14| Jalan-jalan sore

121 15 5
                                    

THANKS FOR YOU READING ❄

"Aku pulang," suara derap Pintu terdengar di kediaman keluarga Kim, seorang wanita paruh baya menyapa Taehyung yang baru saja pulang kuliah.

"Sudah pulang? Di antar siapa?" tanya Neneknya sembari mendekati Taehyung yang menaruh tas nya ke bangku sofa.

"Di antar Jimin," jawab anak itu yang telah melepaskan Jam yang bertengger di pergelangan nya, ia berjalan melewati neneknya dan mencium harum wangi masakan.

Taehyung dengan semangat menarik bangku ke belakang lalu duduk di sana,"Siapa yang memasak Nek? Wangi nya enak sekali," puji Taehyung dan mulai menyendok nasi putih ke piring nya.

Neneknya Tersenyum dan ikut duduk di dekat Taehyung,"Itu nenek yang masak. Spesial untuk mu," jawab neneknya dan Taehyung mencicipi satu suapan, hingga matanya melebar Mendapati sensasi makanannya.

Nenek Taehyung sudah seperti pengganti ibunya di rumah, itulah yang membuat Taehyung Sangat menyayangi nenek nya.

"Jarang-jarang nenek masak, dan masakan nenek selalu enak! Ku beri dua jempol untuk ini," Taehyung benar memberikan kedua ibu jarinya, Sebelum kembali menyuapi dirinya.

Nenek malah terkekeh mendengar penuturan cucunya,"Ada-ada saja. Sudah tahu kabar dari ibu mu?" tanya Nenek begitu mengejutkan Taehyung yang mendengar, wajah anak itu kembali murung.

"Taehyung tahu... Mereka memundurkan jadwal kepulangan ke Korea kan?" duga Taehyung di angguki neneknya, ia kembali makan lalu tersenyum smirk,"Sudah kuduga Nek. Mereka tak menyayangi ku, masih saja mementingkan bisnis sialan itu!" geram Taehyung.

Neneknya hanya menggeleng kan kepala,"Sstt... Tidak boleh bicara seperti itu. Mereka orang tuamu Taehyung," ucap neneknya di balas helaan nafas panjang lelaki itu.

Taehyung mengangkat bahunya,"Tapi baguslah mereka akan menunda kepulangan nya. Setidaknya aku memiliki beberapa hari untuk bebas dari kekangan mereka," ujar nya lalu meneguk air mineral.

Di lihatnya masih banyak makanan tersedia di atas meja,"Nek? Apa boleh aku membawakan makanan ini untuk temanku? Pasti ia akan suka?" jelas Taehyung sembari menatap Memohon neneknya.

Nenek Taehyung Tersenyum jahil mendengar kata teman,"Teman mu Perempuan atau Lelaki?" tanya nya menggoda Taehyung.

Pikir Taehyung, memang kenapa jika Temannya itu perempuan? Tak salah bukan,"Teman ku perempuan nek... Memang kenapa?" cetus Taehyung membuat neneknya menepuk pundak serta memberikan seringaian bahagia.

"Cepatlah perkenalkan dirinya pada Nenek. Siapa tau dia cocok untukmu bukan?" tutur nenek Taehyung membuat pemuda itu kini mengerti apa yang di maksud.

"Yak nenek! Dia hanya temanku. Tak lebih!" Taehyung memprotes, kalau soal asmara pria ini sangat tidak peduli tentang hal itu, bahkan bisa di bilang Taehyung sudah Jomblo sejak lahir. Membuat nenek nya hanya geleng-geleng sendiri.

Neneknya mengusap pucuk kepala sang cucu,"Aish... Kapan aku mendengar mu memiliki kekasih huh?! Jarang sekali dirimu dekat dengan perempuan, dan kali ini kau dekat dengannya. Jadi ayolah berikan nenek mu ini Cicit," lagi-lagi Taehyung di buat membulatkan matanya.

"Huh! Nenek menggoda ku terus... Sudahlah, ini makanannya boleh ku berikan pada teman ku tidak Nek?" Taehyung mulai merajuk membuat neneknya tertawa jahil.

"UNDERSTAND!" |VSoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang