01. KURSI 3A

11.8K 317 16
                                    

Rilian Abiyoga Pramana, Polisi berusia 29 tahun itu sedang duduk di sebuah kursi tunggu stasiun kereta api Bandung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rilian Abiyoga Pramana, Polisi berusia 29 tahun itu sedang duduk di sebuah kursi tunggu stasiun kereta api Bandung. Tadi malam dirinya baru saja selesai piket, jadi hari ini adalah hari liburnya.

Beberapa perempuan di stasiun kereta api sesekali mencuri-curi pandang menatapi wajah tampan Rilian.

Selain memiliki wajah yang tampan, Rilian juga mempunyai tinggi badan 180 sentimeter dan tubuh perkasanya itu membuat jaket kulit yang dia kenakan terlihat ketat.

Sebenarnya mudah saja bagi Rilian untuk berkenalan dengan seorang gadis, akan tetapi dia selalu menghindar.

Rilian tidak menyukai para gadis itu karena dirinya adalah seorang Gay.

Rilian menatap layar iPhone-nya,
Pukul : 08:00
Tanggal : 09 April 2018.

Kereta api yang ditunggu Rilian akhirnya datang, Rilian kemudian memasukkan iPhone X-nya itu ke dalam saku jaket kulitnya. Setelah itu dia pun memasuki gerbong kereta api.

Rilian sudah masuk ke dalam kereta executive yang akan mengantarkannya ke Jogja. Baru saja hendak duduk ke kursi miliknya, seorang pria tiba-tiba menabrak tubuhnya dari belakang. Pria itu membuat Rilian jatuh ke lantai kereta.

iPhone di saku jaketnya pun jatuh terbanting.

Pria itu segera berjongkok lalu mengambil iPhone milik Rilian, sejenak dia memeriksanya kemudian mengembalikan iPhone itu kepada Rilian.

"Maaf, Bang. Saya nggak sengaja." sesal pria itu dengan suara nge-bass-nya, "Nanti saya ganti deh." dia kemudian membantu Rilian berdiri.

Ketika wajah mereka saling memandang, senyum manis terukir dari mulut keduanya.

Senyuman yang menghangatkan hati.

"Ganteng juga dia." Rilian terpesona dengan tubuh perkasa pria tersebut, "Masih muda tapi badannya udah kebentuk."

Pria tampan nan tegap itu mempunyai tinggi badan sekitar 178 sentimeter, bola mata cokelatnya kini menatap wajah Rilian dengan saksama, kemudian tangan kekarnya memberikan sesuatu kepada Rilian.

"Ini, Bang." pria itu memberikan iPhone Rilian, "Nanti kalo rusak saya ganti. Tapi Abang nggak apa-apa kan?"

"Nggak apa-apa," jawab Rilian, "Lagipula handphonenya nggak rusak."

"Ah ... tapi saya nggak enak sama Abang." pria itu menggaruk tengkuknya.

"Namanya juga nggak sengaja." ucap Rilian, "Saya nggak apa-apa kok."

"Sekali lagi maaf ya, Bang." kata pria tersebut.

Rilian hanya mengangguk.

Pria itu pun pergi ke gerbong sebelah.

Rilian mengambil AirPods di ransel, dia menghubungkan AirPods itu ke iPhone X miliknya, lalu membuka koleksi lagu di Spotify, kemudian memutar lagu favorit-nya.

YOUR WARM WHISPERS [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang