🌜Baby Shalfa 🌛

232 27 3
                                    

☁️

Pagi ini Aku terbangun dari tidurku sedikit terkejut karna seingat aku semalam Aku berada diruang tengah tapi kenapa saat pagi hari Aku sudah berada di dalam kamar, Aku melihat sampingku dimana ada Mas Alif yang masih tidur.

'Apa Mas Alif yang memindahkan ku?'ucapku dalam hati setelah itu Aku langsung masuk kamar mandi.

Seperti pagi-pagi sebelumnya Aku menjalankan tugasku sebagai Ibu rumah tangga, setelah melaksanakan sholat subuh bersama Putriku Aku langsung menuju dapur sedangkan Zahra kembali ke kamar untuk bersiap-siap dengan seragam sekolahnya, sedangkan suamiku masih belum pulang dari Masjid.

Sarapan pagi ini Aku membuat Nasigoreng Sosis dan Baso, tidak lupa menggoreng Naget Ayam kesukaan putriku. Aku tidak khawatir Putriku banyak memakan Naget karna Naget yang ku goreng selalu adalah Homemade Buatan ku sendiri khusus untuk putriku.

"Assalamualaikum"ucap Mas Alif yang masuk kedalam rumah.

"Waalaikumsalam "ucapku yang langsung mematikan kompor dan berjalan menghampiri suamiku itu.

Aku tersenyum melihat suamiku dengan baju koko berwarna dongker dengan sarung berwarna putih membuat Mas Alif sangat tampan menurutku,
"Kok tumben lama Mas? "tanyaku seraya mencium tangannya.

"iya tadi di ajak ngobrol dulu sama kapten Arsa"ucap Mas Alif tersenyum dan Aku mengangukan kepalaku.

"yaudah, Mas mau olahragakan? Pakaiannya sudah aku siapkan di ranjang, Aku lanjut buat sarapan lagi"ucapku dan Mas Alif hanya tersenyum lalu mengusap kepalaku.

Aku berjalan menuju dapur dan menyelesaikan membuat sarapan untuk suami dan Anakku, setelah itu Aku melihat Putriku yang sedang membereskan Buku-buku-Nya kedalam tas.

"Zahra"ucapku membuat Zagra tersenyum melihatku.

"Umma, ada apa Umma? "tanyanya.

"gpp, Umma hanya ingin melihat putri Umma saja. Bagaimana? Sudah disiapkan semuanya untuk sekolah? Ada yang bisa Umma bantu? "tanyaku menatapnya.

"Sudah Umma, gak pellu Zahla bisa sendili Aku kan sudah besar Umma, Aku sudah menjadi kakak Umma jadi Aku halus jadi besal tidak boleh melepotkan Umma dan Abi lagi"ucap Zahra yang mungkin setiap pagi aku dengar.

Aku hanya bisa tersenyum dan mengusap kepala putriku,
"Iya Umma tau anak Umma sudah besar, yaudah nanti keluar langsung ke meja makan ya Abi di depan sedang olahraga Umma mau belanja dulu"ucapku.

"iya Umma"

Aku keluar kamar putriku dan langsung masuk kedalam kamar untuk memakai khimarku, membawa dompet ku setelah itu keluar kembali jalan menuju luar rumah.

"Mas.. "

"Iya sayang, lh kamu mau kemana? "tanya Mas Alif menatapku.

"mau belanja dulu ada keperluan dapur yang habis, Izin ya Mas"ucapku kepada Suamiku.

"iya jangan lama-lama nanti Mas kangen"ucap Mas Alif membuatku terkekeh dan langsung mencium tangan suamiku dan berjalan keluar pagar rumah.

Saat aku sedang berjalan menuju gerobak tukang sayur, Saat akan tiba di tukang sayur tiba-tiba.

"Husna"teriak seseorang dari belakng ternyata Mbak Wita.

"Mbak Wita, mau kemana? "tanyaku menataonya yang menghampiri ku.

"kamu mau ketukang sayur kan? Sama, kita bareng ajh ya"ucap Mbak Wita ceria dan Aku langsung berjalan bersamaan dengan Mbak Wita.

Mendekati gerobak tukang sayur Aku mendengar sesuatu membuat langkahku berhenti dan Indra pendengaranku tajam, Gerobang Tukang Sayur memang menjadi tempat paling strategis untuk membuka hati dengen rentetan gosip dan saat ini bahan gosip mereka adalah Aku.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang