8.

305 26 1
                                    

Di hari minggu..
Asuna meremahkan dirinya di ranjangnya sambil menatap langit kamarnya "uh menyebalkan sekali, aku bosan, oka-san sibuk lalu teman-teman ada acara, ah aku ingin jalan-jalan ke tokyo" ucap asuna memeluk bonekanya itu
Drt.. Drt.. Drt...
Handphone asuna berbunyi dan ia pun mengambilnya di meja"apa silica? "Ucap asuna
Deg..
Asuna kaget mendapatkan sms dari kirito

••
Sebelum itu di kediaman kirigaya..
" ne nii-chan aku bosan dirumah jalan-jalan yuk"ucap suguha dan kirito sedang bermain games membuatnya suguha mengembungkan pipinya
"Ya sudah aku ajak asuna-san jalan-jalan sekalian ke tokyo tower" ucap suguha dan kirito pun mendengar nya lalu menghentikan mainnya
"Suguha, apa kau bilang" ucap kirito
"Hehe, ne nii-chan sms asuna-san ya kita jalan-jalan hm ya nii-chan" ucap suguha
"Bagaimana tahu ada nomor asuna di handphone ku suguha?"
"Gampang, disaat nii-chan sibuk bermain nii-chan selalu mengabaikannya itu hp dan aku tidak sengaja cek nomor kontak ada asuna-san" ucap suguha tersenyum
Kirito mencubit pipi suguha hingga suguha kesakitan"nii-chan sakit"
"Suguha sejak kapan kamu berani menyentuh barangku" ucap kirito
"Gomen gomen nii-chan ayok lah nii-chan aku bosan dirumah juga" ucap suguha
Dan kirito pun menghela nafas dan berkata"ya sudah"
"Ah arigato nii-chan terbaik, kabarin ya kalau asuna-san mau" ucap suguha meninggalkan kamar kirito dan kirito lagi-lagi menghela nafas "dasar suguha, tapi.." kirito pun memandangi handphone nya dan berkata"ya sudah, ini kebaikan suguha"
Kirito pun sms asuna dan mengatakan"ne asuna ini aku kirito, gomen menganggu liburmu tapi apa kau sibuk hari ini eto suguha ingin mengajakmu keluar" send sms terkirim
"Yosh selesai tinggal nunggu" ucap kirito

••
"Kirito" ucap asuna
"Tidak menganggu kok kirito dan kebetulan aku juga tidak ada kesibukan, ha'i boleh juga keluar sama suguha, aku juga ingin keliling tokyo" send terkirim

Kirito menatap handphone nya lalu tiba-tiba getar dan dengan cepat kirito pun membuka sms itu"ah dia mau, suguha dia mau asuna"ucap kirito berlari ke kamar suguha
"Ah benerkah nii-chan" ucap suguha dan kirito menganggukan kepalanya
"Ya sudah nii-chan, bilang kami akan siap-siap"
"Hm" ucap kirito

••
Asuna sudah bersiap-siap dan ia menunggu kirito dan suguha di depan rumahnya
"Asuna-san!" ucap suguha dan asuna menoleh dan melambaikan tangan nya lalu asuna melirik kirito yang tersenyum seperti menyapa juga
"Asuna-san hari ini aku akan ngajak asuna-san keliling tokyo habis itu ke tokyo tower ya"
"Ha'i ha'i suguha-chan" ucap asuna
Dan mereka pun menikmati perjalanan mereka ngbrol canda dan berbagi tawa, dan juga asuna tidak percaya suguha sebahagia ini
Hingga malam hari, mereka di tokyo tower
"Asuna-san kita berfoto sebagai kenang-kenangan" ucap suguha dan asuna menganggukan kepalanya
Asuna takjub melihat tokyo tower dan juga indah apalagi banyak orang di sekiling tokyo tower
"Asuna-san aku mau beli minum dulu ya bntr" ucap suguha
"Ya hati-hati suguha-chan" ucap asuna dan setelah kepergian suguha tinggallah kirito dan asuna
Kirito yang diam namun ia selalu memperhatikan asuna
"Ehm ne asuna" ucap kirito mulai bicara dan asuna menoleh dan berkata"ya kirito"
"Arigato" ucap kirito
"Eh?" ucap asuna bingung
"Ya karena kamu sudah buat suguha senang" ucap kirito dan asuna tersenyum dan berkata"ah tidak kok kirito"ucap asuna
"Memang benar kok biasanya jarang suguha sebahagia ini, berkatmu asuna dan menolong kami, kami terbebas arigato" ucap kirito
"Ah biasa aja kirito sebagai teman kelas kita saling bantu kok, dan juga suguha sudah ku anggap adikku sendiri kok"
"Hm sokka, oh ya kmrn kan aku akan menceritakan semua masalahku soal shino itu aku akan-"
"Tidak, tidak perlu diceritakan aku sudah tahu semuanya kok, yang penting suguha dan kamu bisa hidup bahagia" ucap asuna
Kirito menatap asuna dan kirito merasakan jantungnya berdegup kencang
"Malam ini bagus sekali ya kirito" ucap asuna memandangi langit tersebut
"Ya" namun kirito tidak melihat langit tapi asuna
Deg..
Kirito melirik suguha yang mengintip kirito dan asuna
"Dasar pasti kerjaan suguha, tapi arigato suguha" batin kirito
"eh suguha-chan kenapa lama sekali ya apa dia tersesat" ucap asuna mulai panik
"Jangan khwtr anak itu tahu jalannya kok" ucap kirito
"Beneran tidak apa-apa?"
"Ya percayalah"
Setelah mereka puas jalan-jalan mereka dan mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing
"Tadaima" ucap asuna baru masuk kerumahnya
"Okari asuna"
Deg..
Asuna kaget melihat eiji dirumahnya
"Asuna, eiji menunggumu loh daritadi, makanya ibu nelponmu gak angkat-angkat" ucap ibu asuna
Asuna meroboh sakunya ia tidak sadar kalau handphone nya dari tadi menlponnya
"Gomen tadi dijalan oka-san makanya gak lihat handphone"
"Ya sudah, sana ngbrol dulu sama eiji kasian anak itu menunggu mu"
"Oba-san berlebihan aku baru datang kok lagipula aku lupa beritahu asuna dulu sebelum kesini"
"Mah mah sana ngbrol dulu"
"Ah ya oba-san" ucap eiji

••
Di kamar asuna..
Asuna mempersilahkan eiji masuk ke kamarnya dan eiji melihat isi kamar asuna yang sangat rapi dan bersih
"Ne eiji kau-"
"Asuna!"
"Nani?"
Eiji menghela nafas dan berkata"aku lihat kamu jalan-jalan sama kirito"ucap eiji
Asuna kaget dan berkata"dimana, kenapa kau tidak bergabung dengan kami"
"Tokyo tower aku melihatmu berdua, aku tidak mungkin bergabung dengan kalian yang ada menganggumu jadi aku kesini dan menunggumu asuna" ucap eiji
"Eiji" ucap asuna dan eiji pun mendekati asuna membuat asuna mulai mundur hingga asuna tertabrak tembok
"Eiji"
"Asuna aku mencintaimu" ucap eiji
Deg...
"Eiji kau.."
"Aku mencintaimu, jadilah pacarku asuna" ucap eiji
Asuna terdiam dan eiji menatap asuna dan eiji mendecih lalu pergi
"Eiji"
"Lupa kan saja asuna aku pulang" ucap eiji meninggalkan asuna
"Eiji" ucap asuna
Eiji keluar kamar asuna lalu ia berjalan menuruni tangga"oba-san aku pamit dulu"ucap eiji
"Eh kenapa buru-buru eiji"
"Gommenase tadi ada tlpon" ucap eiji bohong
"Oh sokka, hati-hati ya nak" dan eiji menganggukan kepalanya
Sedangkan itu asuna memeluk lututnya karena ia tidak percaya kalau eiji mengatakan perasaannya dan lagi eiji marah dengannya "kenapa jadi begini" ucap asuna menutup kedua matanya
••

Ting.. Tong.. Ting.. Tong..
Ibu asuna tengah di ruang tamu dan ia pun buru-buru ke pintu"ya"ucap ibu asuna
Ckriet..
"Oba-san gommenase malam-malam menganggu aku lupa memberikan ini" ucap suguha sebuah kotak didalamnya ada cookie coklat
"Suguha astaga merepotkan masuk dulu"
"Gak usah oba-san suguha cuma beri ini ke oba-san sebagai terimakasih"
"Eh.. Memang oba-san lakuin apa sih"
"Pokoknya terima ya oba-san"
"Ha'i ha'i arigato suguha"
"Ya kalau gitu saya pulang dulu oba-san selamat malam"
"Malam juga nak suguha" ucap ibu asuna
"Anak itu baik sekali kasih cookie" batin ibu asuna
"Asuna mau cookie?"
"Gak oka-san, asuna mau istrihat"
"Ya sudah selama malam asuna"

Asuna tidak menyaut dari ibunya dan ia memerat pelukan boneka itu"semoga semuanya baik-baik saja besok"ucap asuna

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

aishiteru Asuna YuukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang