aku duduk bersama herki sambil melihat anak yang lain bermain futsal. kita bercerita tentang cewek yang ada di sekolah, entah kenapa pada saat itu kami sangat nyaman untuk bercerita satu sama lain. dan disaat itulah dia datang dikehidupanku.
"ri, bagi nomor handphone kamu ya" dia bekata padaku sambil memberikan handphonenya
aku pun mulai mengetik nomor ku disana dan menyimpannya dgn nama rarisa "nih udah" aku pun mengembalikan handphone herki
"oke deh, thanks yah"
"rarisa ayo pulang, yang lain udah pada nunggu tuh di depan" terdengar suara beti yang sedang menghampiriku.
"okee bet, ki aku duluan ya" aku pun pergi bersama beti menyusul teman-temanku yang telah menunggu didepan.
herki melihat gelang dilantai, lalu herki mengambilnya dan dia berpikir mungkin ini gelang rarisa "rarisaaaa, tunggu" herki berteriak memanggil rarisa namun sayang rarisa telah terlalu jauh pergi meninggalkan tempat itu.
:):):):):):):):):):)
setibanya dirumah, rarisa langsung menaruh tasnya dikasur dan tak lama kemudian "tiiittttt" terdengar suara handphone rarisa yang menandakan bahwa ada pesan masuk. rarisa segera membuka handphonenya dan membaca pesan tersebut.
From:08962×××××××
Hai rarisa
"Hai juga, ini siapa ya?"
Aku langsung membalasnya."Ni gue herki, ohya kamu kehilangan sesuatu gk?"
Oh herki, aku pun langsung membalasnyaKehilangan sesuatu, tanyaku dalam hati. lalu akupun melihat pergelangan tanganku dan ternyata gelang peninggalan ibu sudah gak ada. Aku langsung panik dan mencarinya didalam tas tapi kok gak ada yah. Aku jadi teringat dengan sms herki yang menanyakanku tentang suatu yg hilang.
"Oh herki. iya ki, Gelangku hilang. aku udah cari tapi gak ada ki -_-" aku membalas pesan herki
"Udah gak usah panik nih gelang kamu ada sama aku sa, kamu tenang aja"
"Makasih ya ki, gelang itu sangat berarti bagiku"
"Iya sama2 sa, besok kita ketemuan diperpus aja ya biar aku kembaliin gelang kamu"
"Iya ki, waktu istirahat ya"
#######
Aku menarik napas dalam-dalam, lalu mengembuskannya perlahan. "Huuuu legaaa" kataku sambil menatap langit-langit kamar. Untung aja gelangnya ada di herki kalo gak aku gak tau deh kalo sampe hilang.
Keesokan harinya...
Aku memasuki ruang perpustakaan dan tak lupa, aku pun mengambil novel yang biasa aku baca. Tak berapa lama aku membaca, herki datang dan ia pun duduk disampingku.
"Hai sa, udah lama ya" Tanya herki
"ngak juga kok" jawabku
"ohya ini gelang kamu" herki pun memberikan gelang tersebut kepadaku.
"yaampun ki, makasih ya. aku gak tau kalau gelang itu sampe hilang. untung ada di kamu." aku pun segera mengambil gelang itu Dan memakainya.
"biasa aja Kali sa, lagian aku gak sengaja lihat gelang kamu jatuh"
"iya-iya deh, sekali lagi makasih ya. ohya sebagai ucapan terimahkasih, gimana kalau aku teraktir kamu makan" ucapku
"kayaknya ide bagus tu sa"
"oke kalau gitu, besok kita ketemuan dikantin ya"
"oke sa" jawab herki
setelah itu kami meninggalkan perpustakaan Dan herki mengantarku ke kelas Dan herki pun kembali ke kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my first boyfriend
Romanceterimakasih telah datang dihidupku terimakasih atas semua yang telah kau lakukan terimakasih karena darimu aku belajar banyak hal arti mencintai arti menyayangi dan arti dihianati walaupun kau bukan pacar pertama yang terindah Ku hanya bisa mengatak...