"Nama saya Iqbaal Ramadhan.Salam kenal."ucap iqbaal singkat
Seluruh murid cewek memandang ke arah iqbaal dengan terkagum.Berbeda dengan para cowok,memandangnya saja malas.
"Boleh nanya gak."tanya Anya,salah satu cewek di kelas Abum
"Boleh."ucap Iqbaal sambil tersenyum
Semua cewek langsung menjerit histeris,ketika melihat iqbaal tersenyum.Apalagi Anya,ia malah di buat salah tingkah.
"Gue gak jadi,gak tahan."ucap Anya dengan suara kecil namun bisa terdengar di barengi
"Gue aja yang nanya."ucap Abun sambil menangkat tanganya.
Seluruh siswa langsung mengarah ke arah abun.
Bahkan Angga yang duduk di bangku depanya.Malah memutar balik badan 180 derajat agar langsung menghadap ke arah Abun
Iqbaal tersenyum tanda membolehkan dan tepat setelahnya Semua siswi kembali menjerit histeris karena senyuman iqbaal.
Para cowok langsung menutup kuping serapat munkin agar gendang telinga kesayangan mereka tidak pecah.Sayang kalo putus mereka tak ingin di panggil bolot versi muda
Abun berdiri,dengan gaya coolnya.Merasa dirinya lebih ganteng dari seorang iqbaal.
"Lo udah punya cewek belum."tanya Abun.Seisi kelas dibuat terkejut juga bingung akan pertanyaan yang di lontarkan Abun begitupun Pak Gilang
"Bukanya itu privasi?"tanya iqbaal dengan nada berwibawa
"Alah tinggal jawab aja,sama sama cowok kita."
"Tapi ini tempat umum."
"Oke terimakasih gue bisa nebak jawaban lo."ucap Abun kembali duduk.
Membuat semuanya kembali di buat bingung begitupun iqbaal.
Sedangkan Abun malah bersikap biasa.Setelahnya mereka kembali menghadap ke arah depan.Begitupun Angga.
"Abun saya paham kamu jomblo dari pertanyaan kamu tadi.Jadi gak usah takut,saya bisa carikan kamu pacar lewat aplikasi tan tan."ucap Pak Gilang tiba tiba membuat seluruh isi kelas tertawa dengan gaya seakan dirinya begitu tahu
"Parah bapak gini gini saya punya pacar pak.Gak tau aja pacar saya mukanya sebelas dua belas sama artis sinetron Dania salsabila."protes Abun
"Emang pacar kamu siapa?"tanya pak Gilang
"Idih pengin tau,bapak mau jadi pelakor yah.Sorry pak komitmen kita udah kuat."
"Belagak mu bun kaya sok dewasa Aja."ucap Pak Gillang heran dengan siswanya."Kamu silakan duduk di tempat yang kosong itu."ucap Pak Gilang menyuruh Iqbaal untuk segera duduk di bangku yang masih kosong sebelum guru pelajaran datang.
♡♡♡♡♡♡
Suasana kantin saat ini tak begitu ramai.Mayoritas di isi oleh murid cowok sedangkan murid cewek lebih memilih untuk pergi ke kelas abun.Taulah apa sebabnya
Angga,Abun dan Junior sudah mendapatakn meja kantin yang akan di tempati mereka.Sebelumya ia sudah memesan makanan terlebih dahulu jadi mereka tinggal menunggu makanan yang mereka pesan datang.
"Abun."Teriak Dania dari arah pintu kantin
Dania tak sendiri,Dania di temani Zara.Kemudian mereka melangkah ke arah Abun dengan berlari.
Sampai ketika mereka hampir dekat.Kaki kiri dania tanpa sengaja menabrak kaki meja.
Semuanya panik,namun dengan cepat Junior langsung berdiri dan memegang tubuh Dania yang hampir terjatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita kita
Teen FictionLika liku percintaan yang berusaha menjadu sempurna di setiapnya