Chapter 9 - Her Tragic Past

471 52 1
                                    

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Chapter 9 - Her Tragic Past

.

.

.

Di barak Venus, 3rd Person POV

"Ah, sudah lama aku tidak melakukan ini. Hisashiburi desu nē, onee-chan."

Venus menatap permata biru muda 'adiknya' yang penuh kepolosan, tetapi pada kenyataannya dia kebalikannya.

Masih menjaga image dingin dan pendiamnya, Venus membalasnya, "A a, lama kita tidak jumpa."

Luella menatap Venus dengan senyuman di wajahnya, menampilkan sisinya yang lebih 'sadis'.

"Ayolah~ jangan seperti itu, apa ada sesuatu yang kau pikirkan?" tanya Luella.

Sebelum Venus dapat membalas pertanyaannya, jam tangannya memunculkan layar proyektor yang menunjukkan panggilan dari Ronald.

"Aitsu," Venus menyeringai.

Venus pun menerima panggilan tersebut lalu muncullah muka Ronald di layarnya.

"Moshi moshi? Ah senpai, untung kau menjawabnya. Dengarkan, ada sesuatu yang kita perlu--"

Kalimat Ronald dengan cepat disela oleh Luella yang tiba-tiba melompat ke depan layar, "Kon'nichiwa~!"

"Gya! Mengapa dia juga di sini?" tanya Ronald dengan histeris.

"Luella berkata kepadaku kalau dia bosan, jadi aku membiarkannya keluar," jelas Venus.

"Chigau chigau, bukan seperti itu! Maksudku adalah, mengapa dia juga berada di sini?! Ini bermaksud menjadi percakapan pribadi diantara kita berdua," teriak Ronald.

Luella lalu tertawa cekikikan, "Kata bawahan yang membiarkan onee-chan terjebak dalam situasi ini."

Ronald langsung merasa tersinggung, dia pun membalas, "Tapi ini untuk yang terbaik! Senpai, kau bisa melihat kembali lautan seperti di Lon--"

"YAMERO!"

Ronald POV

'Senpai baru saja melakukannya, semua penderitaan yang dia tahan akhirnya mencapai titik pecahnya,' batinku.

Aku merasa bersalah, aku seharusnya tidak mengatakannya, karena aku mengetahui masa lalu tragisnya.

.

.

.

FLASHBACK

Di sebuah panti asuhan di kota London, 3rd Person POV

"Anak-anak, kemarilah~!"

Hari itu merupakan hari-hari biasa bagi anak-anak di panti asuhan, hingga pengasuh panti asuhan, Margaret Andrews, memanggil mereka ke ruang utama.

"Hari ini, ibu ingin kalian bertemu dengan teman baru kalian. Mari sini nak," jelas Bu Margaret.

Lalu datanglah seorang gadis berambut putih-perak yang mengenakan baju berwarna merah dan putih. Ada sesuatu yang aneh tentangnya, yaitu matanya yang merah menyala.

"Namanya Venus, Ibu harap kalian semua bisa berteman."

.

.

"Rose Killer" | Black Butler x Attack on Titan Crossover Story [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang