Karena hati tak perlu memilih,ia selalu tahu kemana harus berlabuh.
Dee Lestari,Perahu Kertas -
PARK SUNGHOON POV
"Park Sunghoon aku mencintaimu" kalimat itu menggema berulang kali digendang telingaku.
Ku tatap perempuan yang berdiri didepanku dengan wajah yang sangat gugup. Aku tersenyum lebar lalu berjalan perlahan kearahnya. Ujung sepatuku bertemu dengan ujung sepatunya.
"Jung Jera,aku..."
Ternyata perempuan yan ku kenal sejak dulu ini memiliki sifat yang tidak pernah ku ketahui sebelumnya. Bibirnya melekat dengan lembut dibibirku. Hanya memberikan perasa manis selama beberapa detik lalu rasa manis itu hilang begitu saja.
Aku menatapnya kaget begitu juga dengan dia. Tak lama Jera tersenyum tulus kepadaku dengan mata yang berkaca - kaca. Tidak peduli lagi dengan suasana jalanan yang hari ini cukup ramai,aku mengenggam kedua lengan Jera dan berusaha untuk menyatukan kedua pasang mata kami.
Sangat indah. Aku ingin memilikinya selamanya,apa dia sudah menerimaku? Atau dia hanya menyatakan perasaannya agar aku tidak terlalu merasa kesakitan? Apapun arti dari ciuman pertama ku hari ini. Aku akan membuatnya selalu bersamaku.
"Lupakan kalau kau yang duluan menciumku" aku mendekatkan wajahku perlahan lalu bibir kami menyatu kembali.
Aku merasakan tetesan air mata yang mengalir begitu saja - bukan aku yang menangis. Jera menjauhkan wajahnya sebelum kami akan menjadi pusat perhatian orang - orang.
Dia menatap ku perlahan. Matanya mulai memerah karena air mata yang dia produksi. Aku langsung menariknya kedalam pelukanku.
"Sunghoon,mianhe" ucapnya pelan dan memelukku balik dengan erat.
Aku bersumpah kejadian hari ini tidak akan ku lupa. Entah nanti ini akan menjadi kenangan indah atau buruk. Untuk kedepannya aku menyimpannya sebagai kenangan yang indah - sangat indah.
**
Jera sudah tertidur pulas setelah bersih - bersih dari kamar mandi. Padahal aku ingin sekali menonton film disney seperti dulu. Aku duduk disofa yang terletak disamping kasurku. Ku lihat wajahnya yang sangat damai. Semoga aku masih bisa melihat wajahnya ketika tidur sampai ajal menjemput.
"Sunghoon-a,berhenti melihatku dan tidurlah"
"Kau belum tidur?" Aku langsung berjalan menuju kasur dan duduk menghadapnya.
"Kau mau nonton apa? Toy story lagi? Ah,membosankan!" Jera mengambil posisi duduk sambil melirik ke Sunghoon.
"Jadi,kau mau nonton apa? Frozen?"
"Yak! Tentu saja tidak!" Jera melayangkan tatapan sinisnya.
"Horror,conjuring" lanjutnya.
Aku meliriknya sebentar,memastikan apa dia serius ingin menonton film itu.
"Kau serius tidak akan membangunkan satu rumah kan?" Tanyaku.
"Kalau itu aku tidak jamin" jawabnya sambil memberikan remote tv.
Akhirnya aku terpaksa memutar film itu dan mematikan lampu seperti yang perintahkan Jera. Padahal aku bisa pastikan dia akan berteriak setengah mati sampai menangis karena ketakutan.
"Sunghoon-aaa...jangan lama-lama!" Teriak Jera saat ku tinggal keluar untuk ambil snack.
Bisa ku pastikan sekarang mungkin dia sedang berusaha untuk tidak berteriak atau meremas bantal guling sambil keringatan. Begitulah Jera,selalu ingin nonton film horror tapi takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] TIME' - PARK SUNGHOON
Fanfiction"Apa dia yang kau tunggu?" Sunghoon dan aku bertunangan,tapi itu bukan hal yang membuatku sangat senang. Karena,ada orang yan harus ku tunggu. Tapi,aku sudah mulai menerima mu Park Sunghoon. Aku harus bagaimana? Apa akhir dari cerita kita?