"Semakin dewasa harus sadar, mana yang harus dibaikin dan mana yang harus ditolak dengan baik"
_________________
Swallo ges, udah lama ga up nih. Ada yang kangen gak? Udah gausah dijawab gw tau kalian smw kngen gw, hmm:v
HAPPY READING
Sekarang claudia tengah duduk di bangku yang ada di lapangan basket deket taman bermain dan kebetulan tempatnya lumayan deket sama rumahnya jadi claudia kesini hanya jalan kaki.
15 menit sudah ia menunggu disini namun orang yang ditunggu tunggu tak kunjung datang. Claudia mendengus malas lalu mengeluarkan handphone berlogo apel setengah digigit dan berisi 3 camera. Kalian semua pasti taulah.
Ia mengscroll beranda instagramnya lalu menstalk IG orang yang ada dimasa lalunya. Namun tak lama kemudian claudia sedikit tersentak mendengar ucapan seseorang yang akan mengajarinya main basket namun dia sendiri belum tau siapa orangnya.
"Sorry gue telat" suara berat itu seakan tak asing bagi claudia. Ia menoleh kearah bunyinya suara. Claudia mebulatkan matanya dengan mulut yang menganga.
"Kemasukan lalat tau rasa lo" kata cowok itu tapi dengan ekspresi datarnya.
"jadi lo yang jadi pelatih gue?" tanya claudia sedikit tak percaya. Cowok itu mengangguk dengan bola yang berada dipinggangnya di ditahan oleh tangannya.
"Kok bisa si? Gak ada yang lain apa selain lo" tolak claudia dengan ekspresi muka yang tak suka.
"Gak mau yaudah" cowok itu berbalik badan dan hendak melangkahkan kakinya namun berhenti karena ucapan claudia.
"Yaudah!,sensi banget jadi cowok" sinis claudia.
.
.
"Azka ini gimana si caranya. Kok gue mau mantulin tapi bolanya malah ngeglinding bukannya mantul" protes claudia yang hendak mendrubbling bola namun gak bisa.Ya bisa kalian ketahui, yang jadi pelatihnya claudia adalah azka devian ravindra. Cowok yang akhir akhir ini sering muncul dikehidupannya seperti sekarang ini.
"Lo'nya aja yang tolol"
"Bukannya ngasi solusi malah ngatain gue"
"Sini gue ajarin. Perhatiin"
Azka mengajarkan claudia step demi step. Dari cara megang bola,cara mantulin, cara lompat, cara memasukan bola,cara merebut bola dari lawan dan masi banyak lagi.
3 jam sudah mereka latihan basket. Dan sekarang mereka lagi lesehan di pinggir lapangan basket sambil meneguk air mineralnya.
"Ternyata susah ya main basket, gue kira gampang" curahnya kepada azka yang lagi acak acak rambutnya dan kebetulan rambutnya basah akibat keringatnya. Bisa kalian bayangin betapa wah nya cowok dengan rambut basah. Parah si,udah kayak ice cream di gurun pasir.
"Kalau ada niat dan mau berusaha pasti gampang" claudia mengangguk paham
"Udah sore gue mau pulang" kata azka lalu beranjak dari duduknya tapi sebelum itu ia menoleh ke Claudia yang masi duduk dibawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKA - CLAUDIA [ JEDA ]
Romance[On Going] "Lo dan gue itu bagaikan air dan minyak. GAK AKAN BISA NYATU" "kita pasti bisa" "Gak akan bisa,Kita beda kepercayaan!" Ya begitulah kisah mereka disatukan karena cinta dipisahkan karena perbedaan keyakinan. Mungkin banyak orang yang menga...