TAHU BAGAIMANA MENGHARGAI KARYA ORANG?DAN AKU KIRA KALIAN SEMUA YANG BACA TAHU DAN TAK USAH KU JELASKAN LAGI.
"Hiks apa papa hikss tidak hikss suca dengan Jaehyun hikss,Jaehyun hiks kan tidak hiks nakal mum"Tangis anak itu masih berlanjut,menanyakan kenapa sang papa tidak mau ia ajak bermain bersama,Baekhyun hanya bisa memutar otak untuk menjawab dengan pasti
"Jae putra tampan mama sangat baik dan tidak nakal kok,hanya saja papa itu orang sibuk jadi jaehyun harus bisa mengerti papa uhmm,nanti pasti mama akan mengajak papa bermain bersama kita mama janji"Ujar Baekhyun mencoba menghibur sang putra
Jaehyun putra Baekhyun dan Chanyeol yang sudah memasukin umur 3 tahun lebih 6 bulan itu sudah mengetahui papa nya siapa,ya tentu saja Chanyeol ia mengetahui nya tetapi Baekhyun melarang sang anak untuk bedekatan dengan papa nya dengan alasan yang selalu sama
yaitu papa itu orang sibuk jae jadi papa itu sulit loh,papa harus mencari uang untuk Jaehyun dan mama setiap hari untuk apa?untukmembeli robot-robot besar ironman milik Jaehyun jadi Jaehyun jangan mengeluh kalau papa jarang bermain sama jaehyun oke!Selalu itu yang Baekhyun katakan untuk menengangkan sang anak yang di rundung rasa kecewa karna tidak bisa seperti anak-anak yang lain,yang setiap akhir pekan menghabiskan waktu untuk berlibur bersama keluarga dan menonton film bersama atau bermain robot bersama,Jaehyun kecil ingin itu papa yang bisa menjadi pelengkap mereka
"Jaang sudah hampir malam,ayo kita pulang boy"Ujar Baekhyun mengandeng sang putra dan berjalan rianf kembali ke mansion nya
'Semoga saja Chanyeol tidak pulang hari ini' ungkap Baekhyun dalam hati nya yang sedikit ragu,jangan sampai kejadian kekerasan itu menjadikan trauma untuk Jaehyun sebisa mungkin Baekhyun jika mereka berdua bertengkar ia akan menyuruh sang anak untuk ke kamar nya karna kamar nya di lantai 2 dan memang di buat kedap suara jadi sang anak tidak tercemar dengan kata-kata yang memang belum sepantasnya terdengar atau bahkan tersimpan di pikiran nya
"Uff"Helaan nafas lega saat ia tidak melihat mobil sang suami belum pulang ke rumah
Jaehyun sudah berlari ke kamar nya dan Baekhyun yang khawatir akan anak nya itu langsung mengejar nya ke dalam mansion besar ini,ya mereka hanya bertiga di sini tanpa maid dan sopir pribadi,hingga ia lupa menutup pagar mansion itu
Setelah memandikan Jaehyun dan anak itu sedang bermain di ruang tengah dengan robot-robot nya yang sangat banyak,Jaehyun mendapatkan nya dari sang oma dan opa juga hadiah dari saudara-saudara Chanyeol
"Mama!"Teriak Jaehyun di yang sudah di depan pintu mansion rumah milik nya saat melihat Baekhyun berjalan menuju gerbang pagar rumah mereka untuk menutup nya karna kawasan ini kawasan orang elit
Baekhyun takut jika banyak perampokan walau mansion ini di buat dengn pagar yang menjulang tinggi dan di atas nya sudah di taburi seperti duri berlistrik,
"Kenapa baby?"
"Mau main di depan bolehkan ma?"Tanya sang putra,inilah kebiasaan baik sang anak yaitu selalu menanyakan boleh tidak jika ia akan melakukan aktivitas ini kepada sang mama dan ia begitu penurut jika tidak ia juga tidak akan bermain jika boleh ia akan bermain
Baekhyun mendidik nya dengan Baik"Boleh sayang di halaman depan sini saja ya!"Seru Baekhyun yang akan menutup pagar gerbang rumah besar itu tapi sesuatu hal menghentikan nya
Park Chanyeol dengan seorang laki-laki kurus sedang terlibat percekcokan mulut dan ada apa dengan tangan mereka yang saling bertautan,kenapa dengan mereka berdua?pertanyaan pertama yang Baekhyun tangkap di pikiranya
Kedua mata sang pelaku yang sedang terlibat cekcok dengan Chanyeol menangkap dirinya berada di situ,
Puk!
"Loey-aa kau tidak menyayangi ku lagi?"Beomgyu laki-laki kurus yang sedang beradu mulut dengan sang kekasih karna berbeda opini dengan Beomgyu tiba-tiba memeluk tubuh bak atlit itu dengan mengusap-usap punggung sang dominan dengan sensual dan sangat lembut
"Tidak seperti itu gyu,dengar kita sudah pernah membicarakan nya bukan?"Jawab yang lebih tinggi juga membalas pelukan hangat itu
"Aku tidak terima,aku bahkan sudah memutuskan Soobin dan berhenti dari pekerjaan laknat itu hanya untuk diri mu Loey!"Ujar nya dengan nada meninggi
Baekhyun yang masih menguping pembicaraan mereka hanya bisa membekap mulut nya untuk tidak mengeluarkan suara kaget nya,Baekhyun terlalu kaget mendengar ini semua
Tak di sangka Chanyeol memang belum berubah,memang Baekhyun siapa Chanyeol?seseorang yang spesial?tidak,bahkan mungkin Chanyeol menganggao dirinya tidaj ada dan sangat tidak penting juga tidak berguba
"Oke aku berterimakasih atas keputusan mu tapi ku mohon aku tidak bisa membawa mu ke mansion,kau tahu ada Baekhyun kan?"Mencoba bersabar menghadapi makhluk kurus ini yang ternyata memang memikat pesona nya"Baekhyun Baekhyun terus saja,aku kesal mendengarnya lagi pula kenapa jika ia tahu"Ujar nya dengan kesal ia masih dalam pelukan sang dominan
Beomgyu sudah mengetahui jika Baekhyun menguping pembicaraan mereka
Dan ini keadaan yang bagus untuk Beomgyu manfaatkan,ia tidak akan pernah melewati nya dengan mudah
"Jika daddy tahu seluruh aset kekayaan milik keluarga byun akan di jatuh ke anak brengsek itu"Ujar Chanyeol tanpa hati-hati padahal ada seseorang yang bisa saja tersakiti
"Fine aku akan memahaminya,tapi antar aku beli ice cream,yaa?"Chanyeol hanya bisa tersenyum lalu membuka kan pintu untuk kekasih nya itu masuk ke mobil nya dan segera ia mendaptkan ice cream nya
Bagus Baekhyun sudah mendengarnya,sebentar lagi pasti mereka akan bercerai you so briliant Beomgyu dalam hati namja kurus itu berbicara
Mobil berharga miliyaran dolar itu melaju menembus jalanan di kota Los Angeles dan pemuda di balik pagar mansion itu meneteskan mata nya ia sangat-sangat kaget mendengar nya
Jadi selama ini daddy dan mommy Chanyeol yang sudah Baekhyun anggap sebagai orangtua nya ternyata bermuka dua,
Dan lagi apa maksud kalimat Chanyeol"kekayaan keluarga byun akan jatuh ke tanganya?"Baekhyun tidak paham tentang itu sungguh,demi apapun ini terlalu mengejutkan nya
Sebenarnya cerita awal nya ini bagaimana,Baekhyun ingat sekali dulu saat ia masih kecil ia memang memiliki rumah,mobil dan mainan yang bagus-bagus dan itu Baekhyun menikmati nya hanya saat ia mencapai umur 10 tahun dan tiba-tiba appa nya meninggal dan ia tinggal dengan eomma nya di rumah kecil yang bisa eomma nya beli dari hasil apa pun Baekhyun tidak tahu
Baekhyun tidak pernah tahu akan bersikap bagaimana kedepanya
Semuanya menjadi rumit.
To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret:regret is always at the end of the story isn't it and that's what i feel.
FantasíaWarn:Angst!mpreg!don't like BxB get out! "ᵗⁱᵈᵃᵏ ᵐᵉⁿᵉʳⁱᵐᵃ ᵏᵒᵐᵉⁿᵗᵃʳ ⁿᵉᵍᵃᵗⁱᶠ ᵃᵖᵃˡᵃᵍⁱ ᵐᵉⁿʲᵉˡᵉᵏᵃⁿ ᶜᵉʳⁱᵗᵃ ˢᵃʸᵃ ᵏᵃʳⁿᵃ ᵈᵃʳⁱ ᵏᵉᵗⁱᵏᵃⁿ ᵃⁿᵈᵃ ˢᵃᵐᵃ ˢᵃʲᵃ ᵃⁿᵈᵃ ˢᵉᵈᵃⁿᵍ ᵐᵉᵐᵖᵉʳˡⁱʰᵃᵗᵏᵃⁿ ᵇᵃᵈ ᵃᵗᵗⁱᵗᵘᵈᵉ ᵃⁿᵈᵃ ˢᵉᵇᵉⁿᵃʳⁿʸᵃ,ᵗᵒˡᵒⁿᵍ ˢᵃˡⁱⁿᵍ ᵐᵉⁿᵍʰᵃʳᵍᵃⁱ ˢᵃʲᵃ!ʲⁱᵏᵃ ᶜᵉʳⁱᵗᵃ ⁱⁿⁱ ᵗⁱᵈᵃᵏ ˢᵉ...