6.

347 31 1
                                    

Masih di jam istrihat..
Asuna, silica dan eiji sedang menyantap makan siang mereka walaupun eiji sudah makan di kantin tapi ia tetap bergabung dengan asuna dan lainnya
"ne lisbeth kemana ya?" tanya asuna
"Katanya sih ada urusan bntr, tapi bntr-bntr kenapa lama juga ya gak biasanya sih dia seperti ini asuna" ucap silica
"Hm aneh dong seperti nya dia menyembuyikan sesuatu" ucap asuna
"Ya aku pikir gitu"
"Hei hei jangan berpikir tidak-tidak bisa aja dia emang urusan sebentar tapi ternyata lama" nyaut eiji
"Hm ya sih, nanti kalau dia kesini kita tanya dia ngpin sampai gk makan siang dia" ucap asuna
"Ya asuna" ucap silica menganggukan kepalanya
Usai mereka menyantap makan siang mereka
"Uh belum datang juga lisbeth, aku tlpon dia ya asuna" ucap silica dan asuna menganggukan kepalanya
Namun panjang umur lisbeth datang dengan membawa soda kaleng lalu memberikan ke asuna eiji dan silica
"Ah lisbeth, kemana aja dirimu" ucap asuna dan silica menoleh dan berkata "katanya urusan sebentar, sebenarnya urusan apa sih lisbeth?" tanya silica dan lisbeth malu-malu membuat asuna silica dan eiji merasa curiga dengan tingkah lisbeth
"Kayaknya lisbeth lagi jatuh cinta" tebak eiji dan lisbeth kaget membuat asuna dan silica menatap lisbeth
"Gommenase teman-teman bukannya aku menutupinya tapi malu mengatakannya" ucap lisbeth nundukan kepalanya
"Ahh terus siapa yang bikin kamu jatuh cinta lisbeth?" tanya silica dan lisbeth memainkan jarinya dan berkata"k..kklien"
"Nani!" ucap asuna, silica dan eiji serempak
"Semalam dia menebakku dan kami jadi pasang kekasih" ucap lisbeth
"Sudah ku duga kalian simpan perasaan" ucap silica
"Tapi kalian marah denganku?" ucap lisbeth
"Tidak, hanya sedikit sih tapi selamat ya lisbeth" ucap silica menepuk pundak lisbeth
"Silica"
"Lisbeth selamat ya, oh ya gimana kalau kita habis pulang sekolah kita makan-makan, kemarin kan aku janji sama kalian traktir kalian" ucap asuna
"Uah boleh asuna, ajak klein sekalian ne lisbeth" ucap silica mengoda lisbeth dan wajah lisbeth pun memerah dan berkata "silica jangan begitu, aku usahakan tapi kalau asuna tidak keberatan"
"Tidak kok malah bagus ramai-ramai"
"Sokka, baiklah asuna" ucap lisbeth
Kring.. Kring.. Kring..
Bel berbunyi
"Nah sudah bel ayok ke kelas minah" ucap asuna
"Hm"
Sedangkan itu kirito masih di atap lalu klein datang
"Gomen telat kirito" ucap klein dan kirito mengendus kesal dan untungnya shino dan suguha sudah di kelas
"Kau kemana aja klein?"
"Haha sebenarnya kirito aku sudah pacaran dengan lisbeth" ucap klein menggaruk kepalanya tidak gatal dan kirito kaget dan berkata "apa.. Apa benaran" dan klein menganggukan kepalanya "ya makanya tadi lama karena kita yahh kamu tahu sendirilah kirito" dan kirito menghela nafas dan berkata "ya sudah selamat ya klein aku sudah duga kamu miliki perasaan dengan lisbeth dan lagi anak itu juga sama" dan klein terkekeh lalu merangkul pundak kirito "haha ya kirito jha kita ke kelas"
"Hm"

••
Di jam pulang sekolah..
Klein sudah dapat kabar dari lisbeth untuk datang acara makan-makan di cafe sakura karena asuna mentraktir mereka
Tentu klein datang namun ia tidak mungkin sendirian walaupun ada eiji yah klein dan eiji tidak terlalu dekat
Akhirnya klein pun mengajak kirito namun kirito merasa tidak enak tapi klein tetap memaksa dan pada akhirnya kirito pun ikut

