O6

1.4K 225 44
                                    




"Bentar, ini gelap gelapan di perpustakaan ngapain sih?" Tanya Geonu, malam ini Geonu sama Heeseung lagi di perpustakaan.




Gimana gak aneh coba, sekarang tengah malem dan lumayan gelap. Udah gitu semua lilin yang ada di perpustakaan dimatiin sama Heeseung, dan sekarang mereka lagi berdiri di deket jendela yang mancarin sinar bulan malem ini. Lumayan lah ada penerangan walaupun sedikit doang.




"Sini dulu makanya!" Heeseung menarik dua kursi dan dibawa mendekati jendela. "Duduk dulu."




"Udah nih, terus ngapain lagi?"





"Waktu kita mau berangkat ke sini ada Guardian yang nyinggung tentang 'Titanomakhia' kan?" Tanya Heeseung, Geonu yang ditanya ngangguk doang. "Tapi gua lupa siapa yang bilang."





"Terus tadi pagi gua gak sengaja liat kartu ramalan punya anak Hecate dan isinya tentang perang yang akan terjadi." Jelas Heeseung.






Geonu sebenernya males buat mikir, tapi karna Heeseung cerita dia jadi ikutan mikir juga. "Oke ini pertanyaan gua kalo nanti perangnya terjadi, siapa yang akan maju di perang? Semua anggota ICastle? Apa jangan jangan cuma kita doang?"





"Yakali kita doang, kayaknya semua anggota ICastle deh."





"Kalo menurut gua sih kita." Kata Geonu.





"Kita? Alesannya??" Tanya Heeseung bingung.





Geonu natap Heeseung datar. "Ah elah! Emang lu gak dapet barang khusus gitu?" Tanya Geonu, Heeseung jadi bingung sendiri. "Barang khusus apaan dah?"





"Nih ya," Geonu merogoh kantung celananya kemudian mengeluarkan sesuatu dari sana. "Lu gak dapet yang kayak ginian hah?"






Heeseung ngambil kantung dari tangan Geonu, pas dibuka isinya cuma serbuk emas doang. "Lah ini mah serbuk emas biasa."






Geonu emosi ngeliatnya. "Hadeh! Nih ya, kemaren gua dapet ginian pas keluar dari camp. Bukan sembarang serbuk biasa, pas gua usapin serbuknya ke kertas, itu kertas malah kebakar." Jelas Geonu.






"Terus...?"







BRAK!




"Sejak kapan seorang Heeseung jadi lemot gini hah?!" Nah kan, emosi Geonu jadinya.





"Nih gua jelasin, kenapa beberapa dari kita alias para anggota baru dapet barang barang khusus padahal anggota lain gak dapet walaupun mereka satu keturunan? Karna cuma kita yang akan nyelesain perang itu, tapi ini menurut gua aja ya. Jelas kan?"





Heeseung ngangguk doang, antara ngerti dan gak ngerti sebenernya. "Nah kalo gitu kenapa gua gak dapet barangnya?" Tanya Heeseung.





"Entah, mungkin nanti dapetnya?"







Geonu bangun dari duduknya, jalan ke deket jendela dan mikir. "Kepo gak sih? Kok gua jadi mau tau semuanya ya?"




"Mau nanya ke para Guardian gak?" Ajak Geonu.






"Malem malem gini? Sok ide banget lu."






Geonu bingung, Heeseung ngajak ribut mulu malem ini. "YANG AWALNYA NGAJAK KE PERPUS MALEM-MALEM SIAPA YA?!"






Heeseung panik sendiri. "Ya jangan teriak juga anjir, ketauan Guardian kelar kita."







"Tau ah! Dahlah mau tidur aja, bay!" Geonu dengan emosi keluar dari perpustakaan.












"Jangan emosi mulu woy, makin pendek nanti!"




"HEH! KURANG AJA LO YA!!"






"HAHAHAHA!"


































"Rame banget anying." Bisik Jake waktu ngeliat ruangan makan yang rame banget kayak pasar malem.




"Ya kan lagi istirahat bego." Sunoo menyauti Jake dari belakang.




"Gak usah pake bego dong, tolol." Balas Jake emosi.




"Udah lah! Gak jadi makan kalo kita ribut mulu, ayo nyet makan."




"Tunggu dong!!"














Setelah lima belas menit cuma nyari makanan doang karna Jake banyak maunya, akhirnya mereka berdua bisa dapet makanan juga.




"Duduk dimana nih?" Tanya Jake sambil nyari meja kosong di sekitar mereka.




"Lesehan aja udah."





Sunoo kalo sama Jake akhlaknya jadi berceceran.





"Bego ih— eh ada tempat kosong tuh." Mereka berdua jalan ke tempat yang ditunjuk Jake.




"Jake, lo liat orang yang baris di samping kita tadi gak?" Tanya Sunoo, mulai deh gibahnya.



"Hmm? Sunghoon bukan sih namanya? Keturunan Keto kan?" Jake balik nanya.




"Gak curiga sama dia? Waktu itu Youngbin hyung kan pernah curigain dia." Kata Sunoo sambil makan apelnya.





"Curiga kenapa? Gara gara keluar dari area belakang Poseidon Camp?"




Sunoo ngangguk.




"Lah emang kenapa?" Jake serius nanya.




Sunoo natap Jake males. "Duh makanya jangan tebar pesona mulu jeeekkk. Para Guardian aja curiga sama dia." Ucap Sunoo santai.




"Curiga kenapa siih?" Jake frustasi sendiri, dari tadi topik pembicaraannya muter muter doang.




Sunoo sedikit ngebanting sendok garpunya. "Nih ya, area belakang Poseidon Camp itu biasanya diakses sama keturunan Poseidon doang. Walaupun kemaren kata Youngbin hyung keturunan dari Keto juga bisa untuk kesana, tapi biasanya anak anak Keto gak lewat sana." Jelas Sunoo.




Jake mikir. "Lah emang isi dari area belakang Poseidon Camp apaan? Sampe kayaknya sakral banget tuh tempat."




"Nah kepo kan? Mau nanya para Guardian gak???" Tawar Sunoo.





"Lah? Sekarang banget nih?"





"Enggak, Geonu hyung ngajakin sih. Tapi gak tau kapan, gua sih mau-mau aja."



























Kayaknya cerita ini gak bakal panjang deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kayaknya cerita ini gak bakal panjang deh.

Kedepannya bakal jarang update buat cerita ini mungkin? Lagi susah banget nulisnya gimana.

Untuk selingan bisa baca work aku yang lain.

Maaf kalo ada typo yaa


Ppai!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ICastle- ft. I-LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang