Hide N Seek With Mankiller

Day 1; Hiding Behind The Stand

  "I watched you from behind the gap. I think you realized my presence"

   Malam itu, aku dan sahabatku Ara berencana ketemuan di kedai milik kakakku. dia datang dengan rencana akan menonton video hide n seek kpop idol bersamaku. malam itu tidak terlalu ramai, tidak banyak orang yang berlalu lalang disekitar jalanan sama seperti malam biasanya. aku dan Ara menonton itu seakan akan kami ada didalam cerita itu. kami terus melanjutkan video itu dan kami tertawa terbahak" seakan puas dengan video lucu yang dibuat mereka itu. kami bercerita panjang lebar, tertawa dengan puas malam itu. sampai akhirnya hujan turun sangat deras disertai suara gemuruh dari langit. aku dan Ara masuk ke dalam kedai, dan abangku menutup kedainya karena tidak ada orang yg akan membeli lagi kalau sudah hujan turun. kami berteduh di dalam kedai hanya bertiga. Aku, Abangku dan Ara. kucing kesayanganku, Naka namanya. dia digendong oleh abangku lalu mereka berdua pulang kerumah dan hanya menyisakan aku dan Ara di dalam kedai.
 
   Sebelumnya tak pernah terpikirkan aku bakal seperti ini kejadiannya. Ara menghidupkan lagu alih alih penghilang bosan diantara kami berdua. disepanjang lagu itu diputar aku tampak senang dan tertawa ria seraya menyanyi dan meniru gerakkan dance yang ada di lagi itu. tidak lama setelah itu, aku mendengar suara seorang yang tertawa lumayan keras dan kencang, asalnya dari luar kedai ku, aku diam dan menyuruh sahabatku itu untuk mengecilin volume musiknya dan mendengarkan apa yang aku dengar. dia cuman bilang bukan apa apa karna aku juga ragu tetanggaku juga setiap malam selalu tertawa jika berkumpul dengan sahabatnya seperti kami. aku masih berfikir positif. lagu kedua diputar, sama seperti diawal tadi, aku kembali mendengar suara bapak bapak yang sedang mengobrol dan lewat di area kedaiku. aku yang was was langsung mengambil pisau dapur yang ada didekatku untuk berjaga jaga semisal ada hal yang tak diinginkan. sahabatku menyuruhku meletakkan pisau itu di meja, aku menaruhnya. lagu ketiga terputar, aku sangat antusias dengan lagu kpop terbaru ini, aku menggerak gerakan badanku mengikuti irama lagu. entah apa yang membuatku melihat kearah atas, sepotong kayu tiba tiba jatuh dan aku sontak kaget lalu menjerit. sayra yang terkejut akan hal itu bertanya "Hey itu kayunya kenapa bisa jatuh? padahal gak ada siapa siapa disini". aku diam merenungkan kata katanya, disini terlihat jelas kalau aku sedang ketakutan syok karena kejadian tadi dan melihat kewajah nya saja sudah mengisyaratkan bahwa ada yang tidak beres disini, tidak ada angin kencang tiba tiba sepotong kayu jatuh. aku menenangkan diriku. aku menghidupkan lagu keempat, yang lumayan cukup populer dikalangan kpopers. aku bernyanyi sambil melihat" kearah celah celah kedaiku. aku memastikan, ada orang atau tidak. aku merasa tidak nyaman saat itu juga, kami seperti diintai oleh seseorang diluar kedaiku.     
 
   Hujan masih deras diluar, aku dan Ara melihat bayangan hitam di celah celah, aku fikir cuman aku saja yang melihat itu, ternyata dia juga. seperti ada yang mengintip kami diluar, saat aku menyalakan handphone ku, sekelebat bayangan lewat dari atas sehingga membuat lampu ku mengerjap seketika. kami masih seperti diintai oleh seseorang diluar dan tetap terasa.

   Perasaan takutku mulai memuncak ketika aku melihat kebelakang, pintunya tidak dikunci, aku mulai waspada kalau ada seseorang yang masuk lalu bisa saja dia membunuh kami. entah apa yang akan  terjadi kalau hal itu benar benar kejadian pada kami. akan ada pertumpahan darah di dalam kedai kakakku itu.
  
   Suara motor datang dari arah luar kedai. tanda bahwa orang tua nya Ara sudah menjemputnya. perasaan lega menghampiri ku tetapi juga perasaan takut menyergapku. Dia sudah pulang, aku kembali melihat kedai yang sudah tutup dan gelap, dari kejauhan ada sesosok bayangan hitam tinggi tersenyum menyingrai kearahku.

___19.08.2020___