Cinta yang Tak Terbalas

Prat 1

Kisah cinta Nanda memang tidak selamanya berjalan mulus ,berbeda seperti kisah cinta rifqi dan nadira yang selalu terbalaskan . Sudah hampir 5 tahun nanda menyimpan perasaan kepada rifqi akan tetapi nanda tidak ingin menyampaikan perasaannya kepada siapapun,karena selama 5 tahun lama nya hanya nanda dan allah lah yang tau .Karena memang nanda tidak pernah membahas dengan siapun tentang kisah cinta bahkan masalah pribadinya kecuali kepada allah ,nanda selalu bercerita kepada allah tentang apa yang di alami selama ini . Meskipun selama ini juga ada sahabat yang selalu menemani nanda dalam keadaan suka dan duka ,walaupun sahabat itu laki laki mereka berdua tau batasan yang sewajarnya . Sebenarnya semenjak mengenal nanda ,Nugraha sudah menyimpan rasa kepada nanda ,akan tetapi nugraha tidak berani mengatakan yang sesungguhnya kepada nanda takut apabila nanda menolaknya .

Hari ini mereka melakukan aktivitas seperti biasa karena memang pada dasarnya mereka tidak ada masalah sama sekali . Sebenarnya hari ini Nugraha ingin sekali menyatakan cintanya kepada Nanda ,akan tetapi Nugraha memurungkan niat nya , karena dia tau bahwasannya pacaran itu di larang oleh agama Allah , dengan itu sekarang Nugraha hanya bisa menyimpannya sendiri sampai Allah mengizinkan nanda untuk mengetahuinya . Di tempat lain nanda masih memikirnya tentang perasaan nya kepada Rifqi , apakah iya sekarang dia menyimpan perasaan kepada seorang Hafidhz di Jawa Timur itu ,Ahh tidak tidak bayangin apasih aku ini kok sampai seperti ini , istigfar nanda istigfar (batin nanda dalam hati ). Tiba tiba suara deheman terdengan keras di dekat nanda , nanda yang mendengarnya auto menoleh ke samping , ehh yang datang ternyata si Irvan teman nanda se fakultas . Ngapain lohh di sini ? kata nanda , suka suka gua dong nan toh ini juga tempat umum ,sewot banget sih jadi orang nan . Eh van bukannya bukannya aku sewot sama lu tapi lu aja yang kepedean sama gue . Aduh ngapain gua kepedean sama lu nan , ngak sama sekali aku kalau kepedean sama kamu ,jangan mimpi nan , lu aja yang selalu kepedean apabila deket sama gue . Ogahh van gue ngak akan kepedesan sama lu ,cowok playboy .Udah lah van gue pergi aja dari sini dari pada debat aja sama lu yang ngak ada habis nya . Pergi sana pergi yang jauh sekalian ,triak irvan kepada nanda yang sudah pergi .

Batin Irvan yang masih duduk di tempat dimana nanda tadi duduk ,"nan sebenarnya gue sayang sama lu nan ,tapi lo aja yang ngak pernah menyadari itu nan ,selama ini lo masih terobsesi sama rifqi sampai sampai lo mengabaikan bahwa disini ada orang yang mincintai mu dengan tulus nan ,elo ngak sadar dengan ini nan lo ngak sadar " umpat irvan dengan suara lirihnya . Di tempat lain nanda yang masih kesal kepada irvan kini nanda sedang mengumpatnya .

Berbeda di tempat lain rifqi sedang berbicara dengan nadira yang sangat serius ,dan tanpa sengaja nadia melihat mereka yang sedang serius berbicara ,dan tanpa sengaja butiran butiran putih keluar dari kelopak mata nadia dan membacahi pipi cabinya , sebenarnya itu nanda tidak ingin menetes saat ini tapi nanda sudah tidak tahan lagi . Nadira yang mengetahi itu langsung memanggi nanda dan membuat rifqi kaget akan ada nya nanda di sebrang mereka duduk . Kak Nanda ? panggil nadira , mersa namanya di panggil oleh nadira nanda langsung bergegas pergi dari tempat itu dan menghapus air matanya, akan tetapi di tempat lain nugraha yang melihat itu merasa ada yang aneh dengan nanda , akan tetapi nugraha tidak berani menanyakan hal ini kepada nanda . Kenapa ya kak rif ? tanya nadira kepada rifqi . Entah ya mungkin ada yang dipirkan sama dia dir ,jawab rifqi. Nanda yang tadi pergi kini dia langsung berjalan menuju taman kampus ,yang dimana mungkin bisa menenangkan hati nanda sejenak . Sampai nanda di taman nanda menduduki salah satu bangku taman yang cukup luas dan panjang itu , akan tetapi yang di inginkan nanda untuk menenangkan diri gagal di karenakan nugraha yang mengikuti nanda dari tadi kini dia samperin nanda di kursi taman dan juga dia memberi sapu tangan kepada nanda , meskipun awalnya nanda menolak sapu tangan itu ,tapi nugraha tetep memaksanya untuk memakainya ,alasannya dia tidak mau melihat sahabatnya sedih seperti saat ini . Dalam hati nugraha ingin menanyakan kepada nanda ,mengapa dia menangis akan tetapi nugraha tidak berani karena dia takut nanda marah apabila dia menanyakan privasinya . Selang lama mereka berdua saling diam ,kini datanglah nadira dengan rifqi , secara tidak langsung nadira bertanya kepada nanda, kak nan ,kenapa kakak menangis tadi ? dan mengapa saat aku panggil kak nanda ,kak nanda langsung pergi ? .