☁️
Satu bulan lebih aku menjalankan tugasku sebenarnya sebagai istri dan Ibu tanpa di ganggu oleh pekerjaan, saat pertama kali aku mengantar Zahra kesekolah putriku sempat beetanya apakah Umma tidak kerja? Kenapa Umma bisa mengantar Zahra kesekolah? Dan Aku menjelaskan semuanya bahwa aku sudah tidak bekerja, Aku pun bilang bahwa Aku akan mengantar Zahra kesekolah setiap hari dan menjemputnya juga saat pulang sekolah dan itu membuat Zahra gembira sangat-sangat gembira sampai akhir kalimatnya membuat hatiku tercubit dengn ucapannya.
"Akhilnya Umma bisa antal jemput Zahla juga, zahla seneng banget akhilnya Zahla Sepelti kawan-kawan Zahla yang di antal juga di jemput oleh Mamahnya dan sekalang Zahla di antal jemput sama Umma"ucap Zahra membuatku terdiam sesaat.
Dan sampai disekolah pun dengan semangat Zahra memperkenalkan aku kepada kawan-kawan Nya,
"Lila, Lila kenalin ini Umma ku"ucap Zahra."wahh sekalang Zahla di antal sama Mamahnya gak sama sitter lagi"ucap seorang anak laki-laki membuat Zahra menatap ank itu marah.
"gak boleh sayang, biarkan ajh ya sekarang Zahra masuk ke kelas nanti Umma jemput di jam pulang sekolah ya"ucapku kepada putriku saat putriku itu akan menghampiri anak lelaki itu.
"iya Umma, Makasih ya Umma mau antal zahla kesekolah, Zahla seneng bangettt Makasih Umma, sayang Umma love you"ucapnya mencium pipiku dan Aku mencium keningnya lalu dia pergi bersama Rila masuk kedalam kelas.
Aku hanya bisa menghela nafasku dan saat ini aku sedang membacakan kisah tentang Nusaibah Binti Ka’ab, Si Perisai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
"Ummu umarah adalah panggilan yang ditujukkan untuk Nusaibah binti Ka’ab, ia adalah seorang sahabat Rasulullah dari kalangan wanita yang telah mengukirkan banyak jasa untuk dakwah Islam sayang"ucap ku kepada Zahra seraya mengusap kepalanya dan Zahra hanya menimati cerita dariku.
"Nusaibah binti Ka’ab adalah wanita yang tangguh lagi pemberani, ia adalah lambang keberanian yang abadi. Kisahnya yang paling dikenal adalah ketika umat Islam berperang melawan orang-orang kafir dalam perang uhud. Pada saat itu Rasulullah Saw. tengah berdiri di puncak Uhud dan pada saat itu pula para pasukan musuh tengah mendekat ke arah Rasulullah untuk menyerang beliau. Namun Nusaibah binti Ka’ab yang melihat hal itu lalu mencoba melindungi Rasulullah dengan mengibas-ngibaskan pedangnya untuk menghalau anak panah yang mengarah kepada Rasulullah."
"Ia berperang dengan sungguh-sungguh dan penuh keberanian, bahkan demi melindungi Rasulullah ia tidak memperdulikan keselamatan dirinya sendiri. Meskipun pada saat itu ia menderita luka-luka di tubuhnya, namun ia tetap berusaha melindungi Rasulullah Saw."ucapku menjeda ceritaku membuat Zahra menatapku.
"Ummu Umaroh hebat ya Umma, trul lanjutnya apa Umma? "tanya Zahra semangat membuat ku tersenyum.
"setelah itu Ketika Rosulullah melihat Nusaibah binti Ka’ab terluku, beliau kemudian bersabda, “Wahai Abdullah (putra Nusaibah), balutlah luka Ibumu! Ya Allah, jadikanlah Nusaibah dan anaknya sebagai sahabatku di dalam surga.” sabda Rosulullah, Nusaibah binti Ka’ab yang Mendengar do’a dari Rasulullah, semangatnya justru menjadi semakin bergejolak dan tidak lagi memperdulikan rasa sakit ditubuhnya akibat luka tersebut dan terus berperang untuk membela agama Allah dan Rasul-Nya, lalu Nusaibah berkata, “Aku telah meninggalkan urusan duniawi.” "ucapku mengakhiri ceriraku membuat Zahra menatapku dengan berbinar.
"Umma?"
"Iya sayang"
"apa Zahla bisa sepelti Nusaibah binti Ka'ab itu yang mau belkolban untuk Rosulullah? "tanya Zahra membuatku tersenyum dan mengusap kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( ON GOING )
Romance🌜 My Life🌛 بسم اللله الرحمن الر حيم وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ "Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik b...