Chapter 12 : About Edzard

492 48 5
                                    

Assalamualaikum gaes 😍😍
Aku kembali lagi dengan kelanjutan sam-mi couple 😘

Yang pada penasaran siapa anaknya Sammuel kuyyy merapat 😆
Eits... Jangan lupa tandai yang typo gaes 😉




Happy reading 💕

———🍀———

"Daddy?."

Kaki Sammuel seperti jeli mendengar bocah laki-laki itu memanggilnya dengan sebutan itu. Tak sanggup menopang tubuhnya Sammuel jatuh berlutut lemas sungguh kenyataan ini menghantam otaknya dan tidak mampu berpikir apapun.

Menelusuri presensi bocah yang tengah menatapnya dengan mata berbinar-binar cerah. Mata itu? hidung itu? dan bibir itu? kenapa begitu sama persis sepertinya versi kecil bahkan siapapun akan mengatakan hal yang sama saat melihat mereka.

"Daddy. Is that you?."

Tak mampu membendung lagi air mata Sammuel luruh dengan dada yang semakin sesak terasa ada batu besar yang menghimpit nya. Tubuhnya menegang saat tangan mungil dan halus itu menyentuh wajahnya dan mata polos itu menatap nya penasaran.

"Mom please tell me." Sammuel mengikuti arah pandang anak laki-laki itu yang tertuju pada Milla.

"Is he my daddy?."

Mendengar itu Milla menggigit bibirnya menatap kedua laki-laki beda usia yang memiliki wajah mirip itu. Milla memejamkan matanya tak sanggup mengatakan yang sebenarnya.

"You right Edzard. He is your daddy."

Grepp!

Tak menunggu lama Sammuel langsung menarik Edzar dalam pelukannya. Tangisannya tumpah saat tubuh kecil itu membalas pelukannya. Perasaan Sammuel benar-benar campur aduk antara senang sedih marah dan kecewa sungguh dia tidak tau mendeskripsikan perasaannya sekarang.

Entah apa yang dirasakannya yang pasti ada rasa asing yang membuncah di dadanya melihat pelukan penuh haru ayah dan anak itu.

"I miss you so much daddy..."

Tubuh Sammuel bergetar mendengar suara lirih yang begitu tulus itu menyapa telinganya. Ya Allah begitu besar dosanya sampai tidak mengetahui ada darah dagingnya yang hidup di dunia ini. Dia marah sungguh marah tapi bukan pada Milla lebih kecewa pada dirinya sendiri membayangkan Milla mengandung melahirkan dan membesarkan anaknya sendiri tanpa seorang suami.

Bajingan!

Berengsek!

Pengecut!

Bodoh!

Sebutan itu sangat cocok untuk dirinya yang hina ini. Malu dia sungguh malu pada Milla selama ini dia mendekati Milla tanpa menyadari betapa besar kebencian itu tertuju untuknya. Tidak! Memang pantas Milla membencinya.

"Sesak daddy. Ed gak bisa nafas." Cicit Edzard meronta dari eratnya dekapan Sammuel.

Tersentak kaget dengan segera Sammuel melepaskan pelukannya lalu meneliti tubuh anaknya. "Maafkan daddy sayang. Apa ada yang sakit? Oh ya ampun sepertinya kita harus ke rumah sakit sekarang! Nanti infeksi lukanya."

"I'am fine Dad. Luka Ed kecil kok cuma agak perih dikit." Edzard meringis melihat kepanikan daddy nya masih tak menyangka do'anya terkabul.

Bodoh kau Sam! Sudah jelas tadi dia yang menyebabkan putranya terluka. "Daddy benar-benar minta maaf sayang Dad membuat lutut mu terluka."

TRAPPED FATED WITH YOU!  ( Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang