01

5 2 0
                                    

"Nia bangun sayang ini sudah pagi kamu harus sekolah" teriak mamah nya.
"Iya mah" jawabnya.
Rania bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai mandi dia bersiap-siap menggunakan seragam SD nya.

Rania sudah siap lalu dia bergegas berangkat dan berpamitan pada mamah nya.
"Mah Nia sekolah dulu yaa Assalamualaikum" pamit Rania kepada mamah nya.
"Iya sayang hati-hati dijalan belajar yang rajin ya ini uang jajannya maaf mamah gabisa ngasih uang jajan ayng banyak" ucap mamahnya, dia memberikan uang 2 ribu.
"Gapapa mah aku kan sekolah untuk belajar bukan jajan" jawab Rania sambil tersenyum.
Sebenarnya uang segitu tidak cukup bagi Rania karena harga makan di sekolahannya sudah naik. Tapi, karena Rania tidak ingin mamah nya bersedih jadi dia tidak mempermasalahkan nya.

Sepulang sekolah dia mengganti bajunya dengan baju sekolah Madrasahnya. Lalu, dia menunaikan ibadah dan makan siang.
"Mah Nia sudah makan, Nia berangkat dulu ya" pamit nya.
"Iya sayang, nanti pulang sekolah mampir ke kios bu ratna ya mamah mau buka warung nanti kamu belanja ini uangnya" ucap mamah nya sambil memberikan beberapa uang kepada Rania.
"Iya mah assalamualaikum" ucapnya sambil menyalami tangan mamah nya.
"Waalaikumsallam " jawab mamahnya

Sepulang sekolah Rania pergi ke kios bu ratna untuk membeli kebutuhan warung mamah nya.
"Assalamualaikum mah Nia pulang"
"Waalaikumsallam"
"Mah ini belanjaannya"
"oh iya sayang taruh di atas meja yaa nanti mamah beresin"
"Iya mah, Nia mandi dulu yaa nanti Nia bantuin mamah"
"Iya sayang, makan dulu tapi yaa"
"Oke mamah"

Setelah selesai mandi dan makan Rania membantu ibunya membereskan warung kecil-kecilannya. Kemudian Papah Rania pulang
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam" jawab Rania dan mamah nya.
"Kami buka warung? " Tanya papah Rania kepada mamah nya.
"Iya untuk jajan Rania dan keperluan Rumah Tangga" jawab mamahnya.
Kemudian, papah Rania pergi dengan muka datar. Rania bingung dia tidak mengerti ada apa tapi dia tidak terlalu memikirkan nya.

Di malam hari ketika Rania tidur Rania mendengar papah dan mamahnya bertengkar hebat. Rania yang masih kecil tidak tau apa yang mereka bicarakan hingga saat Rania mendatangi mereka mamah nya menarik Rania untuk membereskan bajunya. Lalu mamah Rania menelfon Ayah nya untuk menjemput nya. Ternyata selama ini rumah tangga mamah dan papah Rania sudah tidak harmonis akibat oramg ketiga dan mamah Rania yang tidak pernah dinafkahi.
Tak lama kemudian Ayah dari mamah Rania datang
"Assalamualaikum Ayo kita pergi" ucapnya mengajak Rania dan mamahnya pergi.

Rania benar benar bingung dia tak mengerti apa apa. Sampai akhirnya orang tua Rania berpisah.
"Rania sini mamah mau bicara"
"Iya mah ada apa? "
"Mamah udah tak bersama dengan papah mu lagi karena dia Sudah memiliki wanita lain dan selama ini mamah tidak dinafkahi, itu alasannya mamah memberi uang jajan mu sedikit karena mamah pun tidak bekerja jadi mamah mencari uang kalo ada yang butuh tenaga mamah. Maafkan mamah ya Rania, kamu jangan sedih mamah akan ada untuk kamu. Kamu harus sukses, harus jadi wanita kuat, dan berpendidikan agar tak disepelekan" mamahnya bercerita sambil menangis.
"Iya mah gapapa, mamah jangan sedih yaa. Insyaallah Rania bisa jadi orang sukses"

Setelah lulus SD Rania sekolah di kampung tempat kakek nenek nya tinggal. Rania bersekolah di Sekolah Menengah Pertama tempat mamahnya bersekolah dulu. Dia harus beradaptasi dengan lingkungan baru hingga suatu hari Rania yang tidak mengerti apapun peralahan mulai paham akan sesuatu....

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang