuh ke lubang yang sama Jane"
"Kenapa? Aku tau aku udah jahat sama kamu tapi please give me one more chance okay?"
Jaehyun mengangguk "yes i'll, tapi aku kasih kamu kesempatan sebagai teman bukan lagi sebagai kekasih" jawab Jaehyun dengan mantap.
Jaehyun memang masih sayang sama Jane dia juga suka sama Sora. Tapi pikirnya lebih baik memulai hal baru ketimbang terjebak di hal yang sama dengan 0% kepastian. Bukannya menjadi pria jahat yang menolak perempuan yang di kasihi, hanya saja Jaehyun merasa trauma.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Uncle | Jung Jaehyun [TAHAP REVISI]
Fanfiction[END] *beberapa part akan ada yang di hapus* "Om apaan sih?! Gue laporin ayah nih!!" - Kim Sora "Jangan panggil saya Om, saya belum tua" - Jung Jaehyun Sekuel: Blooming | Lee Jeno