Thirteen

5.7K 766 29
                                    

Roseanne membuka pintu berwarna putih dengan hiasan rangkaian bunga disetiap sudut. Senyumannya semakin lebar tak kala ruangan dipenuhi rangkaian bunga tersebut disempurnakan dengan sosok cantik bergaun putih. Wendy, kakak iparnya.

"Wendy" Ujar Roseanne kepada sosok tersebut. Si pemilik nama yang tadinya sibuk dengan salah satu penata rias langsung tergirang ketika namanya disebut

"Rose!" keduanya berpelukan dengan hangat saling memberikan sukacita satu sama lain

"Kok kamu yang nangis sih? Gak rela ya?" Canda Wendy setelah selesai dengan pelukan dan menemukan adik iparnya meneteskan air mata dengan senyuman kebahagiaan. Sedangkan Rose menggeleng dan menengadah mencoba tidak membuat air mata merusak riasan paripurnanya.

"I am happy for you both!" Wendy tertawa lalu kembali memeluk Rose yang semakin tak kuasa menahan tangisnya

"Thank you so much Roseanne, terima kasih untuk menerimaku di keluargamu." Cukup lama mereka saling berpelukan sebelum sebuah suara menginterupsi mereka dari salah satu staff wedding organizer yang mengatakan bahwa pemberkatan pernikahan tinggal beberapa menit. Keduanya spontan menjadi panik apalagi Roseanne yang ingin memperbaiki riasan matanya yang mungkin sedikit berantakan. Segera saja Wendy menyuruh salah satu penata riasnya untuk membantu Roseanne.

Beberapa menit kemudian, Roseanne dan Wendy telah siap untuk berjalan menuju altar. 4 barisan bridesmaid dan groomsmaid telah siap, Roseanne memberikan senyum menguatkan kearah Wendy yang berdiri tepat dibelakangnya, Wendy membalas senyuman Roseanne dengan anggukan pelan.

Roseanne menarik nafasnya dengan berat sambil terus mengeratkan pegangannya pada buket bunga kecil yang ia bawa.

"Relax aja" Ujar seseorang disamping, Rose menoleh. Bahkan saking tak bisa menahan perasaan Roseanne tidak menyadari bahwa pasangannya telah ada disampingnya. Laki-laki itu tersenyum ramah kepadanya dan otomatis mendapat senyuman yang serupa dari Roseanne, "btw, namaku Enwoo mungkin kayak nama korea tapi percaya deh aku orang sunda asli." Mau tak mau Roseanne tertawa membalas ucapan Enwoo yang tersenyum hingga mata pria itu seperti bulan.

"Aku-"

"Rose kan? Adik Loey yang terkenal itu" Rose memiringkan kepala serta menyipitkan matanya meminta penjelasan dari Enwoo, "Semenjak Loey memasang foto keluarga dimeja kerjanya, hampir semua cowok ingin tahu tentang kamu Rose"

Roseanne terdiam, Loey maupun Wendy tidak pernah cerita tentang ini atau.. orang didepannya sedang mengarang cerita kepadanya. Tidak mungkin Rose sampai seterkenal itu dikantor Loey.

Enwo seakan tahu pertanyaan yang berada diatas kepala Roseanne segera saja melanjutkan ucapannya sambil menundukkan lebih dekat kearah Roseanne yang spontan memundurkan badannya, "Karena kamu cantik Rose" ucap Enwoo hampir berbisik.

Ada apa dengan orang ini?

"Kak, kembali atur barisan ya. Tiga puluh detik lagi brides-groommaid mulai jalan" Salah satu staf dengan walkie talkie ditangannya mencoba untuk mengatur barisan Roseanne dan Enwoo.

Suara iringan mini orkestra mengisi suasana damai taman resort tempat acara pemberkatan dilakukan. Tiga barisan mulai berjalan hingga waktunya barisan Rose untuk melangkah. Staff menyuruh semua bridesmaid dan groomsmaid saling bergandengan sehingga membuat Roseanne semakin dekat dengan Enwoo. Melupakan sejenak pemikirannya terhadap pria disampingnya, Roseanne tersenyum amat manis setelah keluar dari lobi belakang resort dan berjalan di jalan setapak yang panjang menuju panggung kecil diujung sana.

Tatapannya berpencar lalu menemukan ketiga sahabatnya yang tanpa mengeluarkan suara terlihat heboh sendiri ketika melihat dirinya. Beberapa teman Loey semasa SMA yang diantaranya dapat Roseanne kenal. Lalu sepertinya beberapa kenalan didunia kerja Kak Loey..

pulang • jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang