Impossible Love [HYUNHA] {END}

Chapter 15 : [Treasure Map2]

Pagi hari

"Selamat pagi, bangun Super King Cow Baby" ucap Hyunsuk setelah memasuki kamar Junghwan. Ia langsung menyikap korden dan melipat selimut Junghwan

"Ayo bangun dan bersiap, setelah itu sarapan. Arraseo ?" Ucap Hyunsuk sambil mendudukan tubuh Junghwan

"Ndee" gumam Junghwan yang masih mengantuk sambil mengucek matanya lucu

"Aigoo, lucunya bayiku yang satu ini" gemas Hyunsuk lalu beranjak pergi setelah memastikan Junghwan benar-benar bangun.
Setelah kamar Junghwan, Hyunsuk menuju kamar Jaewoo.

"Good morning every body. Ayo segera bangun dan bersiap" Ucap Hyunsuk sambil melakukan hal sama yang telah ia lakukan di kamar Junghwan

"Hyung..." rengek Jeonwoo saat Hyunsuk mengambil selimutnya

"Ayo, cepat. Jangan malas, Jaehyuk juga ya" ucap Hyunsuk sambil mendudukan Jaehyuk

"Makasih Hyung" ucap Jaehyuk tersenyum dengan mata terpejam

"Cepatlah bersiap setelah itu sarapan, arraseo ?" Ucap Hyunsuk membuat Jeongwoo terbangun seketika

"Hyunsuk hyung memasak ?" Tanya Jeongwoo yang langsung diangguki Hyunsuk

"Maka dari itu cepatlah bangun dan bersiap atau kau tak mendapat jatah sarapan, mengerti ?" Ancam Hyunsuk.

"NDEE" ucap Jeongwoo dan Jaehyuk kompak

Ia tahu jika masakannya cukup populer dikalangan para member, walau bilangnya tak bisa tapi nyatanya nasi goreng kimchi buatannya dinilai terenak oleh para member.

Setelah itu Hyunsuk segera keluar berniat kembali melanjutkan memasaknya yang sempat tertunda, namun ia teringat bahwa Junkyu dan Haruto juga belum bangun. Hyunsuk bimbang antara membangunkan mereka atau tidak, pasalnya ia takut bila ia kembali melihat kedekatan antara Junkyu dan Haruto.

"Haruskah aku membangunkan mereka ?"

Hyunsukpun menuju ke kamar Harukyu, walau sempat ragu-ragu pada akhirnya ia memilih untuk membangunkan kedua orang tersebut. Saat memasuki kamar Hyunsuk terkejut bukan main, ternyata firasatnya benar. Ia melihat posisi tidur mereka berdua yang terlihat ambigu.

Terlihat keduanya saling memeluk dikasur yang sama. Ada yang retak tapi bukan piring. Namun setelah itu Hyunsuk langsung tersenyum, ia harus segera melupakan perasaanya

"Haruto, Junkyu bangun yuk" ucap Hyunsuk sambil duduk dikasur yang sama

"Ah, Hyung ?" Ucap Junkyu sambil menoleh ke Hyunsuk

"Tidur jam berapa kalian ?" Tanya Hyunsuk

"Jam 12, hehehe" ucap Junkyu imut hingga membuat Hyunsuk terkekeh gemas

"Aigoo, kalau begitu lanjutkan tidurnya. Kalau lapar tinggal ke ruang makan ya. Hyung masak nasi goreng" ucap Hyunsuk membuat Junkyu mengangguk dan kembali memeluk Haruto yang masih pulas tertidur.

Setelah itu Hyunsuk beranjak pergi, tak lupa ia kembali menutup pintu dengan hati-hati. Namun walau sudah berhati-hati, pintu tersebut tetap menimbulkan suara hingga membuat Haruto terbangun.

"Siapa hyung ?" Tanya Haruto terduduk sambil mengucek matanya

"Hyunsuk hyung" ucap Junkyu malas sambil mencari guling untuk ia peluk

"Hah ? Mwo ?" Tanya Haruto terkejut

"Kau ini kenapa, sudahlah kembalilah tidur. Kalau kau lapar, kata Hyunsuk hyung tinggal ke ruang makan. Ia memasak nasi goreng untuk kita" ucap Junkyu membalikkan badannya bersiap kembali menuju alam mimpi