4

172 26 0
                                    

“ Halo bibi.  ” sapa Lucas menyambut pagi yang cerah dengan senyum lebar konyolnya.

“  Hai, kau sudah bangun rupanya. Kakakmu tidak kau bangunkan?.   ”

“  Nanti saja, kakak masih lelah.    ”

“  Pagi ibu. ”  dengan muka bantal Chanyeol duduk di sebelah Lucas.

“ Kalian seperti anak kembar. Lucas benar-benar tumbuh dengan baik.  ”  Lucas hanya tertawa mendengarnya.

“ Sehun kenapa belum kemari?. Kau tidak membangunkannya.  ”

“ Dia sepertinya kehilangan fungsi tubuhnya. ” bisik Lucas.

“ Kau serius?.  ”

“ Iya, benar-benar buruk. Aku jadi menyesali perbuatanku kemarin. ”

PLAK!

“ Aww.  Kenapa memukulku?!. ”

“ Karena kau gegabah. Lalu bagaimana  cara memulihkan Sehun?. ”

“  Hah.. aku akan melakukan terapi sepertinya. ”

“ Ayo makan dulu. Ibu akan bangunkan Sehun.  ”

“ Jangan!. " teriak Lucas dan Chanyeol berbarengan.

“ Sehun sangat kelelahan, nanti aku yang antar sarapannya.  ”

“  Yasudah. Ibu akan melihat keadaan ayahmu.  ”

Lucas menatap sarapannya tidak selera. Bukan karena menunya tapi dia memikirkan skenario terburuk jika rumah keluarga Park dikepung dalam keadaan Sehun yang mati rasa seperti ini.

“  Kenapa?. Kau tidak suka?. ”

“ Aku tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan dilakukan ayahku.   ”

“ Kenapa ayahmu begitu membenci Sehun?. ”

“ Karena Sehun Hyung penghalang ayahku menguasai harta Tuan Oh. Ayahku berselingkuh dengan ibu Sehun lebih tepatnya mencuci otak. Ibu Sehun menembak Tuan Oh tepat saat mereka sedang makan bersama di meja makan, di hadapan Sehun hyung. Semua pelayan tutup mulut atas kejadian ini. Dia hanya tahu ayahnya mati terbunuh di tangan ibunya dan ibunya yang menghilang. Padahal ibunya depresi dan berada di pusat rehabilitasi. ”

“ Dan puncaknya Sehun Hyung diserang oleh pengawal ayah sampai terjatuh dari balkon rumah. Itu awal Sehun Hyung amnesia. "

“  Ya ampun. Aku tidak bisa berkata apa-apa.  ”

“ Jika aku tidak pulang ke Korea, mungkin Sehun Hyung benar-benar sudah tak bernyawa. Dia sudah sering mati rasa seperti itu dan ayah menyiksanya hampir setiap hari. Aku selalu menangis ketika dia lemah di dalam gudang tanpa penerangan.    ”

“  Kau benar-benar baik, Lucas. Aku tidak bisa membayangkan jika kau punya ambisi yang sama.  ”

“ Aku tidak sebodoh itu. Karena ayah sudah berselingkuh dari ibuku, meninggalkannya, apa yang lebih buruk memiliki keluarga utuh tapi ayahmu hanya penghias foto keluarga saja?.  ”

“ Hnggg..., ”

Mereka segera menghampiri Sehun, ruang yang kecil membuat suara Sehun terdengar jelas.

“ Aku di mana?. Dan kau siapa?. ”

“ Aku adikmu, Lucas. Dan ini Chanyeol.   ”

“ Di mana ibu?. ”

“ Rrr... Ibu ada di-...,  ”

“ Hai nak, syukurlah kau sudah bangun.  ” Minyoung segera masuk dan mengerubuni Sehun, mengusap helaian rambutnya.

Way Back HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang