"Yakkk mina ! Aishhh"
Brak
Brak
Tap
Tap
Tap
Sratt
Bughh
Eehhmm
"Yakk kau aishhh !! Setidak nya peduli terhadap barang barang mu sendiri mina-yaaa"
"Oppa.. Sampai kapan kau akan memarahi ku heoh ? Tidak boleh kah aku istirahat sebentar?"
"Yakk kau!!" Ucapan hoseok terhenti kala mendapat tatapan serius dari wanita yang tengah berbaring di kasur nya
"Ahh molla aku mau keluar cari makan"
Tanpa mengeluarkan suara mina hanya menjentikan jari nya pertanda mengusir hoseok keluar dari kamar nya
"Aiishh anak itu kapan berubah nya sihh " Gerutu hoseok sembari keluar dari apartement itu
Sret
Sret
Cling
Cling
"Eo ? Jeogi ?"
Seorang namja yang tengah membersihkan kaca apartement nya itu pun menoleh kala hoseok menyapa nya
"Kau tinggal disini?" Tanya hoseok
"Umm" Jawab namja itu singkat
"Aahh baiklah lanjut kan pekerjaan mu .. Kurasa perut ku sudah sangat lapar" Pamit hoseok pada pria yang belum ia ketahui namanya itu
.
.
.
.
."oppa kau benar benar meninggalkan aku sendiri hah?"
"aaaa mian .. aku lapar jadi aku keluar sebentar"
"dasar licik aku ditinggal sendiri dan kau pergi makan sendiri haahh!"
"hehe mian .. nanti ku bawakan makanan untuk mu"
"heemm cepat !! aku juga sudah lapar"
tuuutttt
sambungan di putus begitu saja oleh mina .. selepas itu ia pergi mengunjungi balkon kamar nya
menatap indah langit sore
sesekali ia memotret pemandangan yang ia lihat dengan kamera ponsel nya
jreng jreng ~
" uumm ??"
jreng jreng ~
so ~
"eoh??"
before you go~
"hahh ?? suara siapa ini ? " samar samar mina mendengar seseorang yang tengah bermain gitar sambil bernyanyi .. diam diam ia berjalan mendekati arah suara tersebut dan ternyata seorang laki laki yang tengah duduk memetik gitar nya berada di balkon kamar nya .. apartement yang mina tinggali balkon nya hanya di batasi tembok yang tidak terlalu tinggi jadi sangat mudah bagi mina untuk mengintip laki laki itu hanya dengan ia berdiri di atas kursi
jreng jreng jreng ~
"aaa kamjagiyya!!!" laki laki yang tengah bermain gitar itu terkejut kala melihat wanita yang tengah menopang wajah nya dengan kedua tangan nya diatas tembok pembatas
prook prokk prokk
"uaaa daebak " ucap mina spontan sambil bertepuk tangan
"yakk mwoga neo?!!" teriak laki laki yang belum mina ketahui namanya
"permainan gitar mu bagus suara mu juga lumayan merdu" puji mina pada laki laki yang seperti nya tidak terlalu memperdulikan keberadaan nya itu
"jang mina-yaaaa ! neo eodi ?" kali ini suara yang keluar bukan dari mulut pria yang bermain gitar tadi melainkan hoseok yang baru saja datang
"eemm oppa na yogiseoo !!!" teriak mina tanpa melepas tatapan nya pada laki laki itu
"yakk sedang apa kau ? turun turun nanti jatuh"
"eoo?" mina sedikit terkejut karna hoseok menggenggam lengan nya untuk membantunya turun dari kursi .. setelah melambaikan tangan kearah laki laki tadi mina turun dari kursi nya dan mengikuti langkah hoseok untuk masuk kedalam apartement
"mana pesanan ku?" ucap mina dengan wajah imut nya kepada hoseok .. hoseok tersenyum melihat kelakuan wanita yang 2 tahun lebih muda dari nya lalu berjalan kearah meja dan menyambar makanan yang sejak tadi ia letakan disana
"chaaa ramyeon dengan babat dan juga irisan daging sapi" ucap hoseok sambil melayangkan bungkusan itu dihadapan mina .. dengan mata berbinar mina meraih bungkusan itu namun tanpa ia sangka justru hoseok malah menjauhkan bungkusan itu dari nya
"eohh ? come on aku sudah sangat lapar dan ini bukan waktu nya bercanda kau tau?!!" mina masih berusaha meraih bungkusan itu namun lagi lagi hoseok menjauhkan bungkusan itu dari nya
mina terdiam dan menatap hoseok dengan mulut yang ia kembangkan
"rapih kan dulu barang barang mu pada tempat nya"
"yaakkk" protes mina, oh ayolah ia benar benar lapar sekarang , ia tau ini adalah hari pertama ia tinggal di apartement ini tapi apakah tidak bisa rapih rapih nya nanti saja ??
"selagi aku menyiapkan ini kau rapih kan barang barang mu arraseo" tanpa meminta persetujuan dari mina hoseok mendorong pelan tubuh mina agar mulai merapihkan barang barang nya dan ia pun pergi ke dapur untuk sekedar menata makanan yang ia bawa tadi kedalam nampan
lumayan lama ia berada didapur karna ia harus menerima telpon dari seseorang dulu
setelah semua nya siap ia berjalan kelantai atas untuk memastikan apakah mina merapihkan barang barang nya atau tidak sekaligus memberikan makanan untuk nya
"aaa oppaa " mina berlari menghampiri hoseok yang baruvsaja datang
"oppa lihat .. barang barang ku tidak ada yang dilantai lagi .. ini sudah rapih " ucap mina excited
hoseok mulai mengedarkan pandangan nya diruangan itu dan pandangan nya berhenti pada lemari dengan pintu yang terbuka dan koper yang tidak tertutup diatas kasur dengan pakaian yang menyembul dari dalam kemudian menatap mina kembali
"ah uum ... anu ... aku baru mau merapihkan nya kedalam lemari .. tapi perut ku sudah sangat tidak bisa kutahan.. aku lapar " hoseok tersenyum melihat mina yang berbicara dengan nada imut
"kajja" ajak hoseok pada mina sambil berjalan kearah lantai beralaskan karpet yang cukup tebal lalu meletakan nampan itu hanya dalam hitungan detik mina langsung menyambar hidangan nya lalu menyantapnya dengan lahap
"eo mina-yaa tadi ayah mu menghubungiku"
"begitu ? apa katanya ?"
"tidak .. hanya menanyakan kabar mu dan memastikan kau nyaman disini"
"ck jawab saja aku sangat nyaman disini bahkan tidak berfikir untuk kembali kerumah" hoseok terkekeh mendengar jawaban mina yang terdengar lucu
.
.
.mina memang pergi dari rumah .. ia meminta pada ayah nya untuk tinggal di apartement saja dengan alasan ingin mandiri namun sang ayah tidak bisa melepas mina begitu saja ayah nya menyertakan hoseok untuk tinggal bersama mina berjaga jaga takut terjadi sesuatu pada mina setidak nya ada hoseok yang bisa menjaganya
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSOPHOBIA
Teen FictionIzinkan aku menjadi obat atas sakit mu Min yoongi kau bisa sembuh dengan cinta ku . . . Sepertinya....