INDESTRUCTIBLE

VONDERIE

Jika sebagian orang mengira bahwa kumpulan anak geng motor adalah tukang buat onar, bikin rusuh, mengganggu ketenangan warga, ugal-ugalan, merusak fasilitas umum, maka mereka salah.

Salah besar!

Vonderie tidak melakukan hal murahan itu semua, yang vonderie lakukan lebih dari itu. Jika hanya sekedar membuat kerusuhan, hanya geng motor biasa yang melakukannya. Sementara Vonderie, mereka melakukan hal yang lebih keji dari itu.

Membunuh, menyiksa, mencuri, bahkan sampai mengedarkan narkoba dalam jumlah besar juga vonderie lakukan. Tapi itu semua terjadi bukan tanpa alasan. Ada alasan kuat mengapa Vonderie menjadi seburuk itu.

'Jangan mencubit kalau tidak ingin dicubit'

Ketua mereka, Nadnae memegang teguh prinsip tersebut. Dimana Vonderie tidak akan beraksi jika tidak disenggol lebih dulu.

Geng motor ini sangat ditakuti pada masanya, perkasa, dan tidak terkalahkan. Membuat geng motor lain sangat ingin berada diposisi mereka, berusaha melengserkan Vonderie dari kedudukannya dan mengambil alin tahta yang Vonderie kuasai.

Apalagi semenjak diketahui bahwa geng besar ini diketuai oleh seorang wanita, membuat sesiapapun terobsesi untuk menghabisi geng ini.

Namun mereka semua bodoh, mencoba mengalahkan Vonderie sama dengan membuang-buang energi. Karena sama sekali tidak akan membuahkan hasil. Meskipun terlahir sebagai wanita, Nadnae tidak melupakan kewajibannya sebagai pemimpin dalam geng besar ini.

Nadnae memiliki kemampuan bela diri dan menggunakan senjata di atas kemampuan rata-rata manusia biasa.

Hingga suatu hari, Palmora memutuskan untuk bekerja sama dengan Gabana. Mereka berdua adalah musuh terbesar Vonderie. Sering terlibat perkelahian dan pertempuran akibat beda tujuan.

Salah satu anggota Palmora menyabotase motor yang biasa Nadnae pakai untuk balapan dan berakhir kecelakaan hingga menyebabkan Nadnae terbaring koma di rumah sakit.

Melihat ketidakberdayaan sang pemimpin, membuat Palmora dengan lincah menghabisi Nadnae kala itu juga. Vonderie menjadi lemah tanpa pemimpin mereka. Dan tepat pada tanggal 3 Oktober Nadnae dikabarkan meninggal dunia.

Dan pada saat itu juga Vonderie mengakui kekalahannya dan tunduk di bawah pimpinan seorang Aksa Alkano.

*TBC

Don't forget to vote + comment :)

Aya!