*di cafe sakura..
Semua berkumpul dan kirito merasa canggung sangat sekali
Eiji mendecih dan berkata "asuna apa kau yakin mengajak kirito nanti pacarnya marah denganmu" ucap eiji sindir dan kirito geram namun klein menahannya
"Eiji jangan seperti itu, tapi dia juga teman kelas kita" ucap asuna dan eiji mengendus kesal
"Nah kalian pesan apa saja ya" ucap asuna memberikan menu ke teman-teman nya
Silica serius melihat menu namun jujur ia ada rasa rindu berkumpul"ne kirito sudah lama sekali kita tidak berkumpul seperti ini"ucap silica dan lisbeth kaget
Dan kirito pun sama"ah ya gommen ya teman-teman"ucap kirito
"Tidak apa-apa kirito kami mengerti kok tapi kami boleh tahu kenapa kamu tidak putus dengan shino aku bukannya ikut campur sih kirito tapi melihatmu tertekan jadi kami sangat khwtr sekali" ucap silica dan lisbeth hanya diam saja
"Arigato sudah khwtr denganku teman-teman, sebenarnya aku lagi berusaha kok, aku juga tidak betah dengannya karena perlakuannya" ucap kirito
Asuna melihatnya ikut iba namun ia tidak mau ikut campur urusan kirito"haha eto maaf ya jadi mengalihkan pembicaraan tapi kita pesan makan dulu ya teman-teman "ucap asuna
" ah ya"balas silica
Setelah mereka mesan makan sambil ngbrol canda apalagi kejadian lisbeth dan klein tentang klein nembak lisbeth
Klein pun menceritakan nya sampai lisbeth malu mendengarnya dan ia berusaha menutup wajahnya
Asuna tersenyum tawa mendengar cerita klein lalu melihat wajah lisbeth seperti kepiting rebus
Kirito yang hanya memandangi asuna sampai eiji melihatnya
Saking mereka asyik ngbrol, pesanan mereka datang
Dan mereka pun menyantap makan mereka sampai eiji memberanikan dirinya menghapus sisa makanan di samping bibir asuna dengan tisu, tentu kirito kaget lalu memalingkan wajahnya karena ia menahan kesal
Eiji tersenyum puas dan ia berpikir ia sudah duga kirito menyukai asuna
Silica juga memperhatikan kirito yang melihat asuna lalu memalingkan wajahnya saat eiji membersihkan sisa makanan di samping bibir asuna dan silica sudah tebak kalau kirito menyukai asuna
Setelah mereka selesai makan lalu waktu sudah menunjukan 4 sore dan kini mereka pun pulang masing-masing kecuali eiji, kirito dan asuna
"Nah asuna biar aku anter kamu pulang ya" ucap eiji
"Eiji bukankah rumahmu lumayan jauh disini, aku tidak mau merepotkanmu" ucap asuna
"Tidak apa-apa kok asuna"
"Ah jangan dipaksa dong kalau dia tidak mau eiji" ucap kirito saut dan eiji mengendus kesal dan berkata "nani"
"Sudah-sudah, eiji gak apa-apa kok kau pulang aja duluan, dan lagi pula rumahku tidak jauh kok" dan eiji menghela nafas dan berkata "baiklah hati-hati ya asuna"
"Hm ya arigato eiji" ucap asuna dan setelah kepergian eiji
Asuna pun berjalan lalu kirito berjalan membelakangi asuna

Dijalan mereka tidak bicara dan asuna sesekali melirik kirito yang masih di belakang asuna
"Ne asuna" ucap kirito dan asuna pun menoleh dan berkata"ya kirito"
"Kau dekat sekali dengan eiji?" tanya kirito
"Eh.. Gak juga kok kirito cumaan dia aja yang datang setiap aku silica dan lisbeth kumpul" ucap asuna
"Hm begitu" ucap kirito
"Memang nya kenapa kirito?"
"Ah tidak ada hanya nanya saja kok"
"Hm kalau kau gimana kirito hubungan mu dengan shino, saat kamu cerita di cafe itu"
"Ah itu, aku sudah berusaha kok biar putus dengannya karena aku tidak betah kelakuannya, setelah pulang ini aku mau bicara dengan adikku asuna"
"Suguha?" ucap asuna kaget
Kirito menganggukan kepalanya "ya, nanti ku ceritakan semuanya jika sudah beres asuna"
"Ehm iya" ucap asuna

Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

aishiteru Asuna YuukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang