2.

5.5K 714 148
                                    

-Knock Knock!-

Suara bising yang menggema mengusik seorang gadis yang tertidur di kamarnya. Bantal yang menutupi telinganya untuk meredam suara tak memberi efek apapun.

Ia menggigit bibirnya untuk melampiaskan rasa kesalnya. Suara yang Ia dengar sekarang memang sudah menjadi langganannya namun Ia tampaknya tak bisa terbiasa dengannya.

"[SURNAME]-CHAANN!! [SUR-NAME]-CHWAANN!! BANGUN SAYANG!!"

"[Surname]-chan, [Surname]-chan uruse boge" gumam [Name] bangun dari tidurnya dengan perempatan mengeras di dahinya.

Ia berjalan dan membuka pintu balkon kamar yang berhadapan dengan balkon tetangga yang selalu mengusik tidur indahnya. Rumah mereka dipisahkan gang kecil yang berukuran kurang dari satu meter. Tapi si perusak tidur masih terdengar hingga rumahnya.

"Ohayou, [Surname]-chan! Kamu cantik seperti biasanya!" Sahut si pengganggu tersenyum lebar menghadap [Name] dengan gagahnya mengalungkan handuk di lehernya.

Kuroo Tetsurou, pukul 4 pagi baru saja keluar dari kamar mandinya dan langsung menghadap [Name]. Gadis manapun yang melihat penampakan di balkon sebrang pasti akan mimisan, namun itu tidak berlaku bagi [Name].

"URUSE!" Serunya lalu membanting pintunya dan kembali ke kasur kesayangannya.

"Kejamnya.." Gumam Kuroo Lesu.

||Peka Dikit Kenapa Sih?||

Seseorang memutar knop pintu kamar [Name] dan mengintip kedalam. "Permisi~"

Kuroo yang tiba-tiba nyelonong masuk begitu saja kekamar [Name] mulai menatap sekeliling. Iya, temboknya dipenuhi pujaan hati [Name] yang membuat Kuroo kesal setengah matim

Pujaan hati? Siapa lagi kalau bukan Levi Ackerman?

"Cih, padahal aku lebih ganteng kenapa sih" Gumam Kuroo kesal.

Ia berjalan mendekati kasur [Name] yang berantakan secara perlahan berusaha agar tak membuat suara. Ia menarik selimut yang menutupi wajah [Name] dan memandanginya kagum.

"Aah, imutnya~" gumam Kuroo hampir tak bersuara. Sebenarnya Ia tak mau membangunkan gadis dihadapannya namun setengah jam lagi sekolah dimulai dan levi lovers ini masih terlelap.

Kuroo mendekatkan bibirnya kearah telinga [Name] lalu membisikkan sesuatu.

"Udah pagi loh, bangun yuk" Kuroo Terhenti sesaat. "Hime-sama"

Bisikkan tersebut diakhiri dengan hembusan nafas Kuroo yang membuat [Name] geli. Ia membuka matanya pelan dan terkejut menatap Kuroo yang sudah berada dihadapannya dengan seringai tulus.

"Ohayou, ore no darling~"

PLETAK!

[Name] memukul Kuroo kencang dengan guling yang setia Ia peluk membuat yang dipukul mengerang meski tak terlalu sakit.

"Ittai-yo [Surname]-chan!"

[Name] mendecak kesal menarik selimutnya menutupi ujung kepala hingga ujung kakinya. Sementara Kuroo mem-pout bibirnya dan menaikkan sebelah alisnya.

"Hey calon nyonya Kuroo, bangun. Sekarang jam 07.30"

Akhirnya Kuroo mendapat jawaban [Name]. "Bisa diulangi?"

"Jam 07.30 [Surname]-chan, jangan pura-pura tidak dengar. Hari ini ulangan harian biolog-"

"KUROO SIALAN!! KAU HARUSNYA MEMBANGUNKANKU DARITADI!" Seru [Name] segera berlari mengambil handuk dan membanting pintu kamar mandi.

Kuroo mengedipkan matanya beberapa kali lalu mendesah malas. "Padahal aku tak henti mengetuk kamarnya dari jam 5 pagi" gumamnya.

|||

"IHHEKHIMAHU![ittekimasu]" Seru [Name] dengan roti selai kacang yang terselip dimulutnya segera berlari keluar rumah.

"[Name]! Jangan berlari!" Tegur ibu [Name] dari balik daun pintu disebelah Kuroo yang terlihat terengah-engah. "Astaga dia ini...coba kalau kau tidak membangunkannya Tetsu..bahkan teriakkanku saja tidak mempan"

"Haha, [Surname]-chan banget..." balas Kuroo.

"Yasudah, hati-hati ya. Ibu nitip [Name] sama Kenma ya.."

"Siap ibu mertua! Ittekimasu!"

Kuroo berlari menyusul [Name] sementara Kenma malah berjongkok disebelah pagar rumah [Name] sambil memainkan nintendonya. Kuroo mengangkat jaket Kenma pada bagian tengkuk dan berlali sembari menjinjing si pudding.

"[SURNAME]-CHAN! JANGAN BERLARI!!"

Tidak, larinya secepat ninja, Kuroo tak sempat menyusul.

|||

"Kuroo, ini salahmu" gumam Kenma sembari memeras kain pel.

"Kenapa aku?!" Seru Kuroo mengelap kaca.

"Sudah sudah jangan berantem!" Tegur Yaku menggulung tangannya sembari mengangkat ember.

"Ini semua salahmu! Karenamu kita dihukum membersihkan kamar mandi!" Kuroo menantang Yaku. "Kalau kau tidak menabrak [Surname]-chan setidaknya [Surname]-chan tidak akan telat! Iya kan [Surname]-cha-"

"Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau, Kuroo kubunuh kau"

"HIIIYY!! MENYERAMKAN!!"


Funfact:
[Name] benci bersih-bersih, dan akan ada jasa bersih-bersih setiap minggu datang kekamar [Name] dan membersihkannya.

#peka dikit, napa sih? 「kuroo tetsurou」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang