PLAYLIST :
Why You by Sway Bleu"Bila astronom bisa melihat hatiku dengan teleskop Hubble, mungkin itulah gambaran yang tepat untuk saat ini. Kehadiranmu membuat perubahan. Hidupku yang sebelumnya tenang dan monoton, kini sudah berubah. Ini adalah perasaan paling holistik yang pernah kutemukan dalam hidupku seperti Butterfly Nebula."
Evan melirik Qila yang sedang memperhatikan penjelasan Mrs. Swastha, guru sejarah mereka yang sedang menceritakan bagaimana Martha Graham memulai tarian kontemporer pada jamannya. Laki-laki itu berpikir keras, apa hubungannya sejarah negara dengan penari balet. Evan membuang napas, Mrs. Swastha akan lebih cocok menjadi guru tari karena wanita tersebut memutarkan video bagaimana kerja keras seorang Martha.Evan benci terjebak di kelas sejarah.
Video berdurasi dua menit itu selesai. Mrs. Swastha mengedarkan pandangannya.
"Evander Vollans," panggilan Mrs. Swastha terdengar begitu nyaring ditelinga laki-laki yang sekarang menatap depan sambil melotot.
"Bisa jelaskan, kenapa aku mengawali pelajaran sejarah Perang Dunia 2 dengan profile Martha Graham?"
Seisi kelas sukses melongo dan menoleh kearah Evan, bahkan Qila yang sejak tadi berpikir tentang hal tersebut juga menoleh. Kenapa harus mengawali pelajaran Perang Dunia 2 dengan profile penari.
"Itu..." Evan menoleh kekanan dan kekiri kemudian menunduk memeriksa buku miliknya, barangkali jawabannya ada disana.
Tiba-tiba Mrs. Swastha tertawa renyah membuat seluruh siswa menatapnya dengan horror. "Tidak ada di buku Vollans."
Mrs. Swastha berjalan ketengah, "Aku ingin kalian tidak terlalu penat memikirkan pelajaran disekolah. Bahwa ada hal lebih penting dari pada mata pelajaran yaitu kemampuan kalian, passion kalian. Sesuatu yang mampu membangkitkan dopamine dan serotonin kalian setiap pagi dan gairah untuk menjalani hidup."
Evan maupun yang lain kini menatap lekat Mrs. Swastha yang sejak lima belas menit lalu baru saja dianggap guru gila karena memberikan profile penari dipelajaran sejarah pada pertemuan pertama mereka di tahun ketiga.
"Kalian adalah remaja dengan segudang mimpi, setiap pijakan langkah kalian menuntun pada mimpi yang kalian buat. Sekolah hanya satu dari ribuan alat untuk membantu kalian mencapai semua itu. Tapi satu yang penting untuk semua mimpimu adalah keinginan yang kuat." Mrs. Swastha mengedarkan pandangan keseluruh penjuru kelas, menatap satu per satu wajah-wajah calon pemimpi yang nanti mungkin akan terbang tinggi dengan sayap mereka masing-masing.
"Passion yang kalian miliki merupakan kunci penting, your desire, you must prove it! Kalian tahu salah satu kalimat indah yang diucapkan Martha Graham. Apa itu Oralie?" Mrs. Swastha menoleh kearah Oralie yang duduk dibangku depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPERANZA ✓ [Revised]
Teen Fiction[SCHOOL LIFE - MYSTERY] Berawal dari keinginan Aquila Adara yang bersikeras untuk ikut dalam School Festival membuatnya harus bertemu dengan Raga Zeus. Cowok paling misterius di sekolah. Selain itu dia juga bertemu teman baru yang dalam senyap sedan...