Sinb pun melajukan mobilnya ke apartemen Sowon.
Begitu sampai didepan pintu, ia sangat berharap passwordnya belum diganti oleh Sowon. Ia memasukkan angka 071295 dan berhasil pintu itu langsung terbuka.
Ia masuk perlahan-lahan dan melihat sebuah kepala yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menggunakan headphone. Ia pun masuk menaruh barang yang ia bawa dan memeluk Sowon dari belakang sofa. Ia mengalungkan tangannya ke leher Sowon.
Sowon yang sedang asik mendengar musik sambil membaca di ponselnya pun kaget. Ia bahkan tidak menyadari kedatangan Sinb, ia langsung panik dan mengira itu adalah perampokan. Ia mengangkat kedua tangannya di udara.
"Tolong jangan lukai aku! Ambil apapun yang kau mau dan keluarlah dengan damai! Aku tidak akan melaporkan pada siapapun aku janji! " Teriaknya sambil menutup matanya erat.
Sinb pun perlahan melepaskan pelukannya sambil berusaha menahan tawa. Ia menarik Headphone Sowon, Sowon pun masih panik dan tak berani menoleh.
"Apa aku terlihat seperti perampok? Apa perampok akan memelukmu seperti itu? " Tanya Sinb sambil memegang pundak Sowon.
Sowon yang mendengar suara itu pun langsung menyadari siapa itu. Ia lega itu bukan perampok tapi tak lama ia juga bingung kenapa Sinb ada di apartemen nya.
"Yak! Kau sedang apa disini??! " Ucap Sowon menjauh.
"Eonnie pergi setelah bertingkah sangat aneh seharian, aku tidak mungkin membiarkan pacarku dengan keadaan seperti itu sendirian, ya kan? " Ucap Sinb lalu menatap Sowon.
"Ahh Sinb aku kan sudah bilang aku lelah dan ingin beristirahat, kenapa kau sampai kesini? " Tanya Sowon dengan jantung yang mulai berdetak cepat.
"Aku khawatir, ah iya aku juga membawakan makan malam, kita makan bersama ya? " Tanya Sinb.
"Aku lelah dan mau tidur, kau makan lalu pulang ya" Ucap Sowon hendak masuk ke kamarnya.
"Kau lelah tapi tadi malah memainkan ponselmu, kenapa saat aku datang kau tiba-tiba lelah? Apa kau terganggu dengan kehadiranku? Aku hanya ingin makan malam dan menemanimu apa itu sangat mengganggumu? " Tanya Sinb kesal.
"Bukan begitu Sinb" Ucap Sowon jadi tidak enak.
"Baiklah kalau begitu aku pulang saja seperti maumu, maaf sudah mengganggu!! " Ucap Sinb dengan mata berkaca-kaca lalu berjalan ke arah pintu.
Sebelum sampai ke pintu tangannya ditahan, Sinb pun langsung tersenyum.
Berhasil!! -batin Sinb.
"Mian... Baiklah ayo makan, aku mau makan bersamamu" Ucap Sowon merasa bersalah.
Sinb memasang muka sedihnya lagi lalu berbalik ke arah Sowon. Sinb menatap mata Sowon, Sowon semakin tidak tega.
Entah kenapa Sowon tiba-tiba mendekat dan memeluk Sinb. Sinb pun kaget karena ia tidak menyangka bahwa aktingnya tadi bisa membuat Sowon mau memeluknya.
Sinb tersenyum lebar dan membalas pelukan Sowon.
"Jangan begitu lagi! Kau tahu aku butuh perjuangan juga untuk ke sini! " Ucap Sinb masih memeluk Sowon.
Sowon melepas pelukan mereka dan menatap mata Sinb. Ia menunjukkan senyumnya untuk pertama kali.
"Maafkan aku, ayo kita makan" Ucap Sowon lalu menarik tangan Sinb ke meja makan.
Mereka pun memakan makan malam mereka dengan hening, hanya ada suara dentingan sendok dan piring yang terdengar.
Setelah mereka selesai makan, Sowon berdiri dan langsung mengambil piringnya dan piring Sinb juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected [KSJ x HEB]
FanfictionWONB~ Instagram:@wonb.ship 1#wonb (06012021) 1#sinwon (06012021) 1#tomandjerry (10012021) 1#heb (31012021) 1#kimsojung (09042021)