Chapter 6 : Another Truth Untold [END]

501 38 3
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


━━━━━━━❧ ❦ ❧━━━━━━━━━━━━━━


"Hyung!! Bangunlah!! Kenapa kau malah mengorbankan dirimu." Pangeran Namjoon langsung membawa tubuh Raja yang berlumur darah ke pangkuannya, semua orangpun langsung berlari dan mengerumuni mereka.

"Karena kau harus hidup Namjoonie—." Dengan menahan rasa sakit, Raja berusaha untuk berbicara dengan pangeran Namjoon.

"Karena kau Raja yang selanjutnya dan menggantikan Ayahanda." Lanjutnya dengan susah payah. Pangeran Namjoon terlihat menangis.

"Hyung tenanglah, kau akan selamat." pangeran Namjoon melihat ke arah pangeran lainnya.

"Cepat panggilkan Tabib istana!! Kenapa kalian diam saja?" suaranya terdengar parau. Kasim Lee langsung berlari mencari tabib istana, dan bersamaan dengan itu Raja kehilangan kesadarannya.

"YOONGI HYUNG!!" Semua pangeran berteriak bersamaan.

"HYUNG SADARLAH!"


━━━━━━━❧ ❦ ❧━━━━━━━━━━━━━━


Hening.

Semua orang nampak serius memperhatikan tabib istana yang sedang mengobati Raja. Tabib itu menempelkan ramuan yang dia buat dari berbagai macam tanaman herbal pada luka Raja yang berada di pinggang kirinya, dan terakhir membalutnya dengan perban.

"Bagaimana keadaanya?"

Pangeran Namjoon langsung maju mendekat saat melihat tabib istana sudah selesai mengobati Raja.

"Yang Mulia masih di beri keberuntungan, luka pedang itu tidak terlalu dalam sehingga Yang Mulia masih bisa selamat."

Semua orang nampak bernafas lega.

"Hamba sudah memberikan ramuan herbal untuk lukanya, sekarang tinggal menunggu Yang Mulia sadar." Pangeran Namjoon nampak mengangguk dan sedikit menoleh ke arah tempat tidur dimana tubuh Raja terbaring.

"Kalau begitu hamba pamit undur pangeran, hamba akan kembali lagi nanti pagi untuk memeriksa Yang Mulia kembali."

"Baiklah."

Tabib istana di antar oleh Kasim Lee keluar dari kediaman Raja, dan para pangeran langsung mendekat ke arah tempat tidur Raja. Kini waktu menunjukan di jam dua pagi.

Pangeran Namjoon duduk di samping Yang Mulia Raja dan menatapnya dengan penuh penyesalan. Putra Mahkota Seokjin menghampirinya dan menepuk kedua bahunya.

≈ The Kingdom // BTS FanFiction ≈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang