sebelum menikah

12.5K 258 7
                                    

hai maaf atas keterlambatannya. Chapter ini aku gabung ya, soalnya pc ku lagi rusak. Mungkin chapter ini berisi kehidupan jenni&jonas sebelum menikah, serta konflik yang terjadi.

So, sorry banget! Kalo agak membingungkan

keep Vote and comments, kalo vote'annya nambah bakal aku cepet lanjutin :p hehe

Happy reading ^^

BAB 4

jenni terdiam mematung di tempatnya, apa? Apa katany? Dia akan menjempitku? Jenni membatin

dia masih agak shock dengan kelakuan jonas hari ini tidak biasanya dia sangat baik dan perhatian. Selama ini jika jenni dan jonas bertemu hanya saling lirik, tidak pernah ngobrol panjang bahkan jonas tidak pernah mengajaknya pulang bersama sebelum ini, aaaaah ini membuatku gila! Runtuk jenni dalam hati

la

munan jenni buyar ketika suara bel menggema

@@@@@@@

jeni menyembunyikan kepalanya di balik tangannya

hari ini jenni lebih pendiam dari pada biasanya, fani yang memerhatika itu pun jadi bertanya-tanya ada

apa dengan jenni?

Fani memutuskan menanyakan keadaan jenni

" Jenn? Apakah kau baik-baik saja? Ada masalah" tanya fani hati-hati

jenni mengangkat kepalanya dia tersenyum samar dan menggeleng " gapapa fan, cuma ngantuk aja"

fani mengkerutkan dahinya sambil menatap jenni penuh selidik

"apa kau menyembunyikan sesuatu dari ku?"

tanya fani, memang fani termasuk orang yang gampang penasaran

lagi-lagi jenni hanya tersenyum samar dan menggeleng "tidak, sungguh"

melihat sahabatnya sedang tidak ingin di ganggu fani akhirnya memutuskan untuk diam, dan menyimak pelajaran terakhir yang sedang berlangsung

jenni menghembuskan nafasnya, hampir saja fani tau batinnya. Hari ini dia memang sedang ingin berdiam diri, karna dia sangat deg-degan akan di jemput oleh jonas. Bagaimana jika teman-temanku bertanya siapa dia? Batinnya

aaaaa ini gila! Jonas menyebalkaaan!! Runtuknya dalam hati

driiiiiiiiingggggg-dringgggggggg

bunyi nyaring bel menggema di sekitar sekolahan.

Semoga dia belum datang! Jenni membatin

jenni keluar dari kelasnya dengan langkah terseok. Pikiran-pikiran buruk berkelebatan dalam pikirannya.langkahnya terhenti ketika sudah sampai di aula sekolah , dia menghembuskan nafasnya dengan gusar hatinya gelisah. Tangannya keluar keringat dingin.

Langkahnya terhenti ketika seseorang mencekal tangannya

"hai jenn.." sapa orang itu

jenni membalikan tubuhnya , dia tersenyum " hai ka joo" balasnya riang

suasana hatinya jadi membaik saat melihat senyum johan.

"mau bareng sampe depan?" tawar johan

jenni mengangguk cepat "boleh"

jenni dan johan berjalan berdampingan , keduanya hanya terdiam satu sama lain

"ehm.. Jenn pulang naik apa? " tanya johan

langkah jenni terhenti, mungkinkah johan mau mengajaknya pulang bersama? Aaaaaaaaa batinnya

jenni baru akan bilang pulang sendirian tapi bayangan wajah jonas muncul di pikirannya

My husband is My Old friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang