10. Beri aku hatimu dan aku akan setia

101 5 0
                                    

Hay guys i am comiiiiiing jangan bosan-bosan yah baca cerita aku terus pantengin dan kalau sudah dipantengin vote Napa say biar akunya semangat Ok tanpa banyak kata lagi guys happy reading ya muaach!

Abimanyu POV

Dini hari sekitar pukul 03.00 wib aku berangkat langsung dari Banyuwangi, sengaja aku pulang menggunakan motor kesayangan aku yang minta Om Ardi untuk mengirimkan via jasa pengiriman lokal agar aku langsung bisa ke Malang usai latihan gabungan selama satu bulan penuh. Hari ini aku exited banget karena aku akan bertemu dengan my little girl setelah satu bulan ini aku sama sekali tidak tahu bagaimana kabarnya.

Sampai di Malang pukul 1 siang dan rupanya dia tidak ada dirumah Bi Parti bilang setelah pulang kuliah dia akan langsung kesekolah kemudian dilanjutkan belanja dan jalan ke Mall jadi aku memutuskan untuk istirahat dan sedikit memejamkan mata.

Sampai saat aku terbangun pukul 3 sore ternyata dia belum datang juga ditambah lagi hujan lebat mengguyur kota Malang membuat aku tambah gelisah memikirkan mereka namun aku mencoba untuk bersabar sampai hujan reda dan pukul empat sore hujanpun berhenti namun hingga pukul setengah lima sore tak ada tanda-tanda mereka akan pulang akhirnya kuputuskan untuk menyusul mereka berbekal petunjuk Bi Parti sebuah jalan pintas yang akan mengantar aku ketempat tujuan yaitu Mall tempat mereka jalan.

Kutelusuri jalanan yang sedikit basah karena hujan dengan kecepatan sedang dan aku belum menemukan mereka namun saat aku melewati persimpangan jalan yang lumayan rawan dan terlihat sepi dan merupakan ujung jalan menuju jalan pintas yang aku lalui saat itulah telingaku mendengar percakapan atau lebih tepatnya perdebatan yang menarik perhatian ku dan karena penasaran kuhentikan motorku dibahu jalan dan aku memutuskan mengintip siapa yang sedang berdebat itu dan setelah melihat siapa mereka akupun terkejut dan marah disana tunangan tersayangku menantang tiga orang pemuda yang kuyakini seorang preman yang memaksa dan tidak mau memberi jalan. Namun aku tercengang melihat tatapan marah gadisku dan memutuskan melihat situasi dulu bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan baru aku akan ikut campur.

Dua orang pemuda menghampirinya gadisku yang terlihat siap menantikan dan bagai gerakan slow motion saat dua orang itu akan menyergapnya dengan gerakan cepat dibantingnya tubuh laki-laki itu dan nasib laki-laki satunya tak kalah naas setelah dapat sikutan maut plus jedukan kepala darinya dan saat ketiganya akan maju bersama dia mengeluarkan sesuatu dari balik bajunya dan aku tau kali ini dia sungguh marah aku tau senjata itu bisa sangat berbahaya karena tak ingin sesuatu terjadi padanya maka kuhentikan aksi mereka dengan satu kali tembakan dari senjataku dan tiga orang pemuda itu segera lari tunggang langgang. Kudekati mereka dan kita pun pulang walau dalam kondisi dia yang mendiamkanku kugenggam dingin tangannya dan tak lama terdengar isakan lirih darinya membuatku merasa semakin bersalah sambil terus menggenggam tangannya akupun berkata ...

"Maafkan Mas dek!"

Abimanyu POV end

Ketiganya sampai di rumah tepat 15 menit sebelum adzan Maghrib hingga setelah turun dari motor Radinda bergegas masuk ke kamarnya untuk mandi begitupun Abimanyu dan selesai mandi keduanya langsung menuju ke mushola yang tidak jauh dari rumah. Setelah sholat Radinda terkejut karena Abimanyu menunggunya dan merekapun melangkah bersama tanpa ada satu orangpun yang berkata-kata.

"Assalamualaikum!" Kata mereka hampir bersamaan.

"Waalaikumsalam! Ayo Mbak, Mas waktunya makan Budhe masak cap cay kesukaan kalian lho!"

Abimanyu tersenyum dan mengangguk sementaraRadinda segera menjawab dengan riang ucapan dari Novi.

"Wah enak dong sebentar Mbak kekamar dulu yah!"

"Jangan lama-lama ini ada rempeyek udang juga!"

"Oke! sebentar koq nggak pake lama!"

Setelah masuk kamar untuk meletakkan sajadah dan meletakkan mukena Radindapun keluar dari kamarnya menuju ruang makan namun dia heran belum ada Abimanyu disana tak membuang waktu Radindapun langsung bertanya pada Novi

JANJI SUCI MAS ABI (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang