Setelah kejadian kemarin, di mana aldy mengungkapkan perasaanya kepada salsha namun belum ada jawaban dari salsha. Tidak membuat mereka berjauhan malah semenjak kejadian kemarin semakin membuat mereka semakin dekat dan masih tetap bersahabat.
Pagi ini salsha sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dan sekarang ia tengah mmenunggu aldy yang katanya menjemputnya pagi ini berangkat bareng. Namun sudah 15 menit salsha menunggu tetap saja aldy belum datang juga. Dan tiba tiba muncul sebuah mobil di hadapanya yang salsha yakin mobil tersebut bukanlah mobil aldy melainkan...
"Lo..?"
"Hai, berangkat sekolah ya?"
"Iya"
"Yaudah berangkat bareng aja"
"Nggak usah, lagian aku juga nungguin sahabat aku." Tolak salsha halus.
"Udahlah bareng aja, coba deh kamu lihat sekarang aja udah jam segini. Bentar lagi lo bakal telat loh kalau masih tetap mau nungguin sahabat kamu itu."
"Bener juga sih, kalau aku masih tetap nungguin aldy bisa bisa aku telat sampai skolah." Setelah berfikir sejenak kini salsha mengiyakan permintaan dari lelaki tersebut.
"Yaudah gue mau."
"Yuk, masuk. Ntar telat."
Selama perjalanan menuju sekolah tak lupa salsha mengabari aldy agar aldy tidak menjemputnya di rumah lagi.
~fhia chat on~
"Dy, kamu di mana?"
"Aku udah berangkat jadi kamu gak perlu jemput aku lagi"
*****
Pagi ini aldy telat bagun. Karena bentar lagi jam masuk maka ia memutuskan buat membawa motor ke sekolah. Pada saat perjalanan menuju rumah salsha tiba tiba ban motor aldy kempes dan mengakibatkan iya harus mendorongnya sampai bengkel."Duh, mana di sekitaran sini gak ada bengkel lagi."
"Bentar lagi jam masuk nih, mana ban pake ajcara kempes segala lagi. Terus salsha gimana ya."
Setelah sekian lama mendorong motornya, akhirnya aldy menemukan bengkel dan langsung saja menyuruh abang abang yang di situ untuk mengisi angin banya.
Sembari menunggu abangnya tersebut mengisi angin bannya aldy berniat menchat salsha. Bahwa sekarang dia belum bisa menjemputnya. Baru saja aldy mengaktifkan ponselnya tiba tiba aldy melihat notif masuk dari salsha dan membukanya.
"Syukur deh kalau gitu"setelah membalas pesan dari salsha kini aldy menyimpan kembali ponselnya.
"Tapi siapa ya, yang ngantarin salsha ke sekolah?. Entahlah, yang terpenting salsha gak telat sampai sekolahnya.
"Udah selesai bang?"
"Udah"
"Jadi semuanya berapa?"
"10.000 aja"
"Yaudah, ini uangnya. Makasi ya mas"
"Sama sama"
Kemudian aldy menggas motornya menuju skolah. Sesampainya di gerbang sekolah aldy mendapatkan gerbang sekolah sudah tertutup rapat dan aldy yakin bahwa kegiatan belajar mengajar sudah di laksanakan sedari tadi.
Aldy melirik ke sebuah pos satpam yang berada di sebelah kanan gerbang dan memanggil satpam tersebut untuk membukakan gerbang untuknya.
"Pak, tolong bukain gerbangnya dong?"
"Kenapa jam segini baru datang, nggak liat apa, sekarang sudah jam berapa?" Ucap satpam tersebut sembari membukakan aldy gerbang.
"Maaf pak tadi ban saya kempes"
"Yaudah, sekarang kamu masuk, tapi jangan lupa kamu menghadap ke ruang bk dulu."
"Siap pak"
Setelah itu ladypun menggas motornya menuju parkiran dan setelah itu aldy menuju ruang bk untuk melapor.
KAMU SEDANG MEMBACA
dia yang ku tunggu
Novela Juvenilmenceritakan tentang persahabatan yang telah lama terjalin dan terpisahkan karena pekerjaan orang tua meraka yang mengakibatkan mereka berdua harus berpisa untuk beberapa tahu kedepanya dan tak tau kapan akan bertemu kembali