Sebelum aku mulai, mau ingetin di part ini akan banyak adegan delapan belas coret, jadi kebijakan umur disarankan yaaa.
oia jangan lupa medianya di play yaak. hheehe
happy reading~~
------------------------------------------------------------------------------------------------
-🌻-
Puas dengan memainkan kuping Gaeun, Pd-nim mengecup terus ke bawah, hingga ke payudara Gaeun yang sudah mengencang karena terangsang dengan ujung puting pink yang menonjol. Dilumatnya bagian kanan Gaeun dengan tangan kanan Bang Si-hyuk memilin puting lainnya.
"Ngghh.. Bang Pd.. g-geliiihh.."
"Ssshhh.. kau akan suka ini Gaeun-ssi."
Dengan terus melumat dan memilin, kini sudah terlihat banyak tanda merah keunguan dibagian payudara Gaeun.
Merasa diberikan akses lebih, Bang Si-hyuk mengecup turun ke perut Gaeun, dengan lembut bertanya "apa saya boleh membuka celanamu?"
"Hhmmph..iyaah.. Pd-nim"
Dibukanya celana bahan yang Gaeun kenakan dengan hati-hati. Dan kini Gaeun tidak memiliki barang sehelaipun kain yang ada ditubuhnya. Bang Si-hyuk sangat terkesan dengan tubuh polos Gaeun.
Dengan melihat Gaeun dengan mata sayu penuh nafsu, bibir merah yang sudah mulai membengkak, dengan tanda merah keunguan dimana-mana, menambah keseksian tumbuh Gaeun.
Tubuh Gaeun tidak bisa dikatakan kurus, dan juga tidak gendut, namun berisi.
Perlahan Bang Si-hyuk melebarkan kedua kaki Gaeun, sehingga memberikan akses penuh kepada Bang Si-hyuk, perlahan ia sentuh bagian paling sensitif milik Gaeun selain kuping tadi.
Tangan Bang Si-hyuk yang dingin membuat Gaeun menggeliat nikmat. Perlahan diusap dengan jempol kanan Bang Si-hyuk, kemudian mendekatkan mulutnya ke bagian indah itu, perlahan melumatnya dengan sangat lembut. Masih dengan begitu saja sudah dapat membuat Gaeun menggeliat.
"Ngghh.. sshh.. hhmmphh.. Pd-nim"
Bang Si-hyuk melumatnya kembali dengan sedikit tekanan, menjilat dan menghisapnya dengan lembut.
"Woaah.. kau sudah basah sekali dibawah sini, Gaeun-ssi" seringai Bang Si-hyuk
"Hmmmph..aku malu Pd-nim" menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"heii.. apa yang membuatmu malu? Bukankah kau yang memulainya tadi?" jawab Bang Si-hyuk dengan lembut, lalu melumat bibir Gaeun kembali, untuk membuatnya nyaman sembari Bang Si-hyuk memasukan satu jari nya, yang kontan saja membuat Gaeun menggeliat nikmat, menggerakan dibawah sana dengan perlahan untuk pembukaan.
"Ngghh.." Gaeun mencoba memegang apa saja yang bisa ia raih untuk melampiaskan yang ia rasakan, kali ini ia meremas sprei kasurnya yang sudah tidak beraturan.
Tidak puas dengan 1 jari, ia menambahkan jari lainnya kedalam lubang hangat tersebut, menggerakan, menggunting, menggerakan kembali dibawah sana. Total membuat Gaeun kehilangan kendali tubuhnya.
Tubuh Gaeun mulai bergetar, ia merasakan seperti ada kupu-kupu di perutnya, perasaan nikmat itu bertumbuh semakin banyak.
"Ngghh.. yesshh sebelah sana.. uugghh.. disanaaaah"
"Eungghh.. lagiihhh.. hhmmphh"
Tubuh Gaeun makin bergetar, dadanya membusung, mengigit bibirnya yang sudah mulai memerah dan membengkak, diakhiri dengan cairan bening keluar dari lubang hangatnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Charmolipi | Bang Si-Hyuk × Park Gaeun
FanfictionCharmolipi; kata majemuk. Terdiri dari kata suka dan duka atau kesedihan, itu adalah salah satu kata Yunani yang sulit yang tidak dapat diterjemahkan secara harfiah, tetapi menyampaikan gagasan memiliki perasaan campur aduk tentang sesuatu. Atau sec...