Suguha menaruh masakannya diruang makan lalu asuna duduk sambil bengong karena ia melihat masakan suguha terlalu banyak apalagi suguha sangat semangat sekali ketika kirito mengatakan asuna mau makan disini
"Ne kirito apa ini terlalu banyak"bisik asuna dan kirito malah menaikan kedua bahunya
" jha terakhir, ayok asuna-san makan yang banyak" dan asuna menganggukan kepalanya
Ia pun mengambil beberapa lauk dan berkata"selamat makan" dan asuna memakannya dan ia kaget"enak suguha-chan "
"Yokata" balas suguha••
Usai mereka makan, asuna membantu suguha mencuci piring lalu kirito kembali ke kamarnya
Setelah selesai mencuci piring"kirito biasanya ngpin aja di kamar suguha-chan? "
"Ah biasa dia main games aja asuna-san, asuna-san bisa masuk kok ke kamarnya dia di lantai atas"
"Hm ya sudah" ucap asuna
Asuna pun masuk ke kamar kirito tak lupa mengetuk pintu tersebut "permisi kirito"
"....."
Asuna pun masuk lalu melihat kirito tengah bermain games
"Kirito" ucap asuna dan kirito kaget dan menoleh"asuna gommenase ya ninggalin kamu, barusan teman-teman ngajak main"ucap kirito
"Tidak apa-apa, ehh kau juga bisa main sword art online" ucap asuna mengambil kaset tersebut
"Iya, kau pernah bermain?"
"Pernah waktu di kyoto hanya saja gara-gara bermain aku di marahin sama ibuku sampai lupa belajar, habisnya games ini bagus sekali" ucap asuna
"Ah ya emang bagus, karena games ini seperti dimensi gitu, mau bermain?"
"Tidak Makasih kirito, tapi kau jangan terlalu main games kasian suguha-chan sendirian" ucap asuna
"Ah gomen, saya juga berusaha kok untuk jarang main games asuna makasih udah ingatin"
"Ya kirito, ini juga kesehatanmu tahu" dan kirito menganggukan kepalanya
Asuna pun melihat lagi isi kamar kirito dan kirito menatap punggung asuna
"Ne asuna"
"Nani kirito?"
"Soal eiji.. Apa kau punya perasaan dengannya?"
Asuna menoleh dan berkata"tidak.. Aku tidak punya perasaan dengannya aku sudah anggap dia sebagai temanku kok"
"Oh sokka"
"Hm walaupun dia sekarang gak seperti dulu kirito" ucap asuna menundukan kepalanya
Kirito melihat raut wajah asuna sedih dan ia berkata"jangan sedih mungkin dia berusaha melupakan perasaannya makanya dia berusaha menghindarimu dulu sampai benar-benar hilang, kau tidak sendiri asuna ada silica, suguha, lisbeth, klein serta aku disini jadi temanmu asuna" dan asuna tersenyum dan berkata"ah ya terimakasih kirito, seperti nya aku sudah membaik karena perkataan mu"ucap asuna
Deg..
Kirito merasakan jantungnya berdegup kencang karena senyuman manis asuna dan ia memalingkan wajahnya "ya asuna"
Setelah asuna bermain dirumah kirigaya dan asuna pun pamit ke kirito dan suguha
Dan asuna tidak lupa terimakasih apalagi sudah mengajak makan malam
Dan asuna pun kembali ke rumahnya lalu menuju ke kamarnya dan ia membaringkan ranjangnya lalu menyentuh dadanya"kirito"ucap asuna memeluk bonekanya tersebut••
Seminggu sudah eiji menjauhi asuna lalu asuna makin dekat dengan kirito
Dan juga kabar buruknya eiji jarang sekolah membuat asuna khwtr dengan eiji
Tap.. Tap.. Tap..
Semua satu sekolah menatap seorang gadis berjalan dengan rambut perak
"Itu kan yuna, astaga"
"Yuna penyanyi terkenal itu kan"
Semua membicarakan gadis yang berambut perak dibilang yuna lalu yuna masuk ke kelas 2-B
"Asuna yuuki" ucap yuna menatap satu persatu murid kelas 2-B
Asuna mendengar orang memanggil namanya dan ia menoleh "eto itu namaku" ucap asuna dan yuna pun mendekati asuna dan berkata"perkenalan namaku yuna tunangan eiji"ucap yuna
Asuna kaget dan berkata "tunangan?"
Semua heboh mengatakan tunangan
"Hm aku kesini menjemputmu karena eiji mulai hari ini pindah sekolah dan ia ingin bertemu denganmu asuna" ucap yuna
"Pindah? Sekolah? Kenapa?"
"Kau bisa tanya dengannya, ayok ikut denganku" ucap yuna menarik tangan asuna namun kirito menahannya dan berkata"kenapa tidak suruh eiji kesini"ucap kirito
"Gommenase dia meminta ku, jangan khwtr asuna akan baik-baik saja" ucap yuna
"Tidak apa-apa kirito" dan kirito pun menurutinya dan kini asuna dan yuna berjalan tanpa memperdulikan orang-orang menatap nya••
Di depan sekolah..
Yuna nenyuruh asuna masuk ke dalam mobil dan asuna menuruti nya lalu ia melihat eiji sedang duduk santai"eiji"ucap asuna
"Selamat pagi asuna gomen ne menganggumu" ucap eiji
"Tidak tapi. "
"Yuna bisa tinggal kan kami berdua sebentar" ucap eiji dan yuna menganggukan kepalanya
Asuna melihat yuna berdiri di gerbang sekolah itu dan eiji pun bicara
"Asuna ini terakhir kita bertemu" ucap eiji
"Eiji" ucap asuna kaget
"Gommenase mengatakan ini, tapi ini kebaikan kamu Dan aku, aku akan pindah sekolah ke amerika bersama tunanganku yuna, kau pasti tidak percaya kan kalau aku tunangan dengan yuna itu karena ini sebenarnya keinginan orangtuaku, gomen ne aku tidak bisa seperti dulu asuna, aku masih mencintaimu asuna walaupun kamu tidak mencintaiku" ucap eiji
"Eiji jangan pergi, kau teman berhargaku" ucap asuna
"Maaf asuna, terimakasih untuk semuanya dan boleh aku memelukmu" dan asuna menganggukan kepalanya
Eiji pun memeluk asuna hingga asuna pun menangis"eiji"isak asuna
"Gomen ne asuna, suatu saat kita akan bertemu" ucap eiji
"Eiji Aku tidak bisa berkata apalagi walaupun aku bilang jangan pergi, tapi kalau emang itu terbaikmu aku mendukungmu terus" ucap asuna
"Ha'i arigato asuna, dan kamu harus tahu soal kirito" dan asuna kaget lalu ia melepaskan pelukan itu"kirito kenapa dia?"
Eiji menghapus sisa air mata asuna dan berkata"dia menyukaimu asuna, kau tidak memperhatikan nya tapi dia itu selalu menatapmu terus-terusan "ucap eiji
Asuna kaget dan berkata" gak mungkin eiji, kirito sudah seperti temanku" eiji menggelengkan kepalanya dan berkata"tidak, dia menyukaimu aku bisa lihat asuna, kalau tidak percaya kau bisa tanya langsung dengannya"
Asuna terdiam lalu eiji melirik alrojinya "sudah waktunya pergi, makasih waktunya asuna" dan asuna menganggukan kepalanya••
Asuna berjalan sedikit lesu karena ia memikirkan perkataan eiji soal kirito
"Asuna" ucap silica dan disusul lisbeth serta kirito dan asuna menoleh lalu melirik kirito"Tidak apa-apa eiji hanya pamit dengan kita dia pindah sekolah ke amerika"ucap asuna
"Aduh gak nyangka anak itu tiba-tiba pindah" ucap lisbeth
"Gomen aku ke kelas dulu teman-teman"
"Asuna kayaknya shock sekali" ucap silica dan kirito hanya diam saja••
Di jam istrihat..
Asuna tidak nafsu makan membuat lisbeth serta silica dan klein kirito menatap asuna
"Asuna" ucap silica
Asuna melirik kirito dan berkata"kirito, bisakah kita bicara sebentar " dan kirito kaget dan menganggukan kepalanya
"Maaf teman-teman" ucap asuna berdiri dan kirito pun ikut bangun lalu mengikuti asuna dari belakang
"Ada apa dengannya, sebenarnya eiji ngomong apa sama asuna sampai dia seperti itu" ucap lisbeth
"Entahlah, tapi kita nunggu saja sampai dia siap bicara" ucap silicaBersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
aishiteru Asuna Yuuki
Romancekisah cinta kazuto kirigaya atau di panggil kirito pun dimulai setelah kedatangan murid pindahan bernama asuna yuuki gimana jalan ceritanya yuk di baca