3. Malam pertama

46 1 35
                                    

" eh Tante salah paham kami sama sekali tidak bermes----" ucap Nadira yg berusaha menjelaskan.

" Maaf ya kalau mama ganggu, mama cuma mau bilang acara nya udah mau dimulai, jadi mama mau curi Nadira dulu buat make up boleh kan Dave?" Tanya Anita sambil menarik tangan Nadira untuk mendekati nya.

" Ya ya terserah ambil aja nihh bocah" ucap Dave.

" Okay, ayo Nadira mama sudah menyewa seseorang yg pintar dalam make up pengantin khusus buat kamu!" Ucap Anita sambil membawa Nadira pergi ke ruang rias.

Sementara Nadira di culik mama Anita untuk make up, Dave pun segera memasang jas nya dan bersiap siap juga.

Entah kenapa Dave merasa gugup dengan pernikahan ini seakan akan dia merasa senang karena telah menikahi Nadira yg sering dia sebut sebagai bocah menyebalkan oleh Dave.

" Kenapa hati ku deg deg an sih dak kayak biasanya, kalau ketemu Linda hati ku b b aja tapi kalau sudah berurusan dengan bocah menyebalkan itu hati ku terasa tidak karuan. Apa ini yg dinamakan cinta sejati?" Ucap Dave yg bertanya tanya sendiri di depan cermin.

" Aaahhh sudahlah jangan pikirkan itu lagi, lakukan aja yg harus di lakukan dan biarkan waktu yg menjawab semua nya!" Ucap Dave.

Dave pun keluar dari kamar hotel nya dan berjalan menghampiri ruang rias untuk melihat kecantikan istri nya itu.

" Ma sudah selesai belum Nadira nya?" Tanya Dave.

" Sudah selesai tuan" jawab seorang wanita yg tadi merias Nadira.

Dave mendekati Nadira dan merangkul bahu nya " cantik" ucap Dave tersenyum.

Anita hanya tersenyum senyum melihat anak nya yg bermesraan.

" Tante anak nya nakal nihh te..." Ucap Nadira.

Dave pun melirik ke arah mama nya yg sedari tersenyum sendiri.

" Kok Tante sih, kamu sudah sah jadi istri nya Dave Lo!" Ucap Anita kesal.

" Panggil mama jangan Tante, ke mas Angga juga panggil papa ok Nadira" ucap Anita senang.

" Ok mama" jawab Nadira tersenyum.

" Maa anak nya bawel!!" Ucap Nadira.

Dave pun menutupi mulut Nadira dengan tangan nya " diam kamu bocah, lagi pula aku cuma bilang kamu cantik gak lebih dari itu!!" Ucap Dave.

" Emem Hmhm!! ( Lepasin aku gak bisa nafas!!)" Ucap Nadira yg tidak jelas di telinga Dave.

" Dave lepasin tangan mu, kasihan Nadira gak bisa nafas!!" Ucap Anita.

Dave lupa kalau dia masih saja menutup mulut Nadira sampai Nadira tidak bisa nafas, dia pun segera melepaskan tangan nya.

" Hah hah dasar om tiang, aku sampai kehabisan nafas gara gara om!!" Ucap Nadira kesal.

" Ya maaf aku lupa kalau aku belum melepaskan tangan ku hehe😅😅" ucap Dave.

" Huh serah" ucap Nadira.

" Wkwkw sudah jangan bertengkar, ayo kita ke pesta kasihan para tamu undangan yg nungguin kalian berdua ini!" Ucap Anita yg membawa Dave serta Nadira turun ke lantai bawah tepat pesta resepsi itu di adakan di aula hotel.

Dave dan Nadira pun turun melalui tangga dengan bergandengan tangan seperti pasangan yg anggun dan romantis.

Semua para tamu undangan melihat mereka berdua dengan rasa senang dan bahagia.

Angga dan iron hanya mengundang beberapa teman dan keluarga.

Nadira sudah bilang ke iron kalau dia tidak ingin ada teman sekolah nya yg di undang dan datang ke acara repsesi pernikahan nya ini, karena dia tidak ingin ada kesalahpahaman di antara teman teman sekolahnya apa lagi si Zara yg selalu saja salah paham ke Nadira bahkan Nadira sering dituduh sembarangan oleh Zara.

Hanya KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang