Menyadari Perasaan

2.2K 75 8
                                    

Akhirnya mobil Doni berhenti di depan sekolah Rika, perlahan Rika mengambil tasnya dan turun dari mobil.

"Rika, pulang sekolah kamu ke rumah ya, aku jemput lagi!"

"Saya harus cepat masuk, nanti keburu bel" Rika tidak menolak tidak juga meng"iya"kan.

Dokter Agus yang membuntuti dari belakang berlari mendekati Rika " Rika, nanti siang saya jemput, jangan kemana-mana sebelum saya datang".

" Iya dok, jangan khawatir, terima kasih".

" Kenapa ngikutin Rika?" Tanya Doni

" Bukan urusan anda, saya dokter yang di LSM Cisara, saya harus menjaga Rika agar selalu aman!"

" Ya terserah saja, nanti kamu tanya sendiri ke Rika, apa dia merasa aman sama kamu"

"Saya hanya menjalankan kewajiban saya, permisi! Dokter Agus berlalu

" Kewajibamu sudah melebihi batas", Doni membalas dan juga akhirnya masuk ke dalam mobilnya.

..........

Sesampainya di rumah Doni mendapati Winda sudah menunggu dan sedang asyik mengobrol dengan mamanya.

" Doni, datang dari mana sepagi ini?" tanya bu Wiroto pada putra semata wayangnya.

"Keluar sebentar ma liat Rika", Doni langsung masuk ke kamarnya.

"Eh Doni, kok gak nyapa Winda..." Bu Wiroto berusaha memanggil Doni.

" Sudah tante gak, usah mungkin dia masih ngantuk"

" Baru sekali ketemu kamu, dia udah punya rasa perhatian ke orang, tante bilang Rika di Cisara, terapi karena ada masalah, ehh dia langsung kesana"

" Itu bukan karena Winda tan, winda belum mulai terapi"

" Ah, jangan begitu, Winda pasti memang psikolog yang handal, buktinya anak tante langsung bisa bersimpati ke Rika karena kamu, pasti .....sudah pasti karena Winda"

" Memangnya tante cerita masalah Rika ke Doni?"

" Gak sih, dia cuma tanya Rika dimana, ya tante kasi tau kalau Rika mau tinggal di Cisara"

"Oohhh, saya kira tante bicara masalah pemerkosaan itu", Winda berbisik.

" Belum Win, tante belum cerita, setelah ketemu Winda, dia agak berubah tante liat, ekspresinya berubah, dia mulai bisa merasakan ada yang berubah di rumah ini, gak ada Rika"

" Seberapa dekat Doni dengan Rika tante?"

" Doni itu dingin, gak dekat sama siapa pun, beberapa kali sudah tante kenalkan dengan gadis-gadis anak sahabat tante, kamu tau sendiri masalah Doni kan?"

"Iya sih tan"

"Baru sejak ketemu kamu aja, dia bisa berekspresi, seperti orang galau begitu"

"Kapan tante bilang ke Doni, kalau Rika ada di Cisara?"

" Ya, sore hari setelah Winda kesini itu.."

" Ouuuhh"

"Artinya terapinya berhasil kan?", Tanya bu Wiroto penuh harapan.

" Tante, kami belum mulai..., Belum ada terapi apa-apa, bahkan kemarin doni..."

" Ah..sudahlah Winda, sekarang temui Doni di kamarnya, bantu tante ya, tante mohon!".

Winda pun menyetujui permintaan Bu Wiroto ke kamar Doni.

" Doni boleh aku masuk?", Winda mengetuk pintu.

CINTA TULUS (Tamat✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang