"Mari kita mulai cerita ini, walaupun kau tau endingnya seperti apa aku harap kau bakal menjalani nya bersamaku"
~monica herlenia
Hari seperti biasa, cerah dan menyayat. Sekolah dan sekolah lagi, tak ada henti-hentinya hari untuk menuntun kewajiban mu. Upacara kini tengah digelar, semua murid kepanasan tentunya. Dan diantara mereka aku juga merasakan hal yang sama.
Perkenalkan namaku Monica Herlenia angkatan ke 12 dari kelas 10 Bahasa 2. Aku tipikal yang cenderung hanyut. Jangan salahkan aku bila aku bisa berubah-ubah tak menentu. Aku tak mempunyai teman sama sekali. Yang ada dipikiran ku hanyalah palsu. Aku sudah berusaha mencoba namun aku selalu menolak. Ya kalian benar. Kalian semua benar itu saja yang selalu kupikirkan saat aku berdebat. Kalian penasaran dengan kisah ku? Mari kita mulai kisah ini. Hmm sebentar, akan kumulai dari mana kisah ini? Oke sudah ku temukan jawabannya.Diriku yang sekarang bermula saat usiaku menginjak 5 tahun. Saat itu aku bingung antara memilih mama atau papa. Dan akhirnya aku memilih nenek. Seminggu sekali orang tua ku menemui aku hanya untuk tau keadaan ku. Dan disitulah kisah ini bermula. Hingga seterusnya sampai usiaku sekarang.
Aku selalu mencoba mencari jati diri ku ini. Namun kenyataan menolak. Sampai akhirnya aku bermimpi yang membuatku terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT GIRL
Teen FictionMonica herlenia, atau biasa disebut moca adalah gadis yang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Dia selalu berusaha mencari jati dirinya. Tapi dia tidak bisa dan tak pernah menemukan nya, sampai akhirnya dia terbiasa dengan keadaan. Hingga sebua...