Chapter 18

1.1K 87 10
                                    

Akhirnya Sasuke pun terbangun dari tidurnya karena kelelahan. Namun, ada yang aneh dengan kondisi Sasuke yang dalam keadaan telanjang dengan tubuh yang dipenuhi dengan kiss mark walaupun Sasuke sendiri nampaknya belum menyadari hal tersebut dan terbukti Sasuke yang dengan santainya turun dari ranjang dan hampir membuka pintu kamarnya karena haus.

"Akhirnya kau sadar",ucap seseorang di belakang Sasuke menghentikan aksi Sasuke membuka pintu.

Mendengar suara tak asing menyapa indera pendengarannya, Sasuke pun berbalik dan mendapati Naruto tengah menatapnya sembari menyesap secangkir teh.

"Na-naruto",ucap Sasuke gugup mendapati Naruto ada di dalam kamarnya dan tanpa sadar melihat ke samping Naruto duduk saat ini yakni sebuah cermin yang cukup besar hingga cukup untuk memberikan Sasuke gambaran tentang seperti apa penampilannya saat ini dengan wajah yang telah memerah sempurna.

Naruto sendiri dengan santainya melewati Sasuke dan keluar kamar Sasuke setelah meletakkan secangkir gelas kosong tersebut di meja Sasuke seakan-akan memberikan waktu bagi Sasuke mempersiapkan diri hingga tanpa sadar Sasuke teringat akan kejadian dimana dirinya yang ketakutan dengan Naruto yang menciumnya sangatlah cukup untuk membuat Sasuke tambah merona,'g-good kis-ser' pikir Sasuke seperti orang linglung.

"Apa yang telah ku lakukan?",ucap Sasuke terduduk di lantai dengan keadaan masih telanjang dan wajah yang memanas.

Sementara itu dengan Naruto di ruang keluarga dengan di temani Mikoto kaa-san Sasuke.

"Naruto arigatou telah membawa pulang Sasuke...meski dalam keadaan begitu",ucap Mikoto kaa-san Sasuke dengan tenangnya.

"Sudah seharusnya aku memperlakukan calon istriku dengan baik",balas Naruto tak kalah santainya dengan kaa-san Sasuke.

"Hm~ tidak salah aku memilihmu",ucap Mikoto senang melihat Naruto.

"Jadi Naruto-kun bagaimana dengan pernikahan yang mewah?",tanya Mikoto tanpa segan-segan.

"Tidak masalah. Tapi aku ingin pernikahan tersebut diadakan setelah kami lulusa kuliah",balas Naruto dengan tenangnya.

"Hehe ini pasti akan jadi kejutan yang menyenangkan",ucap Mikoto terkekeh bahagia.

Mikoto Uchiha. Mitra bisnis Naruto sekaligus satu-satunya orang di dunia yang bisa membuat Naruto berbicara santai tanpa terkesan cuek sedikit pun.

"Ngomong-ngomong Naruto-kun aku perlu bantuanmu. Bisakah kau pergi ke Australia selama setahun penuh?",tanya Mikoto beralih ke pembicaraan bisnis.

"Bisa kita mulai, untuk melakukan apa aku disana?",tanya Naruto balik.

"Tentu saja ada beberapa masalah. Tapi sebagian besarnya adalah keuntungan besar. Aku ingin kau mengurus ini",ucap Mikoto memberikan sepucuk amplop pada Naruto sebelum kemudian kembali ke kantornya untuk memulai pekerjaan.

Masih pada Mikoto saat ini,"Sayang ada apa denganmu?" tanya Fugaku tou-san Sasuke yang baru pulang dari perjalanan bisnisnya dan mendapati sang istri yang tersenyum dan terkekeh mengerikan benar-benar tidak seperti istrinya yang biasanya.

"Aku menang undian. Anata~",ucap Mikoto sedikit menggoda suaminya.

MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang