Boy in luv

148 24 7
                                    

Seorang perempuan menatap bangunan sekolah yang populer di korea yaitu School of Performing Arts Seoul dengan senyuman yang begitu manis dia adalah Bae Suzy. Tak jauh dari gadis bernama Suzy itu ada pria yang memandang penuh penasaran.

"Cantik" pria yang memandang suzy itu berucap sambil tersenyum, dia adalah Oh Sehun.

Oh Sehun merupakan anak dari Kepala Sekolah SOPA yang memiliki wajah tampan seperti titisan seorang pangeran. Sehunpun berjalan tepat di belakang Suzy pandangan matanya tidak lepas dari punggu Suzy.

Suzy merasa ada yang memandanginya dengan cepat menoleh ke belakang dan tepat saat itu menemukan Sehun yang berdiri tah jauh darinya sambil tersenyum, Suzy menatap heran Sehun, kemudian melanjutkan jalannya menuju ruang Kepala Sekolah. Namun saat ini dia rasa dirinya tersesat dan semua siswa di sekola sudah masuk ke kelas masing-masing karena jam pelajaran sudah dimulai. Tidak ada cara lain selain bertanya pada pria yang ada di belakangnya.

"Permisi?" Tanya Suzy sambil membalikan tubuhnya dan berhadapan dengan Sehun.

"Ne"

"Apa kau tau dimana letak ruang Kepala Sekola?"

"Tentu, ayo aku antar" Ucap Sehun santai kemudian langsung menarik tangan Suzy. Suzy hanya diam ketika tangannya di tarik oleh Sehun.

.
.
.

Mereka sampai di ruangan Kepala Sekola. Namun tidak ada satupun dari mereka yang akan masuk dan merasa canggung karena Sehun masih menggenggap tangan Suzy dengan erat.

"Ini ruangannya"

"Eumm ..." Suzy hanya berguman karena tidak tau harus bilang apa perihal tangannya

"Tidak mau masuk?" Tanya Sehun kebingungan melihat Suzy yang hanya diam

"Eumm aku akan masuk, tapi tolong ta tangan mu hehe"

"Ah maaf" Sehun yang merasa canggung langsung melepaskan genggaman tanganya pada Suzy

"Terimakasih" Suzy membungkukan badannya sedikit dan di balas anggukan canggu dari Sehun. Kemuadian Suzypun masuk kedalam ruangan Kepala Sekola

"Aishh sungguh memalukan kau Oh Sehun, apa ini yang di namakan cinta pada pandangan pertama?" Guman sehun sambil berjalan menjauh dari ruangan tersebut dan senyuman tak lepas dari bibirnya.

.
.
.

Suzy yang sudah keluar dari ruangan kepala sekola, berjalan menuju ruangan yang akan menjadi kelasnya sambil di temani oleh guru yang akan mengantar ke kelasnya.

Tok tok tok. Guru tersebut mengetuk pintu dan membukanya

"Kim Saem, maaf mengganggu waktu pelajarannya. Saya ingin mengantarkan siswi baru yang akan masuk ke dalam kelas ini"

"Benarkan? Kalau begitu suruh di segera masuk" Titah Kim same yang merupakan guru matematika sekaligus yang menjadi wali kelas Suzy

"Suzy masuk lah"

"Ne. Terimakasih Yoo Saem"

"Ya sama sama, Kim saem saya permisi"

Suzy sudah berada di dalam kelas dan menapat siswa-siswi yang akan menjadi temannya

"Bae Suzy, benarkan?" Tanya Kim saem

"Ne saem"

"Kalau begitu perkenalkan dirimu"

Boy in luvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang