18

2.3K 205 7
                                    

Jeno saat ini sedang bersantai di kamar hotel setelah menyelesaikan konsernya, dia benar-benar mengistirahatkan tubuhnya karena sejak beberapa minggu lalu dia disibukkan dengan jadwal konser tour luar negerinya.

Bahkan besok pagi-pagi sekali dia sudah harus terbang ke negara lain untuk melakukan konser dan juga beberapa pemotretan yang dilakukan di negara yang sama.

Pintu kamar hotel terbuka dan menampakkan sosok Jisung disana, memang saat ini keduanya mendapat kamar yang sama. Jisung berjalan mendekati Jeno sambil memainkan ponselnya lalu duduk di ranjang.

"Hyung"
Mendengar panggilan Jisung membuat Jeno melihatnya dan menunggu kelanjutan kalimatnya.

"Bagaimana Yeji noona?"
"Maksudmu?" Tanya Jeno bingung karena setahunya Jisung belum mengetahui tentang hubungannya dengan Yeji.

"Aku tahu hyung" Jeno akhirnya menghela napas lalu menatap maknaenya. "Bagaimana kau bisa tahu? Chenle memberitahumu?" Tanya Jeno lalu Jisung menggeleng.

"Aku pernah melihatmu berhenti tepat di belakang mobilku, tapi tidak cukup lima menit kau pergi dari sana dan bersembunyi diantara mobil-mobil yang ada di basement" Ucap Jisung

"Kau melihatku?" Jisung mengangguk
"Jadi Yuna juga tahu?" Jisung menggeleng "Dia sempat curiga karena melihatmu menggenggam tangan Yeji noona di acara penghargaan tapi hanya sebatas curiga saja"

"Kenapa kau sembunyikan hyung?"

"Aku merasa bersalah padamu" Jawab Jeno "Saat awal kau dekat dengan Yuna aku selalu menegurmu memintamu untuk menahan perasaanmu padahal aku sendiri yang tidak bisa melakukannya" sambungnya.

"Apa hanya aku yang tidak tahu?"
"Awalnya hanya 00line yang tahu tapi belum lama ini Chenle juga mengetahuinya" Jawab Jeno

"Member Itzy?"
"Hanya Lia yang tahu, Yeji merasa terbebani jika anggotanya tahu hubungannya karena dia seorang leader dia tidak mau membuat membernya khawatir"Jawab Jeno

"Aku hanya memberi saran hyung, beritahu Yeji noona untuk membicarakan ini pada membernya, Agar jika di belakang terjadi masalah kalian tidak akan kesulitan." Nasihat Jisung lalu Jeno mengangguk, Jeno tahu persis nasihat Jisung ada benarnya Maknaenya itu telah lebih dulu merasakan bagaimana sulitnya menjalani hubungan.

*****
Waktu terus berlalu, musim panas tahun ini sudah hampir berakhir, bahkan NCT Dream belum melangsungkan Comeback mereka karena jadwal Tour mereka yang begitu padat. Tapi dua hari yang lalu agensinya mengumumkan bahwa penutupan untuk konser mereka akan segera di gelar dan Comebacknya juga telah di siapkan.

Hal tersebut membuat Jeno dan kawan-kawan semakin sibuk mempersiapkan segalanya. Saat ini keenam pria telah keluar dari bandara Gimpo mereka baru saja tiba dari Amerika setelah menyelesaikan konser disana yang menjadikan negara itu menjadi tempat terakhir sebelum konser penutup dilaksanakan.

"Hyung kita akan istirahat kan setelah sampai?" Tanya Chenle yang sudah terlihat begitu lelah lalu Jaemin mengangguk "Wah sudah berapa lama kita tidak menginjjan kaki disini" ucap Chenle membuat Jisung memutar bola matanya malas.

"Jangan lebay kita bahkan berada di korea dua minggu yang lalu" Ucap Jisung "Ya tapi untuk sebuah pemotreatan setelahnya kita pergi lagi, bahkan kita tidak menginjakan kaki di asrama" Balas Chenle tak mau kalah.

"Iya tetap saja kita masih di Korea saat itu, dan itu dua minggu yang lalu"
"Tapi itu sudh begitu lama!"
Melihat perdebatan dua maknaenya membuat Jeno menggeleng "Yak kalian bukan lagi anak kecil! Berhenti bertengkar" ucapnya membuat kedua maknae langsung diam.

"Chenle-ya apa kau sangat merindukan korea?"
"Tentu saja!"
"Dia tidak rindu korea dia hanya merindukan kedua gadisnya" Kata Jisung  "Memangnya kau tidak? Aku yakin setelah sampai asrama kau langsung mengendarai mobilmu untuk menjemput Yuna ke apartemenmu" Balas Chenle lagi.

"Jadi kau setuju dengan ucapan Jisung? Kau merindukan mereka?" Tanya Haechan dengan nada menggoda "Kalau iya memangnya kenapa? Salah?"Tanya Chenle membuat semua member menatapnya terkejut.

"Jadi kau merindukan siapa?" Tanya Renjun
"Bukan urusanmu hyung!" Jawabnya lalu berjalan cepat masuk ke dalam mobil meninggalkan membernya.

"Kalian berhentilah mengganggunya" Ucap Jeno "Kami hanya ingin membuatnya sadar, sama sepertimu jika saat itu kami tidak bertindak kau tidak mungkin bersama Yeji sekarang" Balas Haechan lalu Renjun dan Jaemin mengangguk setuju sementara Jisung hanya menggeleng tidak habis pikir melihat para hyungnya.

Mereka sekarang menuju asrama, sebelum mempersiapkan comeback juga penutupan konser tour mereka diberi istirahat selama dua hari. Keenam pria itu memilih untuk menentap di asrama karena lebih mudah saat nanti ada jadwal.
Setelah sampai keenam pria itu masuk ke kamar masing-masing, mereka memilih untuk istirahat terlebih dahulu.

*****
Di sebuah studio foto Yeji dan member Itzy lainnya sedang melakukan pemotretan untuk sebuah majalah, saat ini Yeji dan Ryujin sedang berada di ruang tunggu karena giliran mereka telah selesai. Mereka hanya harus menunggu member lainnya untuk melakukan pemotretan grup.

Jeno   : Aku sudah di Korea, bagaimana pemotretan mu?

Pesan dari Jeno masuk ke ponselnya membuatnya bergegas membuka pesan tersebut. Dengan senyum cerah dia membuka ponselnya lalu mengetikkan balasannya disana.

"Pesan dari siapa kenapa eonni begitu senang?" Tanya Ryujin membuat Yeji menghentikan kegiatan mengetiknya.

"Ohh ini dari temanku" Jawabnya lalu kembali mengetikkan balasan untuk Jeno di ponselnya, sementara Ryujin hanya mengangguk-angguk.

Yeji   : Benarkah? Aku sedang istirahat sambil menunggu pemotretan grup.
Jeno  : Bagaimana dengan video call? Aku merindukanmu
Yeji    : Jangan! Aku sedang bersama Ryujin saat ini
Jeno   : Hmm baiklah
Yeji    : Istirahatlah, aku tahu kau pasti lelah
Jeno   : Aku memang lelah tapi aku merindukanmu
Yeji    : Nanti kita akan bertemu, setelah pemotretan ini aku akan ke tempatmu
Jeno   : Tapi aku sedang di asrama
Yeji     : Hmm kalau begitu istirahatlah dulu jika kau sudah kembali fit kita akan bertemu, jadwalku tidak begitu padat satu minggu ini
Jeno   : Datanglah ke asrama
Yeji     : Bagaimana bisa?
Jeno   : Tenang saja mereka semua sudah tahu, datanglah kesini ajak Yuna bersamamu.
Yeji    : Yuna? Tapi dia belum tahu
Jeno   : Beritahu saja, tidak mungkin jugakan kau menyembunyikan ini selamanya
Jeno    : Datanglah bersama Yuna agar dia bisa bertemu dengan Jisung dan kau bertemu denganku
Yeji   : Baiklah aku akan berusaha mengatakannya nanti. Istirahatlah aku harus kembali ke studio untuk pemotretan grup
Jeno   : Baiklah Semangat bekerja sayangku 🥰
Yeji     : Ini tidak seperti Jeno
Jeno    : Aneh ya? Padahal aku mencoba untuk romantis 😅
Yeji    : Ya sangat aneh! Tapi aku menyukainya
Yeji    : kalau begitu aku juga akan melakukannya
Yeji     : Selamat istirahat sayangku 😘

Setelah memgirimkan itu Yeji lalu menyimpan ponselnya di dalam tas dan bersiap kembali ke studio untuk melakukan pemotretan berikutnya. Sementara di tempatnya Jeno sedang tersenyum senang sambil berguling-guling di kasurnya membuat Haechan yang ada di dalam kamarnya untuk meminjam Laptopnya pun menggeleng melihat tingkah temannya.

"Cinta memang bisa membuat orang menjadi gila" Ucapnya lalu mengambil laptop dan pergi meninggalkan Jeno sendirian di kamarnya.

*****
Saya mau minta maaf soalnya updatenya lama karena sekarang saya udah balik kuliah jadi waktu buat nulisnya jadi kurang karena sibuk sama tugas kuliah yang emang langsung numpuk padahal masuknya belum ada seminggu.

Tapi saya akan usahain buat update sesering mungkin dan untuk ceritanya Chenle aku putusin buat ngelanjutin itu setelah cerita ini selesai. Mungkin aku cuma bakal ungkit sedikit kisahnya Chenle di sini.

Sekali lagi saya minta maaf dan selamat membaca semoga kalian suka sama ceritanya yang alurnya makin aneh.

*****
20.08.20

Lunalim_

Naughty Kiss (Jeno x Yeji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang