♀️
Setelah mereka bertiga sampai,lalu mereka masuk ke rumah itu dengan bahagia. Malam ini pasti seru,karena banyak sekali teman-temannya yang menginap di sana.
Mereka dengan 3 hari berturut-turut menginap di rumah Desri. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Echi yang saat itu ayahnya belum pulang dari luar koda,tidak di izinkan Desri untuk pulang ke rumahnya. Ya karena alasannya sudah tentu Desri khawatir dengan gerak gerik Kille yang ingin mencelakai Echi lagi.
Reni memutuskan untuk tinggal bersama Desri. Tetapi tidak dengan Navia,ia lebih memilih untuk menetap di apartermennya.
Skip malam hari. Waktu menunjukkan pukul 20.35 WIB. Tiba-tiba suara bell rumah. Dengan cepat Githa membuka pintu,ternyata itu adalah Kenzi.
"eh kak Kenzi. Silakan masuk kak" ujar Githa
"makasi😊" ujar Kenzi
Desri dan Reni hanya terdiam tanpa sepatah kata pun. Akhirnya Kenzi masuk ke rumah tersebut.
"hy semua" ujar Kenzi
"hy kak Kenzi" ujar Echi
"eh ada Echi juga?"
"ada lo pasti ada Kille" ujar Reni
"i-iya bener. Dia lagi di mobil"
"kenapa ga di suruh masuk juga?" ujar Desri
"dia ga mau. Lagian gue cuman sebentar kok,cuman mau ngantar ini buat kalian"
Kenzi memberikan kotak kado lagi. Ukurannya sama seperti kodak kado yang di mobil Reni waktu itu. Dengan cepat Githa ingin mengambil kado itu,tiba-tiba....
"gausah! Lo bawa pulang aja" ujar Reni
Githa tidak jadi mengambil kado itu.
"loh kenapa Ren?" ujar Echi
" lo bawa pulang,atau lo bakal pulang ke tangan tuhan secepatnya" ujar Reni dengan tatapan mengerikan.
Semua di rumah itu kaget,termasuk Kenzi. Dia tidak mengerti apa yang di maksud dengan Reni,karena dia hanya menjalankan perintah Kille.
Desri berjalan menuju jendela rumah lalu mengintip ke arah Kille. Tiba-tiba Kille melirik ke arah Desri dengan tatapan aneh. Bukannya takut,Desri malah menatap balik Kille dengan tatapan lebih menyeramkan.
"eh kak Kenzi. Gue lupa balikin dasi lo,ada di kamar gue:( " ujar Echi
"iyakah? Ahh gapapa. Anggap aja itu hadiah dari gue"
"beneran kak? Aaa makasi ya kak🤭"
"iya sama-sama. Eh gue izin pamit aja ya. Kado nya gue tarok sini aja" menaroh kado itu di atas meja tv "bye semua. Bye Echi"
Kenzi lalu pergi pulang,kemudian Desri dan yang lainnya melihat ke arah kado itu. Dengan santai Reni mengambil kado tersebut dan membawanya ke luar rumah dan membakarnya.
-SKIP RUMAH AMBUJA DAN FIRA
Kenapa sangat kebetulan? Lagi-lagi ayah mereka ada urusan dadakan dan mereka hanya tinggal berdua di rumah itu. Hari sudah berlarut sangat malam,waktu telah menunjukkan pukul 22.13 WIB. Ambuja yang tidak bisa tidur hanya menatap cahaya bulan yang terang dari balkon kamarnya.
"indah banget bulannya😊"
Setelah berlalu sangat lama dengan cahaya bulan,Ambuja mengantuk dan mengunci jendela dan pintu kamarnya. Dia mulai berbaring di atas kasur dan hampir tertidur pulas.

KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
Teen FictionObsession,berarti terobsesi yang luar biasa,mungkin itu adalah penyakit seorang siswa tampan bernama Kille,tidak jelas apa betul penyakitnya itu. Kille Fee adalah siswa nan pintar,tampan bahkan dia adalah siswa terpopuler (maybe) dia bersekolah...