7

10.1K 1.5K 453
                                    


oke back to the story


"Anoo, sensei, bagaimana keadaan Thirteen, Aizawa-sensei dan (Name)!?"Mina mengangkat tangan. PErtanyaan gadis mutan ini mewakili seluruh rasa tanya yang menguar di penjuru kelas 1-A. Ectoplasm-sensei kali ini yang berdiri di hadapan mereka. Menggantikan kepala sekolah yang sibuk mengurus media dan kepolisian.



"Thirteen-san dan Aizawa-san sedang melewati masa kritisnya tapi mereka selamat. (Name) memang terluka parah, tapi dia cukup kuat untuk perempuan usianya sehingga proses penyembuhannya berlangsung cepat. Hanya saja dia menolak untuk pengobatan secara instan dan memilih untuk dirawat secara manual. Jadi (Name) mungkin agak lama penyembuhannya."Ectoplasm menjawab rasa penasaran mereka.



"Kami dari pihak UA meminta maaf sudah melibatkan kalian dengan hal-hal diluar dugaan seperti ini. Tapi kami meminta kalian untuk tetap tenang dan selalu mengikuti prosedur dari sekolah."Ectoplasm membungkuk. Lalu ia berjalan ke pintu keluar.



Pintu tertutup. Bel pulang masih akan berbunyi sejam lagi.



Kita saksikan live spill the tea nya 1-A



"Hei, aku tidak melihat terlalu jelas, tapi (Name) terluka karena menyelamatkan Bakugou kan?"Sero memulai gosip. Mengabaikan Bakugou, MIdoriya dan Todoroki yang masih diam larut dengan pikiran masing-masing.


Mikirin siapa?



"Iya benar! Aku juga melihatnya!"Hagakure mengacungkan tangan semangat.




"Cepat sekali gerakan (Name), padahal aku sendiri tidak bisa melihat pergerakan mutan itu."Kirishima mengerutkan dahinya.



"Nee, gerakan (Name) bukan gerakan amatir seperti kita kan?"Kata Jirou. Membuat seluruh kelas menoleh kepadanya.



"Nah itu yang kupikirkan, aku kaget dengan gerakannya. Dia seperti..., dia seperti orang yang sudah biasa di pertarungan!"Uraraka berseru.



"Awalnya kukira quirknya lemah. Tapi siapa sangka gadis itu bisa bela diri juga."



"Hei, Yaoyorozu, bukannya kau deket dengannya? Bagaimana pendapatmu?"Kaminari menoleh ke arah belakang.



YAoyorozu sejenak berpikir, "(Name) baik kok. Tapi memang dia terkesan menutup diri."



"Aku tidak pernah mendengar (Name) bercerita tentang keluarganya,"Mina berpikir.





"Ayolah kawan, kita baru saja masuk dan belum kenal dekat. Aku saja masih merasa belum mengenal kalian."



"(Name) tinggal sendiri di apartemen. Dia bilang keluarganya diluar kota."

𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang