6. Take Your Time

40 3 0
                                    

Untuk sebentar saja, kita perlu ambil waktu untuk menyepi. Berdamai dengan isi kepala juga hati yang kerap kali berkelahi. Mungkin ada salah dalam diri kita yang perlu kita benahi, mungkin juga ada kata-kata kita yang perlu kita koreksi. Jangan sampai kesalahan diri sendiri menjadikan kita egois dan tidak peduli, jangan sampai yang ada menjadi tidak ada pada akhirnya karena kita terlanjur menyalahkan orang lain atas segala yang terjadi.

Kalau sedang tidak baik-baik saja, aku adalah tipe manusia yang memilih untuk menyepi. Mencari keheningan yang mendamaikan, dan sedikit memutus contact dengan semua orang. Bukan karena aku ingin jadi manusia yang angkuh karena semuanya bisa dilakukan sendirian, bukan. Karena beberapa hal tidak bisa diceritakan, karena beberapa hal cuma bisa disimpan dan diselesaikan sendirian.

Aku tetap butuh orang lain, sungguh, aku sangat butuh. Tapi, belajar mengendalikan diri itu perlu, agar ketika keramaian meninggalkan kita dalam ruangan hampa nan sunyi, kita tidak akan merasa kecewa karena bisa percaya dengan diri sendiri.

Tapi sekali lagi, terkadang sendirian adalah pilihan ketika segala hal tak sesuai dengan ekspektasi, jika dunia rasanya sedang tidak ingin diajak bernegosiasi, jika kesedihan terus saja memancing lamunan yang menyesakkan hati, jika semua orang rasanya tidak kelihatan peduli.

Maka, penawar rasa sakit itu ada pada diri sendiri.

"Take your time" 🌼

Yang Tak Pernah Ku SampaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang