5-2 [Boneka Kenangan Otomatis dan Narapidana]

73 13 0
                                    

Penampilan wanita muda itu tidak cocok untuk sebuah penjara.

Irisan biru yang menyerupai safir bintang itu memiliki pesona misterius. Pita merah gelap yang membalut rambut emasnya yang dikepang sepertinya terbungkus dalam kilau rasi bintang dan bros hijau zamrud yang diamankan di bagian tengah jaket biru prusianya, yang tak lebih dari aksesori, adalah ciri khas miliknya.

Di dalam sepatu bot rajutan kakao cokelatnya, kakinya miring secara diagonal dengan cara yang indah saat dia tetap duduk di kursi.

Dia adalah kecantikan yang biasanya tidak ditemukan di dalam sebuah penjara, secara konsisten ia mencuri tatapan setiap anggota staff di ruang sunyi saat melkukan pengawasan dan pengawalannya.

Wanita muda yang tidak membuat gerakan yang terlihat, seperti boneka, matanya melihat pada jam yang diletakkan di salah satu dinding ruangan. Sepertinya waktu untuk menemui orang yang ia kunjugi ini membutuhkan waktu dan kemauan keras.

Dia tidak menunjukkan sedikitpun rasa frustasi terhadap hal itu, tapi baru beberapa saat sebelumnya, udara di sekitarnya sepertinya mengungkapkan keresahan.

Ketukan lalu bergema di ruangan tanpa suara selain jarum jam dan kekaguman pada daya tarik wanita itu.

"Nona Violet Evergarden,persiapan untuk pertemuan telah selesai." Seorang wanita gemuk dengan suara serak memanggilnya. Seragam keamanan hijau gelapnya tampak agak terlelu ketat, kancingnya hamper meloncat dari area dada.

Saat orang bernama Violet berdiri dengan cepat saat meraih tas troli dan payung bergaris yang tertinggal di lantai, salah satu anggota staff wanita lainnya melebarkan matanya dengan ekspresi agak terheran heran.

Hal itu kemudian menjadi sebuah perasaan iri pada gadis dengan tubuh ramping dan fitur wajah menakjubkan.anggota staff itu melirik Violet dengan tatapan bejat, sebelum akhirnya memberikan tatapan tajam kepada orang yang mengawal dia. Yang melanjutkan untuk memandu Violet melalui jalur penggunaan ekslusif yang terbatas pada petugas yang berwenang.

"Saya Chaser. Hanya sebentar saja, tapi saya akan menunjukkannya kepada Anda." Suara rimbun Chaser bergema melalui koridor yang sepi dan sepoi-sepoi miliknya dan sol sepatu Violet.

Di luar jendela koridor,yang bisa dilihat adalah salju yang tumbuh menumpuk dan dunia putih tertutup di dalamnya.

"Jadi... kau terkenal di bisnis amanuensis,Violet Evergarden? Saya kaget dengan hal ini, tapi pratagonis 'Ice Rose Princess' didasarkan dari Anda, bukan? Anda tahu, panggung drama yang dibuat oleh penulis naskah Oscar. Rekan saya benar-benar cemburu pada saya sekarang karena saya akan menjadi orang yang menemani Anda hari ini. Kisah itu sangat popular di kalangan penggemar Oscar. Saya belum menonton drama tersebut, tapi dia memuji cerita ini karena sangat bagus." Chaser berbicara sambil mengintip wajah Violet sesekali.

Violet hanya mengangguk setuju, tidak menunjukkan banyak keramahan.

--Ada apa dengannya. Begitu sok. Selain itu.. dia mungkin cantik, tapi terlalu cantik sampai terasa menjijikan.

Chaser berpaling mengklik lidahnya. Tampaknya penampilan Violet yang terstruktur dengan baik, bisa dianggap sebagai kecantikan yang dingin,adalah salah satu alas an mengapa sifatnya itu membuat orang benci kepadanya. Orang lain tidak akan pernah bisa menebak alasan di balik penggunaan kata-katanya yang langka.

Untuk mencapai tujuan mereka, perlu menggunakan tangga. Sepertinya orang yang ingin ditemui Violet bertanya mengapa tidak ada lift, Chaser menjelaskannya.

"Di bawah sana.. haa.. penuh penjahat dengan kejahatan serius dan gangguan psikotik... haah, haah.. jadi, untuk mengurangi jumlah rute pelarian dalam kemungkinan kecil bahwa akan ada yang kabur, hanya ada tangga saja. Cukup melelahkan... untuk anggota staff.. sepertiku, sekalipun..."

Violet Evergarden - Kana Akatsuki [Light Novel] Vol. 1 ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang