'Prolog'

31 3 0
                                    

Tamia Adijaya yang sering di sapa Tami baru memasuki sekolah barunya. SMA Harapan Jaya.

'Ehh sapa tuh?'

'Anjir cakep bener'

'Kayaknya jodoh gue nih'

'Pede banget lu,muka pas pasan aja bangga'

'Anjir,lu pada'

Dan banyak lagi.

"Maaf,lo tau di mana letak ruang Kepala Sekolah?" Tanya Tami kepada siswi itu.

"Lo tinggal lurus aja,terus belok kiri" Jawab siswi itu.

"Oke makasih" Jawab Tami tersenyum,siswi itu pun menganggukan kepala dan Tami pun segera pergi ke ruang Kepala Sekolah.

                            ***

Setelah ia keluar dari ruangan Kepala Sekolah,ia pun bergegas menuju kelas Xll IPS 1 bersama Bu Indah.

Sesampainya di kelas Xll IPS 1 Bu Indah langsung memasuki kelas.

"Selamat pagi anak anak" Sapa Bu Indah.

'Pagi bu' Sahut satu kelas.

"Baik anak - anak hari ini kita kedatangan murid baru" Ucap Bu Indah.

"Silahkan masuk,Tamia" Ajak Bu Indah,Tami pun memasuki kelas.

"Perkenalkan diri kamu Tamia" Ucap Bu Indah sambil tersenyum.

"Hallo,selamat pagi saya Tamia Adijaya." Sapanya sambil tersenyum.

"Silahkan duduk di bangku kosong,Tamia" Tamia pun menganggukan kepalanya,lalu duduk di bangku kosong.

"Hai,gue Aqilah" Sapa teman sebangkunya tersenyum sambil mengulurkan tangan.

"Hai" Ucap Tami tersenyum,sambil mengambil uluran tangan Aqilah.

"Hai,gue Aulia" Sapanya dari bangku belakang.

Hai,gue Syela" Sapa teman sebangku Aulia.

"Hai,salam kenal" Ucap Tami tersenyum sambil mengambil uluran tangan Aulia dan Syela.

"Baik anak - anak silahkan buka buku halaman 36 - 40. Dan kerjakan soal yang ada di buku"

                           ***

Akhirnya istirahat pun tiba. Sesampainya di kantin mereka pun berjalan menuju bangku,tiba - tiba Tami bertabrakan dengan seorang laki laki.

"Ma-maaf gak sengaja" Ucap Tami.

"Lo gapapa kan?" Tanya teman yang ada di samping lelaki itu sambil mengulurkan tanganya untuk membantu Tami.

"Gapapa" Ucap Tami sambil mengambil uluran tangan lelaki itu,betapa kagetnya ketika Tami tau lelaki yang menolongnya itu, adalah sepupunya.

"Tami,kenapa lo ada disini?" Tanya Kris kaget.

"Gue baru sekolah di sini  " Jawab Tami.

"Jadi murid baru itu lo Mi? Pantesan anak - anak pada heboh" Ucap Kris. Tami pun mengangguk.

"Lo kenal dia Kris?" Tanya Rayn teman Kris.

"Dia sepupu gue,yang pernah gue ceritain" Jawab Kris.

"Oh yang sering lo ceritain itu..." Ucap Rayn sambil mengangguk - anggukan kepala.

"Gue duluan,ada urusan. Kapan - kapan kita ngobrol lagi." Ucap Kris pada Tami.

Tami pun hanya menganggukan kepala. Kris dan teman - temannya pun pergi meninggalkan kantin.

Tiba - tiba bel pun berbunyi,mereka pun harus  meninggalkan kantin dan pergi menuju kelas.
  

Pratama Putra Siregar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pratama Putra Siregar

Pratama Putra Siregar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tamia Adijaya

Jangan lupa vote!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The TigersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang