RasaDyeris [!] Kamu Tau Semuanya

676 110 100
                                    


RasaDyeris [!] Kamu Tau Semuanya.

.

.

.

Beberapa jam berlalu setelah kejadian menggemparkan tentang permintaan Tante Gaiya kepada Taehyung. Semua masalah ini benar benar membuatnya pusing ... kepalanya tertumpu di lipatan tangannya di atas meja. Suara langkah yang lebih dari satu orang datang ke arahnya,lebih tepatnya melangkah mendekat ke arah beberapa kubikel di sampingnya. Suara ketukan di kubikelnya membuatnya mengangkat kepala dengan mata menatap malas ke arah si pelaku pengetokan.

"Lo makan apa makan?." ujar Sungjae dengan senyuman jahil.

"Haa? ... apaan sih lo,gak jelas banget lo kambing."ujar Joy sambil mendudukkan dirinya di atas kursi,lalu menoleh ke arah Yerin. "Lama amat makan pagi doang Mbak. Makan lo berapa lama sih?,jam makan siang aja udah selesai."

Yerin mengerutkan dahinya bingung,lalu menyenderkan punggungnya ke punggung kursi. "Dari mana lo tau kalau gue pergi makan?." matanya menyipit,menelitik satu persatu wajah yang sudah duduk di kubikelnya masing masing itu.

Mbak Lia yang langsung berdehem,memilih mengotak ngatik hp nya dengan asal saat tatapan Yerin terjatuh padanya. Mas Mingyu yang tiba tiba terbatuk tidak jelas sambil memukul mukul dadanya pelan. Sungjae yang terdiam dengan kepala menunduk ke bawah. Lalu tatapan Yerin terakhir kali jatuh ke arah Joy yang tersenyum kuda ke arahnya.

"Ngapain lo senyum senyum?."

"Sorry Mbak ... tadi tuh si Sungjae yang ngajak."tunjuk Joy ke arah Sungjae yang langsung melongo tidak terima.

"Kok gue?." jari telunjuk Sungjae mengarah ke arah hidungnya. "Kok jadi gue si kambing."

"Mbbekkkkkk ...." spontan Joy meniru suara kambing.

"Wah mirip nih,sodaraan lo ya sama kambing peliharaan nenek gue?."ejek Sungjae sambil menjulurkan lidahnya,mengejek ke arah Joy,spontan wanita itu melempar pulpen yang ada di atas mejanya dengan cepat.

"Lo kembaran ayam peliharaan tetangga kos gue."

"Ih kotor banget kos-kos an lo,masa ada yang melihara ayam. Pantesan setiap ke kantor lo bauk taik ayam."

"Heh ... gue pake parfum mahal ya,mana ada bau taik ayam nya,ngarang lo."

"Alah si taik mana mau ngaku kalau dia bauk taik ayam,Sok wangi lo!."

"Lo bau ketek,busuk."

"Sok tau lo asmeralda." tangan Sungjae terangkat dan kepalanya mendekat ke arah keteknya,mengendus beberapa saat di sana sampai dia kembali menoleh ke arah Joy. "Bohong, harum rexona juga."

"Stop ... jadi di antara kalian semua,siapa yang nguping pembicaraan gue sama suami gue?."ujar Yerin sambil memukul meja pelan,mengalihkan perhatian dua orang yang tadi malah berdebat tidak jelas.

Mbak Lia berdehem. "Tadi tuh kami gak sengaja lewat Yer ... terus tiba tiba kedengaran."

"Bohong lo Mbak."

"Mbak Lia emang lagi bohong."ujar Joy santai lalu menutup mulutnya spontan. Matanya melirik Yerin yang ada di sebelahnya sudah melemparkan tatapan tajam. Lalu matanya melirik ke arah Mbak Lia yang sudah mendelik tajam ke arahnya. "Keceplosan gue Mbak,suer deh."

RasaDyerisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang