MY LIFE ( ON GOING )

🌜Puasa Pertama Zahra 1🌛

☁️
” يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ ۙ 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," ”(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

Berpuasa adalah rukun islam ke Tiga. Dan Puasa Ramadhan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari dalam puasa Menurut ajaran Islam dalam puasa dibulan Ramadhan dapat kita menghapus kesalahan atau mengampuni dosa kita perbuat selama ini.

Puasa Ramadan merupakan rutinitas yang ibadah yang tidak bisa ditinggalkan dalam setiap tahunnya karena hukumnya yang wajib. Puasa Ramadan ialah puasa yang dilaksanakan dari mulai fajar hingga terbenam matahari.

Dan esok semua Umat muslim melaksanakan Puasa Ramadan termasuk putriku, iya. Besok Zahraku akan ikut belajar berpuasa yang setauku dari Mas Alif ini pertama kalinya Zahra ikut berpuasa, walaupun awalnya dapat larangan dari Mas Alif tapi karna Aku memberikan alasan kenapa aku ingin mengajak Zahra berpuasa akhirnya Mas Alif ikut mengizinkan Zahra berpuasa.

Mendapat Izin berpuasa dari Abinya membuat Zahra bersorak bahagia dan Aku hanya bisa tersenyum bahagia melihat kebahagiaan itu, hari ini Zahra libur sekolah satu minggu.

"Umma jadikan nanti kita kepasar? "tanya Zahra saat kami sedang sarapan bersama.

"jadi sayang tapi kerumah Bunda Indah dulu ya"jawabku.

"yeyy, Ketemu kakak Yaya dong"ucap Zahra bahagia aku dan Mas hanya tersenyum.

"mau ngapain ke pasar sayang? "tanya Mas membuatku menatapnya.

"mau beli bahan-bahan dapur bi, kalau di pasar lebih murah dan lebih seger, Aku juga mau beli buah-buahan untuk Zahra dan kamu"ucapku membuat Mas Alif menganggukan kepalanya.

"berati aku antar kamu kerumah Mbak Indah dulu, sehabis itu baru kamu ke pasar? Tapi lebih baik jangan ajak Zahra kepasar kamu akan kerepotan kalau ada aku gpp, tapi kan kamu berangkat sama Mbak Indah pasti akan repot kalau ajak Anak-anak"ucap Mas Alif membuat ku tersenyum.

"iya Mas, oh ya ada yang ingin Mas titip? "tanyaku membuat suamiku seerti berfikir.

"Mas ingin bolu pisang ajh, buatan kamu ya untuk cemilan nanti malam kayanya Mas akan begadang merevisi skripsi mahasiswa"ucap Mas Alif membuat ku tertawa.

"iya, nanti Aku buatkan sekalian beli bahan-bahan nya"ucapku.

"Makasih sayang"

Selesai sarapan Aku minta Zahra bersiap dan Aku pun ikut bersiap, saat ini aku sedang memoles wajhku dengan bedak tipis dan lips blam di bibirku tanpa ku sadar Mas Alif memperhatikan ku dari setadi.

"Mas kenapa si liatin aku trus? "tanyaku berbalik melihatnya yang setia menatapku.

Mas menghampiriku dan mencium keningku, Aku tersenyum karna perlakuan manisnya.
"Maaf ya Sayang membuatmu lalu dalam posisi salah, Makasih sudah mau mengajari Zahra dan menganggap Zahra seperti putrimu sendiri, Makasih atas perjuangan mu"ucap Mas Alif membuatku diam.

Mas Alif memang sudah mengatahui tentang pembicaraan ibu-ibu asrama tentang ku dari Bang Satria yang tak sengaja mendengarnya, Awalnya Mas sa jh gat marah dan sangat merasa bersalam membawaku kedunianya tapi Aku memberikan pengertian kepada suamiku perlahan-lahan bahwa aku baik-baik saja.

"Mas, Zahra memang putriku. Kamu tidak membawaku keposisi yang salah ini semua benar mungkin ini cobaan ku sebagai istri prajurit dan Istri dari Lettu Ckm dr. Muhammad Alif Syabani yang Fans-Nya banyak di mana-mana"ucapku membuat Mas Alif tertawa kecil dan aku tersenyum.