"Jahitannya sudah kering dan dia sudah bisa mandi" ucap Beth.
Mata Logan berpindah dari luka di punggung Aurora ke wajah Beth.
"Apa Aurora boleh keluar bersamaku?" tanya Logan.
Beth menatap iparnya dengan satu alis yang terangkat dan juga bibir yang menyunggingkan senyum meledek, "Kalian ingin kencan?"Aurora langsung bangkit dan bertanya, "Kencan?" Logan merutuk pelan saat sepasang mata indah itu menatapnya penuh harap, "Kamu ingin membawaku pergi berkencan, Logan?"
Oh, terkutuklah Beth dengan mulut sialannya!
"Tidak Aurora, bukan seperti itu aku hanya ingin membawa kamu keluar agar kamu tidak bosan di dalam rumah saja"
Dengan penuh peringatan Logan melirik Beth yang terkikik geli. Beth yang ditatap langsung memberi kode kalau ia akan menutup mulutnya rapat-rapat.
"Aku ingin keluar bersama, Logan" ucap Aurora. Batin Logan mengumpat pelan mendapat tatapan polos dari mata yang berbinar indah itu, terkutuklah pikirannya yang berkelana entah ke mana!
Melihat keintiman terjalin di antara keduanya Beth pun langsung berkemas dan bersiap-siap untuk meninggalkan apartemen Logan, "Tentu, kalian boleh pergi. Oke guys aku harus kembali bekerja, have fun!" seru Beth sambil melambaikan tangan kirinya kepada Aurora. Aurora tersenyum dan melambaikan tangannya seperti yang Beth lakukan.
Logan mengantarkan Beth hingga ke pintu keluar sambil bertanya, "Boleh aku pinjam mobilmu, Beth?"
Beth langsung mendengus, "Kau selalu saja merepotkan aku!" gerutunya. Beth merogoh saku lalu menyerahkan kunci mobilnya kepada Logan.
Logan menyengir, "Terima kasih, aku akan mengantarmu ke rumah sakit"
"Ah, tidak perlu aku naik bus saja" tolak Beth, "Bagaimana? Aurora sudah mengatakan yang sebenarnya?"
Logan mendesah gusar sembari menggeleng. Yup, Beth adalah satu-satunya orang terdekat Logan yang tahu mengenai cerita-cerita aneh yang Aurora sampaikan kepadanya. Logan memberitahu Beth untuk memastikan kalau tidak ada yang salah dengan perkembangan otak gadis cantik itu dan Beth mengatakan bahwa Aurora adalah gadis yang pintar yang mengetahui banyak hal disamping cerita konyolnya mengenai malaikat maut.
Logan bersyukur tapi di sisi lain ia semakin gusar, Logan bingung apa yang salah dengan Aurora.
"Tadi pagi aku menemukan dia berdiri di atas pagar balkon" ucap Logan.
Spontan kedua bola mata Beth membesar, "Kau bercanda!"
"Tidak," sahut Logan, "Aku segera menariknya untuk turun dan bertanya mengapa dia berdiri di atas pagar balkon"
"Apa yang dia katakan?"
"Dia mengatakan bahwa dia merindukan sayapnya" jawab Logan.
Seketika itu juga tawa Beth meledak dan semakin mengganggu pikiran Logan yang runyam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Has Fallen (Completed)
FantasyLogan Spencer adalah seorang perwira muda angkatan darat yang selalu lolos dari kematian. Kemampuannya ini membuat Logan mendapatkan julukan aneh dari teman-teman seangkatannya. Mulanya Logan abai bahkan tidak peduli dengan julukan 'Logan si kebal m...