Labirin

12 2 0
                                    

-------------
Hubungan kita itu adalah labirin.
Aku yang berjalan menyusuri Labirin melihat ke arah mu yang sedang melambaikan tangan di ujung, Tugas ku hanya barus berjalan lurus sedikit lagi, Dan kita akan berjalan bersama, Tapi bodoh nya aku malah melihat ke arah lain, Dan berjalan memutar berharap menemukan rintangan baru, Tak puas dengan pintu keluar yang gampang ku gapai, Dan bodoh nya aku tersesat, Hilang tak tau arah menangis mencari jalan keluar yang tak kunjung ku gapai, Namun suara mu masih terdengar memanggil sabar nama ku, Menuntun setiap langkah, Meyakinkan ku bahwa ku tak sendiri.
Aku bisa mendengar suara mu, Aku bisa merasakan ke beradaan mu, Namun aku tak bisa melihat mu, Mata ku terjebak semua dinding labirin, Aku berusaha lari sekencang dan secepat mungkin, Ketika ku lihat se cercah cahaya aku menggapai nya dan terdiam.
Aku berhasil keluar, Tapi terasa hampa, Lupa akan kamu yang menuntun ku dengan sabar, Lupa akan kamu yang menunggu ku dengan sabar, Lupa akan kamu yang selalu memanggil nama ku supaya aku tak kesepian.
Sekarang, Aku berada di garis awal labirin tadi, Dan ya aku masih melihat mu, Namun bedanya kini kau tak melambai ke arah ku, Kau sedang masuk ke arah labirin lain, Dan aku? Biar lah aku disini, Melakukan apa yang dulu kau lakukan pada ku.
Ku harap kau berhati hati dan jangan tersesat, Jika tersesat panggil nama ku Akan ku cari kau dan ku tuntun hingga keluar, Supaya kita bisa berjalan bersama.
------------

Tertanda
Althafine.

Untuk kamu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang