Sesampainya dirumah sakit
"Khansa, ayah juga ada disini" kata ali
"Iya nak tadi ayah yang nganterin khansa kesini"
"Alhamdulillah, terus keadaannya gimana"
"Abi dan bundanya masih kritis sampai saat ini"
"Ayah pulang aja ya, biar aku yang nemenin khansa"
"Bunda bangun, ini khansa bunda bunda mau apa langsung khansa belikan.. Bunda bangun ya bunda"
"Khansa kamu yang sabar ya" ali berkata seperti itu menyebabkan khansa menangis berderai air mata
"Ali aku nggak mau kehilangan mereka, aku cuma punya mereka ali, aku gk tau apa yang akan terjadi jika mereka pergi, 😭😭"
"Iya khansa, aku tahu kamu udah sholat ashar belum"
"Belum"
"Sholat dulu, biar kamu lebih tenang"
Mereka berdua sholat diruang perawatan, karena khansa tidak ingin meninggalkan orang tuanya sendirian
Selesai sholat, mereka berdua mengaji masing masing, khansa mengaji disamping bunda dan ali mengaji disamping abi.
Hp khansa berdering ada seseorang yang menelfon khansa
"Assalamualaikum, ada apa mas"
Khansa mengangkat telfon dan pergi dari ruang perawatan. Ali curiga sebenarnya siapa yang menelfon khansa
"Bunda sama abi kritis mas, khansa nggak tau harus gimana, khansa cuma bisa berdoa. Mas disana baik baik ya"
Ali mendengar percakapan khansa dari kejauhan, ali merasa sakit disana karena khansa sudah memiliki teman dekat dan itu bukan dia. Ali merasa doa-doanya selama ini tidak diijabah oleh Allah, putus asa yang dirasakannya, Akan tetapi Ali tetap sabar dan tabah
Ali dan khansa dirumah sakit selama 3 hari, khansa tidur didalam, dan Ali tidur di mushola, karena waktu itu pas libur panjang dan tidak ada pembelajaran.
"Khansa nak " kata bunda, yang sudah sadar
"Khansa ini abi nak" kata abi khansa
"Bunda Abi alhamdulillah kalian sudah melewati masa kritis, khansa rindu kalian. Dokter...Dokter" panggil khansa
"Iya, alhamdulillah orang tua kamu melewati masa kritisnya dan sekarang sudah pulih, ini adalah mukjizat dari Allah, saya keluar dulu dan membuatkan obat yang baru untuk pemulihan"
"Terimakasih dokter"
"Kamu disini sama siapa nak?" Tanya bunda
"Sama Ali bunda, selama 3 hari Ali nemenin aku disini doain bunda sama abi, baik banget pokonya dan dia tidurnya di mushola bunda, aku tidur disini jagain kalian"
"Alhamdulillah kamu sudah menemukan orang yang tepat" kata abi
"Maksud abi?"
"Kalau sudah ada yang menjaga kamu, Abi juga bisa pergi dengan tenang"
"Abi nggak boleh bilang sepeti itu. "
"Iya nak, dimana Ali sekarang" tanya bunda
"Barus sholat dhuha bun"
"Mashallah, bunda boleh minta satu permintaan saja"
"Boleh bunda, apapun yang bunda dan abi minta akan aku turutin"
"Mungkin ini permintaan teralhir abi dan bunda, abi dan bunda ingin sekali sholat maghrib dihari yang baik yaitu hari jumat diimami oleh Ali. Bisakah kamu mengabulkan permintaan itu khansa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dalam Diam (love in quite)
SpiritualTidak semua perasaan perlu terbalaskan, tidak semua cinta perlu diungkapkan, hanya saja terkadang kita berfikir semua itu tidak adil. Semua akan adil jika kita bersabar dan taat kepada Allah SWT agar dimudahkan jalan kita, dan juga dimudahkan dalam...