-9-

583 87 5
                                    

Sekarang Sinb dan Sowon sedang membereskan barang-barang untuk acara retreat mereka. 

"Sinb-ya kau hanya membawa baju yang tadi kau beli??" Tanya Sowon.

"Kebanyakan iya, tapi besok aku akan ambil beberapa lagi dari rumah" Ucap Sinb santai.

Aigoo anak ini, talinya terhadap uang pasti tebal, tapi kenapa aku tidak melihatnya sama sekali??- Batin Sowon.

"Apa yang sedang kau pikirkan??" Tanya Sinb yang melihat Sowon melamun.

"Ani, tak ada apa-apa"

"Wae? Kau berfikir aku sangat kaya sampai membeli baju baru hanya untuk retreat??" Tanya Sinb.

"Bukan.."

"Sebagian besar bajuku sudah disumbangkan minggu lalu, ada yang membutuhkan dan aku memang sudah jarang pakai, tapi sepertinya aku memberinya terlalu banyak, baju-baju yang biasa aku kenakan untuk berpergian tinggal beberapa, jadi aku sekalian beli tadi" Jelas Sinb.

"Ah mian..." Ucap Sowon merasa tidak enak.

"Walau appa dan eomma kaya aku juga masih kira-kira, aku tidak akan menghabiskan uang sembarangan" Ucap Sinb.

"Iya aku percaya" Ucap Sowon lalu menutup kopernya.

"Kau sudah selesai?? " Tanya Sinb.

"Eung" Ucap Sowon mengangguk lalu pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri.

Setelah selesai, sekarang giliran Sinb yang mandi. Sowon yang sudah sangat lelah langsung masuk ke kamar dan merebahkan diri di ranjang.

Setelah berhari-hari ia tidak bisa tidur dengan tenang, lalu menjalankan kegiatan yang melelahkan, akhirnya ia bisa tidur dengan lelap. Ia langsung tertidur nyenyak.

Sinb yang baru selesai mandi masuk ke kamar perlahan-lahan. Ia menghampiri ranjang Sowon dan duduk disana sambil memperhatikan Sowon yang sudah terlelap.

"Gomawo.. Aku sangat senang hari ini, aku harap kau bisa terus seperti ini. Saranghae.. " Ucap Sinb lalu menyelimuti tubuh Sowon lalu ikut masuk ke dalam selimut.

Ia melihat wajah Sowon yang sangat cantik walau sedang tidur.

"Aigoo cantik sekali pacarku ini, kau pasti lelah. Good night baby" Ucap Sinb mengelus wajah Sowon.

Aku tidak akan bisa tidur jika menghadap wajahnya, ia terlalu cantik. Tapi aku harus tidur agar besok bisa melakukan aktifitas ku dengan baik. -batin Sinb.

Sinb pun membalikkan badannya, sehingga membelakangi Sowon. Tiba-tiba, ada sebuah tangan yang memeluk Sinb. Sinb yang baru menutup mata tentunya terkejut. Jantungnya mulai berdegup kencang.

Ia memegang tangan Sowon dan akhirnya ikut terlelap.

Kegiatan mereka berjalan seperti biasanya, kuliah, lalu kadang Sinb suka meminta Sowon untuk mengajarkannya beberapa materi yang belum ia mengerti. Intinya mereka sering melakukan aktivitas bersama-sama.

Hari ini saatnya mereka mengikuti acara retreat kampus. Semuanya berkumpul di lobby kampus dan menaiki bus masing-masing.

Sinb dan Sowon tentunya duduk bersebelahan. Selama perjalanan mereka mengobrol dan bermain dengan mahasiswa-mahasiswa lain juga. Tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang terus memperhatikan mereka.. Yerin.

"Yerin-ah sampai kapan kau akan memperhatikan mereka?? Sudah lah nikmati saja, anggap ini sebagai liburan, refreshing! " Ucap Yuju yang duduk disamping Yerin.

"Seharusnya aku duduk bersama Sowon ku, kenapa malah jadi sama makhluk aneh sepertimu?! " Kesal Yerin.

"Yak! Jahat sekali kau ini, dasar tak punya perasaan! Pantas saja Sowon tidak pernah menyukaimu!! "

Connected [KSJ x HEB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang