Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ravn
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang benar saja. Kenapa aku harus berdiri dan menunggu si Kim sialan itu." Kanghyun tidak berhenti menggerutu sejak tadi. Ya, salahkan saja Kim Geonhak dan sifat bucinnya yang sangat memuakkan.
Awalnya Kanghyun dan Geonhak berencana untuk membeli sebuah hadiah untuk kejutan ulangtahun Xion, semuanya berjalan lancar hingga cowok dengan suara berat itu pergi begitu saja dengan alasan menjemput kekasihnya re: Xion. Untung saja Geonhak memberikannya black card cowok itu. Yang sudah dibelanjakan Kanghyun dengan total tak manusiawi. Biarkan saja, hitung-hitung untuk upah dirinya.
2 jam lebih Kanghyun duduk namun Geonhak sama sekali belum kembali. Ingatkan Kanghyun untuk membunuh temannya yang satu itu. Tak apa Xion jomblo. Keonhee temannya bisa berpacaran dengan Xion, menikah, hidup bahagia selamanya. Tamat. Hwehehehhe. Dia kan Keonion shipper.
Drrtt...drttt... Kanghyun merogoh sakunya dengan brutal, mencari ponsel yang berdering, menampilkan nama yang sejak tadi disumpahinya.
Leedo 👊
"BODOH. KENAPA KAU MENINGGALKANKU SENDIRIAN." Teriak Kanghyun begitu panggilan diangkat.
"Heheheh. Maafkan aku, ada urusan yang sangat gawat tadi."
"Jemput aku dalam waktu 10 menit. Kalau tidak aku akan mengosongkan black card mu. Sungguh."
"Tidak bisa aku sedang kencan."
"APA AKU TERDENGAR PEDULI TUAN KIM?!"
"Temanku akan menjemputmu. Dia sedang ada di toko kue favorit kita. Mobil silver."
"Katakan selamat tinggal pada black card milikmu." Kanghyun mematikan telpon dengan emosi.
"Mobil silver...mobil silver...mobil sil- nah ketemu." Kanghyun langsung masuk ke dalam mobil yang terparkir di depan toko kue.
